Di masa kini, rasanya tidak ada yang tidak mengenal Kentucky Fried Chicken. Benar, itu adalah nama dari perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat yang terkenal dengan produk ayam gorengnya. KFC sendiri merupakan hasil ciptaan dari pebisnis Harland Sanders.

KFC sekarang menjadi salah satu gerai makanan cepat saji terbesar di dunia dengan restoran cabang yang dapat ditemukan di mana-mana. Namun di balik kesuksesannya yang mendunia, KFC juga menyimpan banyak hal menarik yang tidak banyak diketahui orang. Apa sajakah itu?

Harland Sanders juga dikenal dengan nama akrab Kolonel Sanders. Namun menariknya, meskipun Sanders memang pernah bergabung dalam militer, Sanders sendiri tidak pernah mendapatkan pangkat kolonel sepanjang karir militernya.

Saat baru berusia 16 tahun, Sanders memalsukan akte kelahirannya supaya ia cukup umur untuk diterima masuk ke dalam militer. Siasatnya berhasil dan ia kemudian dikirim untuk bertugas ke Kuba. Namun baru 3 bulan menjadi tentara, ia sudah diberhentikan.

Dalam rentang waktu sesingkat itu, sudah barang tentu Sanders pun tidak pernah merasakan pangkat kolonel. Lantas, dari manakah Sanders bisa mendapatkan nama julukan kolonel? Ternyata nama kolonel pada Sanders memang bukan merujuk pada pangkat militernya, melainkan sebagai wujud penghargaan dari daerahnya.

Di wilayah Kentucky, gelar kolonel bakal diberikan kepada seseorang jika orang tersebut dianggap sudah memberikan pengabdian besar kepada komunitas maupun negaranya. Gelar tersebut diberikan oleh gubernur atau sekretaris dalam negeri Kentucky.

Sanders pernah 2 kali menerima penghargaan kolonel dari pemerintah daerah Kentucky. Penghargaan pertama didapatnya pada tahun 1935 dari gubernur Ruby Laffoon setelah Sanders kembali dari perang. Sementara penghargaan keduanya didapat pada tahun 1949. Saat Sanders membuka bisnis ayam gorengnya, gelar kolonel tersebut turut ia bawa.

Saat KFC kian mendunia, popularitas Sanders ikut terdongrak. Maka tidak mengherankan jika kemudian barang-barang pribadinya banyak dicari oleh publik. Hingga puluhan tahun seusai kematiannya di tahun 1980, barang-barang milik almarhum Sanders masih banyak dilelang dan diperdagangkan. 
Beberapa barang milik mendiang Sanders yang pernah dilelang di antaranya adalah baju putihnya yang khas, topi Stetson,ikat pinggang, dan masih banyak lagi. Barang-barang tersebut dijual oleh Sanders sebelum kematiannya.

Menurut pengakuan Dick Miller yang pernah bekerja sebagai sopir pribadi Sanders, Sanders bersikeras menjual barang-barang kepunyaannya sebelum ia meninggal karena ia yakin anaknya kelak bakal menjual barang-barang tersebut.

Saat Sanders masih hidup, Miller kerap mengantar Sanders ke restoran-restoran cabang KFC di seantero AS. Menurut pengakuan Miller, Sanders adalah sosok yang hangat namun pekerja keras. Miller merasakan sendiri bagaimana tingginya etos kerja Sanders. Selama bekerja untuk sang kolonel, Miller mengaku hanya pernah memperoleh satu kali hari libur.

Kurang lebih beberapa tahun yang lalu, Cina menerapkan sistem pemerintahan yang tertutup. Sebagai akibatnya, perusahaan-perusahaan asal AS tidak bisa membuka cabangnya di sana. Saat larangan tersebut dilonggarkan pada tahun 1980-an, KFC tidak mau menyia-nyiakah kesempatan tersebut dan langsung bertindak sebagai pionir.

Pada tahun 1987, KFC membuka restoran cabang pertamanya di Cina. Restoran tersebut sekaligus menjadi restoran milik perusahaan negara Barat pertama yang beroperasi di Cina. Lambat laun, jumlah restoran cabang KFC yang didirikan di Cina semakin banyak. Sekarang KFC sudah memiliki lebih dari 2.000 restoran cabang di Negeri Tirai Bambu.

