Chapter 46: Gosip tentang Alisa


Gw lagi berada di ruang meeting berdua mas Adnan, tiba2 pintu terbuka dan berdiri seorang wanita langsing berpakaian rapi berwajah ayu
"Mas, aku tunggu di starbucks ya"

"Oke.. bentar lagi aku juga turun kok" jawab mas Adnan

"Siapa tuh mas?" Tanya gw dengan mata berbinar2

"Lala. Sales sini. Telat lo! Dia udah punya anak" kata mas Adnan yg seolah tau gw tertarik pada Lala

"Suaminya ada?" Tanya gw

"Ya ada lah! Orang ada anaknya masa ga ada suaminya" kata mas Adnan

"Ya kali janda"

"Ngarep lo" kata mas Adnan

"Od, sori gw mesti jalan sama Lala nih, mau visit client" lanjut mas Adnan.

"Oke mas, gw juga balik ke ktr deh" kata gw

Beberapa kali gw liat Lala dari kejauhan. Misalnya pas lagi jalan di lobby gedung, di starbucks atau dia lagi antri lift.
Gw suka sama ini cewek tampangnya itu ayu. Bikin teduh melihatnya
Gw lom pernah kenalan langsung sama dia, tapi kita sama2 tau bahwa kita bekerja di perusahaan yg saling bersaudara.
Paling saling melempar senyum aja kalo kebetulan papasan.
Karena dia udah menikah gw juga mengurungkan niat utk lebih mengenal dia

==================================

Jam 4.30 sore, beres kerjaan gw buru2 turun ke bawah dan makan bakso di gerobag belakang kantor.
Laper guys gegara siang cuma makan indomie di kantin
Beres makan bakso gw berdiri dulu sambil minum extrajoss di tukang kopi keliling yg mangkal di belakang kantor

Skitar jam 5.30 gw melihat Alisa lagi jalan menuju gerobag2 makanan. Pakaiannya ditutup pasmina panjang. Gw segera berdiri di depannya menunggu dia sampai di tempat gw

"Ehh mas Ody. Kok ada di sini mas?" Kata Alisa menghentikan langkahnya.

"Abis makan bakso" kata gw

"Alisa mau kmana?" Tanya gw

"Mau pulang mas" jawab Alisa

"Kok jalan kaki? Kan jauh jalan kaki samle benhil"

Alisa ketawa spontan kemudian katanya:
"Mau ke pangkalan ojeg mas" sambil nunjuk sekumpulan ojeg dibawah pohon besar

"Ohh mau naik ojeg Alisa pake rok kaya gini naik ojeg?" Tanya gw

"Iya mas. Males ganti2 celana" jawabnya.

"Aku anter aja yuk." Kata gw

"Jangan mas, aku mau ke kosan temen aku mau jalan lagi"

"Naik ojeg ke kosan temen, abis itu jalan lagi naik apa? Cewek cowok temennya?"

"Cewek. Naik taxi mas patungan sama temen"

"Alisa kan pake rok, aku anter aja gimana? Sekalian aku anter Alisa jalan sama temennya"

"Aduhh ngerepotin ahh" kata Alisa

"Gpp, aku free kok sore ini. Coba aja telp temennya tanya boleh ga aku anterin" kata gw sambil tersenyum.

Alisa telp temennya kemudian berkata pada gw
"Bener ya mas gak ngerepotin?"

"Kalo buat alisa mah gak repot kok"

Alisa tersipu malu

"Yuk kita ke mobil aku." Kata gw mengajak Alisa melangkah ke parkiran.

Nah saat gw ngantri lift ke basement di lobby, ada beberapa cewek2 back office kantor melintas mau pulang.

"Mas Od..." sapa mereka pada gw

"Hi" jawab gw

Dari pandangan mata mereka gw tau bakal cepet jadi gosip nih liat gw sama Alisa mau ke parkiran mobil

"Alisa udah punya pacar belom?" Tanya gw di dalam mobil

"Ada mas"

"Kerja di mana?"

