nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Relawan Vaksin Kena Corona Sepulang dari Semarang, Begini Penjelasannya


Seorang relawan vaksin COVID-19 dikabarkan terpapar virus Corona setelah melakukan perjalanan ke Semarang. Belum diketahui pasti apakah relawan itu terpapar di Semarang atau saat perjalanan.

Meski belum diungkap apakah perjalanan relawan itu ke Kota Semarang atau Kabupaten Semarang, namun Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menanggapi hal tersebut saat ditanya wartawan.

Hakam mengatakan ada beberapa kemungkinan relawan itu terpapar Corona. Contohnya yaitu kemungkinan vaksin belum sempurna atau virulensi dari virus yang masuk ke relawan tinggi.


"Bisa saja karena memang vaksinasinya belum sempurna dan virulensi virus yang masuk tinggi," kata Hakam kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (10/9/2020).



Ia juga menjelaskan vaksin dan obat memiliki efektivitas yang tidak 100 persen sehingga ada peluang kecil masih bakal terpapar.

"Setiap vaksin atau obat yang sudah edar pun punyai nilai efektivitas yg mungkin hanya mendekati 100 persen, efektivitasnya 98 persen, kemungkinan ada 2 persen orang yang gagal, dan dalam konteks ini mungkin contohnya orang tersebut. Apalagi terapi vaksinasi yang diberikan belum sempurna (baru 1 kali)," jelasnya.

Selain itu, Hakam juga merasa perlu memastikan ke mana saja perjalanan relawan itu, atau menggunakan moda transportasi apa sehingga bisa diketahui dengan pasti.

"Harus dipastikan juga kepada yang bersangkutan, 14 hari sebelumnya selain pergi ke Semarang ke mana lagi. Jalur yang ditempuh yang bersangkutan saat ke Semarang menggunakan darat atau udara, kendaraan umum atau pribadi kan juga harus ditelusuri. Karena bisa jadi yang bersangkutan justru terpapar saat di perjalanan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Unpad Prof Kusnandi Rusmil mengatakan relawan yang tak disebutkan namanya itu terpapar COVID-19 bukan dari vaksin pertama yang disuntikkan.

"Jadi dia sudah disuntik, suntik pertama kali. Kemudian pergi ke Semarang, pas pulang dicek lagi swab-nya positif," ujar Kusnandi saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung, Rabu (9/9).

"Positif bukan dari vaksin, kalau dari vaksin kan itu virus yang mati. Dia kontak (pergi) ke Semarang," imbuhnya.



https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5168358/relawan-vaksin-kena-corona-sepulang-dari-semarang-begini-penjelasannya?tag_from=wp_cb_mostPopular_list&_ga=2.13854195.574152110.1599477334-230496913.1541780864

VAKSIN KW DISUNTIKKAN KE RELAWAN

RELAWAN CUMA JADI KELINCI PERCOBAAN

KENAPA TIDAK TUNGGU REKOMENDASI WHO?, MINIMAL DILABELI CAP HOLOL MUI GITU LHO emoticon-Leh Uga

MAKANYA VAKSIN YG DIBUAT TERLALU DINI, RAWAN DIMANFAATKAN MAFIA UNTUK CARI KEUNTUNGAN

PADAHAL VAKSIN ITU ADA DALAM DIRI KITA SENDIRI emoticon-Recommended Seller
Diubah oleh nevertalk 11-09-2020 01:20
FalianAridua
gw.kenshin1601
motorhead
motorhead dan 6 lainnya memberi reputasi
5
3.3K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
motorheadAvatar border
motorhead
#2
ASU bodoh

relawan ya seperti itu, memang harus dicoba, saya aja mau jadi relawan kog

nanti kalo sudah release vaksinnya, situ g usah ikutan, corona hanya menyerang paru paru manusia, bukan asu
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.