KFC memutuskan untuk memberanikan diri membuka cabang di Cina setelah KFC membuka cabang lebih dulu di Asia Tenggar. Merasa puas dengan kinerja cabangnya di Asia Tenggara, KFC kemudian melebarkan sayapnya ke Cina. Restoran cabang KFC pertama di Cina didirikan di ibukota Beijing.

Sepak terjang KFC di Cina sendiri pada awalnya tidak berjalan mulus. Mereka kerap dilanda masalah kekurangan kentang akibat tidak bisa mengimpor kentang dalam jumlah yang cukup. Kemudian pada tahun 1999, restoran KFC sempat menjadi sasaran vandalisme oleh demonstran. Meskipun begitu, KFC tetap bersikeras melanjutkan bisnisnya di Cina. Hasilnya, sekarang KFC menjadi salah satu restoran cepat saji terbesar di Cina. 

KFC sebagai restoran cepat saji merupakan hasil ciptaan dari Kolonel Sanders. Namun yang mencetuskan nama KFC ternyata bukanlah sang kolonel. Tokoh yang menciptakan nama “Kentucky Fried Chicken” adalah Don Anderson, seorang pelukis yang bekerja untuk sahabat Sanders yang bernama Pete Harman.

Selain nama, elemen-elemen yang menjadi ciri khas dari KFC juga aslinya merupakan hasil ciptaan dari orang-orang dekat Sanders. Ember yang digunakan untuk menyajikan hidangan KFC merupakan buah karya dari Harman.

Pada tahun-tahun awal Sanders menjalankan bisnis gerai restorannya, Sanders bertemu dengan koki Dave Thomas. Saat itu Thomas bekerja sebagai juru masak di restoran Hobby House yang dijalankan oleh keluarga Clauss. 

Saat Thomas direkrut oleh Sanders, Thomas kemudian menciptakan motif merah putih yang sekarang menjadi motif khas ember ayam goreng KFC. Thomas pulalah yang memiliki ide supaya KFC menggunakan sistem antrian mengular alih-alih lurus. Sistem antrian ini kemudian diadopsi oleh restoran lain dan bahkan juga digunakan dalam bisnis selain restoran.

Memasuki tahun 1964, sudah ada 600 restoran cabang KFC yang tersebar di AS, Meksiko, Jamaika, hingga Inggris. Sanders kemudian menjual bisnisnya kepada perusahaan Heublein Inc,, pada tahun 1971, namun Sanders tetap bertindak sebagai brand ambassador produk makanan yang melambungkan namanya ini.

Saat menciptakan resep rahasia untuk ayam gorengnya, Sanders dikabarkan menggunakan 11 rempah berbeda yang jenis dan komposisinya tidak diketahui secara pasti. Demi mendapatkan campuran resep terbaik, Sanders sampai menciptakan 2 perusahaan berbeda di mana masing-masing perusahaan tidak memiliki akses terhadap resep perusahaan lainnya.

Pada tahun 2016, surat kabar Chicago Tribune merilis artikel yang menyatakan kalau keponakan Sanders yang bernama Joe Ledington mengetahui resep rahasia Sanders. Ledington mengaku ia berhasil mendapatkan informasi mengenai resep rahasia tersebut setelah memeriksa buku catatan keluarganya.

Buku catatan tersebut berisi surat wasiat dan permintaan terakhir dari istri Sanders yang bernama Claudia Ledington menjelang kematiannya pada tahun 1997. Resep rahasia yang dibuat oleh Sanders konon berada di balik lembaran permintaan terakhir Claudia.
Ledington menegaskan kalau resep yang tertulis dalam buku tersebut memang benar-benar merupakan resep rahasia yang ditulis oleh pamannya. Anehnya, Ledington kemudian meralat pernyataannya dan membantah kalau dia pernah mengakui jika ia menemukan resep rahasia Sanders.

Di tempat lain, Yum Brands selaku perusahaan induk yang mengelola KFC menyatakan kalau mereka masih memiliki resep asli yang ditulis oleh Sanders pada tahun 1940. Namun mereka menolak membeberkan isinya karena itu adalah rahasia perusahaan.

Yum Brands menyatakan kalau mereka sudah mengetahui isi resep tersebut selama bertahun-tahun. Mereka juga menegaskan kalau resep tersebut tidak mungkin bocor karena resep tersebut tersimpan dalam lemari penyimpanan yang berada 0,6 meter di bawah tanah. Untuk keperluan pengamanan lebih lanjut, lemari tersebut juga dilindungi oleh detektor gerakan dan pemantau video yang beroperasi 24 jam.