- Beranda
- Berita Olahraga
Messi Lepas Dari Jebakan "offside"
...
TS
BungRopan
Messi Lepas Dari Jebakan "offside"
Leo Messi harus bersabar untuk menanti saat yang tepat meninggalkan FC Barcelona. Bintang asal Argentina itu sudah membuat keputusan untuk bertahan bersama "Blaugrana" dalam satu musim. Upaya Leo untuk mengaktifkan klausul kontraknya butir 24 bahwa ia bisa pergi secara sepihak dengan bebas transfer, dipatahkan oleh manajemen dan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu tetap menginginkan Leo tinggal di Barcelona dan siapapun yang ingin mengambil Leo, harus menyiapkan uang tebusan 700 juta euro (sekitar Rp. 12,2 Triliun). Hal ini dipandang sulit bagi klub manapun walau punya uang banyak. Masalahnya, adanya aturan Finansial Fair Play yang diterapkan UEFA, membuat Manchester City, PSG atau Inter Milan yang berniat membeli Leo Messi pasti kesulitan.
Messi sendiri termasuk ayahnya, Jorge, yang jadi agennya merasa dipermainkan oleh manajemen Barcelona soal uang konpensasi 700 juta euro sebagai klausul pelepasan sebelum masa kontrak berakhir. Leo dan ayahnya mungkin saja kesal, apalagi alasan dari Bartomeu bahwa batas waktu Leo harus mengajukan pergi secara sepihak guna mengaktifkan klausul nomor 24 sudah kadaluarsa. Harusnya Leo melakukannya sebelum tgl 10 Juni 2020. Hal inilah yang membuat Leo geram karena saat itu kompetisi La Liga sedang diliburkan akibat pandemi. La Liga resmi dihentikan 13 Maret dan kembali bergulir 13 Juni, sebelum berakhir pada 20 Juli 2020.
Leo Messi masih bisa membawa kasusnya ke ranah hukum dan diselesaikan lewat pengadilan. Mungkin ia bisa menang di pengadilan, namun Leo tidak terpancing untuk masuk dalam jebakan "offside". Jika Leo melakukannya, ia bisa dihujat jutaan pendungnya sebagai pemain yang tak tau balas budi. Ia akan dianggap dalam sebuah istilah " kacang lupa kulitnya".
Messi menyadari bahwa ia dibesarkan di Barcelona dan ia tak mau bikin masalah. Ia ingin mengkhiri karir sepakbolanya dengan baik dan dikenang. Dengan tidak membawa kasusnya ke pengadilan, ini merupakan langkah bijak yang diambil "La Pulga". Leo mengalah untuk menang dan ingin menyumbang gelar juara untuk klubnya sebelum pergi. Dan itu ia bisa dapatkan jika bekerja sama dengan pelatih barunya Ronald Koeman, untuk menciptakan suasana ruang ganti yang sejuk...
---
Saksikan berbagai ulasan saya mengenai dunia sepakbola melalui YouTube saya : BungRopan. Kira kira bahas apa lagi ya?
Bartomeu tetap menginginkan Leo tinggal di Barcelona dan siapapun yang ingin mengambil Leo, harus menyiapkan uang tebusan 700 juta euro (sekitar Rp. 12,2 Triliun). Hal ini dipandang sulit bagi klub manapun walau punya uang banyak. Masalahnya, adanya aturan Finansial Fair Play yang diterapkan UEFA, membuat Manchester City, PSG atau Inter Milan yang berniat membeli Leo Messi pasti kesulitan.
Messi sendiri termasuk ayahnya, Jorge, yang jadi agennya merasa dipermainkan oleh manajemen Barcelona soal uang konpensasi 700 juta euro sebagai klausul pelepasan sebelum masa kontrak berakhir. Leo dan ayahnya mungkin saja kesal, apalagi alasan dari Bartomeu bahwa batas waktu Leo harus mengajukan pergi secara sepihak guna mengaktifkan klausul nomor 24 sudah kadaluarsa. Harusnya Leo melakukannya sebelum tgl 10 Juni 2020. Hal inilah yang membuat Leo geram karena saat itu kompetisi La Liga sedang diliburkan akibat pandemi. La Liga resmi dihentikan 13 Maret dan kembali bergulir 13 Juni, sebelum berakhir pada 20 Juli 2020.
Leo Messi masih bisa membawa kasusnya ke ranah hukum dan diselesaikan lewat pengadilan. Mungkin ia bisa menang di pengadilan, namun Leo tidak terpancing untuk masuk dalam jebakan "offside". Jika Leo melakukannya, ia bisa dihujat jutaan pendungnya sebagai pemain yang tak tau balas budi. Ia akan dianggap dalam sebuah istilah " kacang lupa kulitnya".
Messi menyadari bahwa ia dibesarkan di Barcelona dan ia tak mau bikin masalah. Ia ingin mengkhiri karir sepakbolanya dengan baik dan dikenang. Dengan tidak membawa kasusnya ke pengadilan, ini merupakan langkah bijak yang diambil "La Pulga". Leo mengalah untuk menang dan ingin menyumbang gelar juara untuk klubnya sebelum pergi. Dan itu ia bisa dapatkan jika bekerja sama dengan pelatih barunya Ronald Koeman, untuk menciptakan suasana ruang ganti yang sejuk...
---
Saksikan berbagai ulasan saya mengenai dunia sepakbola melalui YouTube saya : BungRopan. Kira kira bahas apa lagi ya?
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
15.1KThread•4.3KAnggota
Tampilkan semua post
yuhu2000
#1
Wahhh pada akhirnya bertahan ya semoga aja deh bisa menjalankan musim ini dengan baik. Takutnya jadi bermain setengah hati
0
Tutup