• Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Kronologi Kasus Pelecehan Seksual oleh Youtuber Asal Korea, Daud Kim

rosea0276Avatar border
TS
rosea0276
Kronologi Kasus Pelecehan Seksual oleh Youtuber Asal Korea, Daud Kim

foto : allkpop

Daud Kim merupakan Youtube yang terkenal dengan keputusannya memeluk Islam. Pria asal Korea itu diketahui memiiki subscriber sebanyak 2,27 juta lebih. Namun, setelah dikenal memeluk ajaran Islam, Daud Kim kini malah tersandung kasus pelecehan seksual. Seorang wanita mengklaim jika Daud Kim melecehkan dan hampir merudapaksanya. Klaim tersebut diceritakan lewat aplikasi Tik Tok.

"Serangan seksual, membongkar pelaku penyerangan seksualku," tulis keterangan dalam video itu.

"Di hari pertama aku datang ke Korea, Youtuber Jay Kim (Daud Kim) mencoba merudapaksaku ku dala tidurku, sebarkan video ini kemanapun. Aku adalah korban. Aku punya bukti, dia menghapus permintaan maafnya dan memblok kami jadi dia bisa terus memanipulasi jutaan subcribernya.

Polisi Korea tidak melakukan apapun untuk melindungi kami dan tidak menuduhnya. Kami bisa digugat untuk ini tapi kami ingin keadilan," jelas orang yang mengaku korban.

Selain menjelaskan hal tersebut, orang yang mengaku korban juga mengaku mendapatkan serangan dari par fans Daud Kim yang membuatnya trauma dan mengacaukan liburan mereka di Korea. Terkait tuduhan tersebut, Daud Kim pun memberikan klarifikasi. Secara mengejutkan Daud Kim mengakuinya. Ia menyatakan jika memang pernah terjadi namun tak semua cerita yang diungkap korban benar adanya. Selain itu, kejadian itu terjadi sebelum dia memeluk Islam. Daud pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi versinya.

"Kemarin, seseorang mengunggah tulisan mengatakan aku melecehkan dia secara seksual, aku ingin menjelaskan tentang masalah ini. Ini terjadi sebelum aku menjadi seorang muslim. Tahun lalu pada 27 Juni, aku bertemu dengan dua orang gadis ketika aku minum-minum. Aku bertukar nomor dengan mereka dan aku mengirim pesan pada salah satu dari mereka mengatakan jika aku ingin bertemu denganya. Dia mengirim alamat dan mengizinkanku datang  ke tempatnya," jelas Daud.

Daud mengakui jika saat itu dia sangat mabuk, sehingga tidak tahu apa yang terjadi.

"Aku saat itu sangat mabuk, jadi aku tidak dalam kondisi yang bagus. Jadi si gadis itu merawatku, setelah kita bicara sedikit, aku pergi tidur di sofa. Kemudian aku black out. Setelahnya, aku ingat bangun bersamaan dengan seseorang berteriak dan meneriakiku. Kemudian aku berguling menuruni tangga. Gadis-gadis itu meneriakiku dan mengatakan bahwa mereka menelpon polisi, aku pun panik jadi aku bergegas keluar dari tempat itu," lanjut Daud menjelaskan detail kejadian.

Setelah itu, Daud menjelaskan jika dia berada dalam investigasi polisi, tapi dia tidak merasa jika dia telah melakukan apapun eperti itu. Ia tidak bisa mengingat apapun jadi dia tak merasa akan menjadi orang yang seburuk itu sampai mencoba melecehkan orang lain. Meski begitu, Daud akhirnya meminta maaf pada para korban dan mereka menerimanya. Daud juga menunjukkan sebuah dokumen jika para korban sempat melaporkan insiden itu pada 27 Juni 2019 silam di kantor kepolisian Mapo, Seoul tapi akhirnya ditarik. Para korban setuju untuk menyelesaikannya secara baik-baik tanpa pinalti apapun.

Masalah tersebut sejatinya sudha selesai, namun insiden kembali muncul saat ia mengunggah permintaan maaf di akun Instagramnya sebagaimana yang diminta korban. Setelah sebulan, ia menghapus postingan tu karena takut dikritik. Ia pun menyesali tindakan yang menurutnya ceroboh itu. Daud Kim kemudia meminta maaf sekali lagi pada para korban yangmungkin masih tersakiti atas tindakannya dan juga minta maaf pada para subscriber yang mungkin kecewa padanya.



Jadi gimana nih pendapat agan sista soal kasus ini?



Diubah oleh kaskus.infoforum 29-08-2020 06:06
minhakim20
UriNami
Shyesun.pucha
Shyesun.pucha dan 26 lainnya memberi reputasi
15
19.5K
259
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.1KAnggota
Tampilkan semua post
ghay786Avatar border
ghay786
#1
setiap orang pasti melakukan kesalahan.. dan setiap orang juga berhak mendapatkan kesempatan kedua apabila dia benar-benar menyesal dan meminta maaf.. kejadian itu terjadi saat Daud Kim belum memeluk Islam dan dalam pengaruh alkohol.. selama ini melihat Daud Kim di youtube dan mengikuti video-videonya sebelum dan setelah menjadi muslim, terlihat sangat jujur dan tidak banyak tingkah seperti yutuber kebanyakan.. jadi saya mendukung Daud Kim untuk bertobat dan menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya.. ini salah satu bentuk ujian dari Allah SWT menurut saya.. tidak perlu dijudge terlalu parah dan dihujat..
berakalbaik
613me
ieuaink
ieuaink dan 25 lainnya memberi reputasi
14
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.