Gw lupa pacarnya kerja di mana. Tapi yg jelas cowoknya hampir seumuran, kadang jemput naik motor dan mereka lagi sering cek cok semenjak Alisa bekerja. Cowoknya takut Alisa begitu kerja ninggalin dia ngeliat betapa sexynya Alisa kalo berpakaian
Gw sih bodo amat Alisa udah punya pacar, karena gw juga gak berniat macarin dia, scara ini cewek beda 13 taun sama gw
Tapi apa daya gw gak bisa menahan magnet pada diri gw yg selalu menarik gw utk berkenalan dan ngobrol sama mahluk2 cantik
Ya jadi temen atau adek aja kan gpp

"Mas sendiri udah punya pacar?" Tanya Alisa

"Single"

"Tapi dulu punya kan?" Tanya Alisa polos

"Ya punyalah, tapi udah putus"

"Knapa putus mas?"

"Beda agama"

"Owwww" jawab Alisa

"Alisa ngekos, emang kluarga tinggal di mana sih?" Tanya gw

"Di bandung mas"

"Oww bandung, pantes atuh geulis"

Alisa gak menjawab cuma tersenyum malu

"Mau jalan kmana sama temen?" Tanya gw

"Ke plaza semanggi mas.. atasnya kan kmaren direnovasi jadi tempat makan2 gitu. Katanya sih bagus. Aku sama temen mau coba"

"Oh ya? Aku juga baru tau malah."

"Iya tar mas liat aja deh" kata Alisa.

"Mas aku masuk dulu manggil temen aku, mas nunggu di mobil gak papa?" Tanya Alisa begitu sampai di kosan temennya

"Its ok. Gpp"

"Aduhh aku jadi gak enak banget nih beneran deh" kata Alisa dengan wajah sungkan

"Alisa santai aja, Alisa masuk aja. Aku juga kebetulan mau ngerokok kok. Dah Alisa masuk sana" kata gw menenangkan.

"Sbentar ya mas, ini si Rere pake lom kelar segala sih padahal udah aku suruh siap2" kata Alisa sambil membuka pintu mobil.

"Gpp santai aja Al"

Alisa masuk ke dalam kosan temennya, sementara gw keluar mobil untuk ngerokok di depan kos2an sederhana tsb.

10 menit kemudian muncul Alisa bersama cewek yg pake baju bebas yg keliatannya seumuran dengan Alisa.

"Mas kenalin ini Rere temen aku" kata Alisa

"Hi... Ody" kata gw mengulurkan tangan

"Maaf ya jadi nunggu" kata Rere

"Gpp.. yuk masuk mobil" kata gw

Gw lupa kita nongkrong di mana di plaza semanggi. Itu semacam resto dan cafe berjejer dengan meja dan kursi di outdoor dengan view semanggi dari ketinggian. Bagus sih emang kalo sore hari.

"Alisa.. Rere.. mau makan apa? Ayo makan yg banyak. Anak kos" kata gw tersenyum sambil menyodorkan buku menu pada 2 cewek usia 20an tsb

"Mas makan apa?" Tanya Alisa

"Aku friench fries aja sama es tea. Masih kenyang tadi makan bakso" jawab gw sambil mengeluarkan rokok dari kantong celana gw.

"Jadi kalian berdua ini temen apa?" Tanya gw

"Rere ini temen sekolah aku pas di bandung" kata Alisa

"Ohh rere orang bandung juga" kata gw

"Iya mas" jawab Rere.

"Rere kerja di mana Re?" Tanya gw

"Aku kerja di salon. Tuh Alisa aku yg ngajarin dandan" jawab Rere

"Owww pantes Alisa keren terus dandanannya kalo ke ktr" kata gw

"Keren apa sih mas? Banyak yg lebih keren tau" kata Alisa.

"Keren kok. Aku suka liat penampilan Alisa" kata gw

Alisa tersenyum malu, sementara Rere juga ikut2an tersenyum

Kemudian gw memberikan waktu 2 sahabat itu utk ngobrol berdua sementara gw hanya dengerin aja sambil ngerokok dan ngemil.

"Makanan dah pada abis. Alisa, Rere.. mau pesen lagi ga?" Tanya gw

"Enggak mas. Cukup" kata Alisa.

