Liverpool kalah dari Arsenal di community shield melalui penalti. Ada apa, Juergen Klopp? yang lbh anehnya lagi Liverpool turun dengan formasi terbaik hanya minus Trend Alexander Arnold,sementara arsenal turun dengan mayoritas pemain cadangannya yang cabe-cabean,tanpa willian,pepe,martinelli,lacazette,leno,dan ceballos.Aubamenyang,dan granit xhaxa harus membimbing rekan2 mudanya di depan dan tengah,dani ceballos yg seharusnya menjadi maestro permainan arsenal tidak diturunkan krn kemungkinan ogah dipinjamkan real madrid lagi,terpaksa tugas tersebut diemban muhammad el-nenny yg selama ini dianggap cuma deadwood diarsenal.



Meski demikian justru The Gunners yg memimpin di terlebih dahulu melalui kejelian Aubameyang di menit ke-12. Barulah di babak kedua The Reds mampu menyamakan kedudukan berkat Takumi Minamino di menit ke-73

Liverpool memang mendominasi penguasaan bola dan tembakan,namun sama sekali tidak diimbangi peluang berbahaya,bahkan gol liverpool melalui takumi minamoto pun harus melalui kemelut dikotak pinalti the gunners.trio firmansyah yg ditakuti tidak berdaya di laga ini.



Skor dibabak normal yg berakhir sama kuatnya saat 1-1 akhirnya dituntaskan Arsenal yg keluar sebagai juara dengan skor 5-4, sesuatu yang gagal dicapai oleh pemain Liverpool Rhian Brewster sebagai penendang ketiga.

juergen klopp sendiri seusai pertandingan sepertinya sama kebingungannya dengan fans,seolah ia sendiri belum menyadari apa kesalahan timnya."kami seharusnya bisa mencetak lbh byk gol lagi,tapi ternyata tidak",jawaban diplomatis yg tidak sesuai realita dilapangan mengingat liverpool sendiri tidak menghasilkan byk peluang emas semalam,hny peluang mane yg terlambat mengontrol bola semalam yg benar2 bisa dianggap peluang emas yg gagal dikonversi menjadi gol selama 90+3 menit



kekalahan liverpoolnya juergen klopp malam ini menjadi kekalahan kedua dari dua pertemuan dengan artetanya arsenal semenjak arteta mengambil alih komando arsenal.apakah ini berarti arteta menjadi nemesisnya klopp? atau liverpool sdh menurun semenjak akhir musim lalu? atau justru arsenal yg meningkat dibawah kendali arteta yg telah meraih dua thropy dalam waktu kurang dari satu bulan? masih terlalu dini untuk menilai.namun ini bisa jadi lampu kuning utk liverpool yg irit belanja.mngkn formasi pemain yg itu itu saja sdh terbaca lawan.apabila liverpool ingin tetap menjadi pesaing kuat UCL dan BPL,pembenahan perlu dilakukan.