industry.co.idAvatar border
TS
industry.co.id
Dahsyat! 8 Pemuda Asal Indonesia Temukan Cadangan Gas Terbesar Sepanjang SejarahTurki


INDUSTRY.co.id - Istanbul - Delapan pemuda asal Indonesia yang bekerja di Kapal pengebor minyak Turki, Fatih, terlibat dalam penemuan cadangan energi terbesar dalam sejarah Turki. 

Mereka menemukan 320 miliar meter kubik cadangan gas alam di sumur Tuna-1 sekitar 100 mil laut di pantai utara Turki di Laut Hitam.

Cadangan gas alam di sumur Tuna-1 yang kemudian diberi nama Ladang Gas Sakarya sesuai nama Provinsi Turki di dekat lokasi penemuan tersebut, diharapkan dapat beroperasi dan siap digunakan untuk kebutuhan publik pada 2023. 

Penemuan itu pun telah diumumkan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 21 Agustus sebagai salah satu capaian di tengah upaya Turki mengurangi ketergantungan energi dari negara lain. Pemerintah Turki juga nantinya berharap menjadi salah satu eksportir energi di dunia.

Presiden Erdogan memberikan selamat bagi para pejabat dan pekerja yang telah membantu tercapainya penemuan bersejarah ini. 

"Tak banyak yang berpengalaman di bidang wireline drilling, itulah kenapa kami dipekerjakan di sini dan melatıh tenaga lokal," ujar Beni Kusuma Atmaja (30 tahun), alumni Teknik Fisika ITB dalam keterangan resmi KJRI Istanbul seperti dicukil dari laman Republika.co.id pada Kamis (27/8).

Perlu diketahui, Beni adalah insinyur dalam wireline drilling, teknik pengeboran ultra-dalam yang efisien dalam ekstraksi dari massa bebatuan dan penemuan migas. 

Adapun Putera Indonesia lain dalam misi penemuan sumber cadangan gas Turki di antaranya Randyka Komala, Bahriansyah Hutabarat, Rifani Hakim, Dian Suluh Priambodo, Hardiyan, Indra Ari Wibowo, dan Ravi Mudiatmoko.

Mereka semua adalah tenaga ahli pengeboran Indonesia yang bekerja di Turkiye Petrolery Offshore Technology Center, anak perusahaan Turkiye Petroleri. 
Sebuah perusahaan minyak pertama dan pemain penting dalam perekonomian Turki.

Konsul Jenderal RI Istanbul Imam As’ari mengapresiasi para pemuda WNI yang turut serta. 

"Kontribusi delapan pemuda Indonesia ini tentunya patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anak muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menuntut ilmu setinggi-tingginya," ujar As’ari.

Menurutnya sudah menjadi komitmen KJRI Istanbul untuk mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja sektor formal dan kemampuan pekerja Indonesia di Turki.

Masuknya kedelapan pemuda Indonesia membuktikan Indonesia mampu bersaing di pasar tenaga kerja teknologi tinggi di dunia.

"Ke depan, diharapkan semakin banyak Pemuda Indonesia yang mampu berkontribusi positif bagi perkembangan Indonesia dan dunia internasional," pungkasnya.

Baca Selengkapnya:
https://www.industry.co.id/read/7301...anjang-sejarah turki

cor7
Shyesun.pucha
UriNami
UriNami dan 42 lainnya memberi reputasi
39
10.5K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
jerrystreamer1Avatar border
jerrystreamer1
#2
bodoh lo dasar indon sok nasionalis, berkarya disini tuh gak dihargai kalaupun dihargai ya kecil, lagian indon sudah jadi net importir minyak dan gas apa yang mau dikaryakan dalam bidang migas dimari ? cadangan migas aja gak mumpuni buat ekspor lebih banyak impornya daripada hasil produksi migas buat diekspor, makanya pertamini juga sampai rugi besar, belum lagi di dalam negeri indon banyak mafia migas yang gak bisa diberantas sampai akarnya
Diubah oleh jerrystreamer1 28-08-2020 15:11
tukangbeling7
kemaln
batmanitsme
batmanitsme dan 3 lainnya memberi reputasi
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.