Jadi itu hari pertama gw jalan dengan Alisa guys.
Setelah anter Rere, gw anter Alisa ke kosan sederhananya.
Tenang guys, ini gw cuma drop sampe depan pager kok dan gak minta ikut masuk

==================================

"Od, kata anak2 lo lagi deket sama Alisa ya?" Kata orang IT ktr saat ngerokok bareng gw di smoking area

"Ahh kata siapa?" Kata gw belaga pilon

"Sekantor juga udah tau kali lo suka anter Alisa pulang" jawab itu orang

Gw tersenyum aja

"Mending jangan sama dia Od"

"Emang knapa pak?" Tanya gw

"Agak badung anaknya"

"Kok lu tau pak?"

"Gw kan suka ke kantor dia diminta benerin komputer di sana. Udah beredar gosip di sana"

"Beredar gosip apa?" Tanya gw penasaran

"Pernah ada acara anak2 ktr mereka, minum2 dan Alisa mabok sampe dipeluk2 gitu Od"

"Oh ya? Kan Alisa baru mau 2 bulan kerja di sini"

"Iya makanya, baru masuk aja udah berani kaya gitu. Lagian katanya dia suka sama cowok2 kaya. Tiati lo"

"Ahh biarin deh pak. Gw juga bukan orang bener. Sama aja lah" jawab gw

"Ya udah, gw sih udah ingetin lo ya" kata orang IT gw

"Thanx pak" kata gw sambil tersenyum.

==================================

Karena gw ada project bareng mas Adnan, gw jadi lumayan deket sama tuh orang.

"Od, tar sore ada acara gak?" Bbm mas Adnan

"Belom ada sih" kata gw

"Gw mau traktir anak2 ktr karaoke. Lo join yuk"

"Weeitssss abis cair komisi yah?" canda gw

"Hahaha ya adalah dikit2" jawab mas Adnan.

"Boleh mas. Kabarin aja. Tar gw nyusul" jawab gw

"Ok Od"

"Alisa..." bbm gw pada Alisa siang itu

"Ya mas"

"Katanya anak2 ktr kamu pada mau karaokean. Alisa ikut?"

"Iya aku ikut. Mas Ody ikut juga?"

"Iya aku diundang mas Adnan"

"Katanya emang mas Adnan sih yg mau traktir" jawab Alisa.

"Oke deh c u there ya" kata gw

Sore itu gw harus ke rumah klien untuk anter dokumen. Ketahan di sana karena ngobrol2 akhirnya gw baru sampe tempat karaoke jam 19.30 WIB

"Heeyyu Od" kata Mas Adnan sambil tangannya toss sama gw begitu gw memasuki room karaoke.

Rame juga yg hadir di situ, cuma mas Adnan, Alisa dan Yuli aja yg gw kenal di situ.
Di meja udah ada botol minuman dan gelas2, beberapa sudah lagi bernyanyi berdiri di depan tv, termasuk Alisa.
Beberapa lainnya masih duduk2 di sofa.
Alisa melambaikan tangannya begitu melihat gw

"Udah dari tadi mas?" Tanya gw pada mas Adnan yg tengah asyik bergoyang sambil berdiri

"Baru 1 jam Od. Ayo ayo minum dulu deh Od" kata mas Adnan.

Gw bersalaman dengan orang2 yg pada duduk di sofa, kemudian gw duduk dan menuangkan minuman ke gelas kosong gw.
Kemudian gw mengajak minum orang2 yg duduk di sebelah gw dan mencoba mengajak ngobrol mereka.
Secara gw kan tamu nih di acara mereka
Gak mungkin gw ujug2 merapat pada Alisa yg tengah asyik nyanyi di depan

Acara makin panas karena sudah banyak alkohol yg ditenggak, hampir semua ikutan berdiri bergoyang, termasuk gw.
Gw melihat memang Alisa sengaja dicekokin minuman di situ dan 3 orang cowok mengelilinginya berusaha merapat pada Alisa.
Gak ada tempat lagi bagi gw utk ikut merapat

Alisa nurut aja setiap dikasih minuman. Terus bergoyang sampe dia lepas high heelsnya. Gw tau dia pasti pegel jijingkrakan pake high heels.
Heelsnya ketendang2 entah kmana
Akhirnya gw yg mungutin sepatunya yg 1 ada di timur dan 1 lagi ada di barat
Gw kembali duduk di sofa lalu gw letakan heels Alisa di depan kaki gw.
Gw liat Alisa nampak sedang mencari2 sepatunya, beberapa cowok dan Yuli juga ikutan nyari.
Keliatan dari kepala mereka yg celingak celinguk ke arah lantai

"Alisa cari apa?" Kata gw menghampiri Alisa.

"Sepatu aku! Aku pengen ke toilet nih" jawab Alisa masih celinguk celinguk

"Nih sepatu kamu" kata gw kembali ke arah sofa dan bawain sepatu dia

"Kamu simpenin mas?" Tanya Alisa

"Iya tadi ketendang2 soalnya"

"Makasih ya mas"

Alisa membungkukan badannya hendak memakai heelsnya. Karena dia minum banyak, badannya agak limbung dan segera gw tangkap tangan Alisa sehingga dia gak jatuh.

"Aku temenin kamu ke toilet" kata gw masih memegang tangan Alisa.

Kemudian Alisa ke luar room menuju toilet dengan menggandeng tangan gw. Gw tunggu Alisa keluar dari toilet.

"Mas baek banget sih jagain sepatu aku dan nungguin aku?" Kata Alisa begitu ke luar dari toilet dan meraih lengan gw.
Kita kembali dalam room

"Alisa mau duduk dulu?" Tanya gw

"Gak"

"Aqua mau?" Tanya gw

"Boleh"

Gw ambiin 1 botol aqua kecil dari meja dan menyerahkan pada Alisa.

Usai minum aqua Alisa masih gelendotan ke gw dan tangan kiri gw tetap menggandeng tangan Alia sehingga kalo dia bergoyang dia gak bakal jatuh.

"Heyy Od, lo masih kurang minum nih" kata mas Adnan nyamperin gw dan membawa 2 gelas minuman.

Gw ambil 1 gelas dan mengajak mas Adnan toast. Tapi rupanya gelas 1 lagi bukan utk mas Adnan, tapi disodorin ke Alisa.

"Alisa ayo lagi" kata mas Adnan.

"Aduhh mas aku istirahat dulu bentar" kata Alisa

Gw rangkul pundak Alisa dan gw peluk dia biar merapat ke gw

"Ahhh si Alisa baru jackpot bosss, kita kasih dia waktu sebentar" kata gw sambil tersenyum pada mas Adnan.

"Ya udah buat lo aja bos. Toas!" Kata gw pada mas Adnan.

Akhirnya gelas yg semula utk Alisa jadi utk mas Adnan dan minum dengan gw


Sekarang posisi berbalik guys
Alisa berada pada 'kontrol' gw dan keliatannya dia pun lebih merasa nyaman dan aman di dekat gw
Cowok2 yg semula deketin gantian duduk di sofa gigit jari

"Mas aku pegel, mau duduk" kata Alisa seraya menggandeng gw ke sofa dan duduk di sebelah Yuli.

"Wuihhh mabok lu Yul?" Tanya gw becanda ke Yuli

"Ihh gw mah minum dikit doang. Alisa tuh mabok"

"Lo gpp balik malem?" Tanya gw pada Yuli

"Gw udah bilang sama laki gw jumat ini mau acara sama anak2 ktr. Aman" kata Yuli tersenyum.

"Cinta banget lo sama Alisa sampe sepatunya lo jagain" kata Yuli sambil becanda

Gw hanya tersenyum aja

"Alisa pulang sama siapa?" Tanya gw pada Alisa yg senderan di sofa

"Belom tau. Gampang tar dianter anak2 kantor kali"

"Aku anter pulang aja ya?" Tanya gw

"Gak ngerepotin mas?"

"Enggak"

"Ya udah, makasih ya mas" Kata Alisa melihat gw sambil tersenyum.

Jam 11 kita udah beres acara, kemudian gw anter Alisa pulang ke kosan. Sama seperti kosan gw jam 12 pagar udah ditutup dan harus telp penjaga buat bukain pagar. Oh ya kosan Alisa kos kusus cewek, cowok ga boleh nginep

"Baru jam 11.30 pager lom dikunci" kata Alisa dalam mobil gw begitu sampai depan kosannya.

"Oke, sun dulu" kata gw menyodorkan pipi gw pada Alisa

"Makasih ya mas" kata Alisa sambil mencium pipi gw

Alisa turun dari mobil, gw tunggu sampai dia masuk pagar lalu gw pergi meninggalkan kosan Alisa