sumber gambar: ekrut.com
Saat ini, Virus Corona telah merenggut kebebasan kita keluar rumah baik untuk bekerja, bersekolah, berbelanjadan kegiatan-kegiatan lainnya. Setelah berbulan-bulan berada di rumah, kejenuhan sudah mulai menghinggapi karena keterbatasan aktivitas yang bisa dilakukan. Hal itu juga berdampak pada performa kita ketika melaksanakan WFH (Work From Home) sehingga seringkali bekerja dari rumah menjadi tidak seproduktif saat bekerja di kantor.
Untuk menyiasati situasi tersebut, terdapat beberapa tips ampuh yang bisa diimplemetasikan untuk mengatasi permasalahan kontra-produktif terutama pada saat Work From Home. Tips-tips tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Quote:
1. Gerak Cepat saat Dapat Tugas
sumber gambar: experd.com
Ketika pertama kali mendapatkan tugas atau sebuah pekerjaan, lebih baik lekas dikerjakan tanpa harus menunda-nundanya, terlepas dari seberapa tinggi tingkat kesulitannya. Ketika kita terlalu banyak memikirkan kesulitan tugas dan mengeluh akan hal itu, energi mental kita akan terkuras banyak dan membuat kita merasa berat untuk mengerjakannya. Makanya, penting untuk kita menjaga energi mental untuk membuat keputusan-keputusan penting atau untuk mengerjakan project penting daripada energi itu digunakan untuk mengeluh. Kunci dari poin ini adalah, kerjakan saja dari yang termudah kemudian fokus mengerjakan yang sulit. Karena, hal yang paling penting adalah: progresi tugas terus berjalan.
2. Buat Target Progres
sumber gambar: seratusinstitute.com
Setelah gerak cepat ketika mendapatkan suatu project atau sebuha pekerjaan, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah membuat target progres. Menyambung dari poin pertama, target progres diperlukan untuk membuat pekerjaan terus dicicil sehingga tidak kewalahan saat mendekati deadline. Usahakan, pasang target progres yang realistis setiap harinya (walaupun atasan sendiri tidak meberikan target per hari) untuk project yang sedang dikerjakan. Jangan berhenti sampai target itu tercapai. Hal ini juga membantu untuk melatih konsistensi dalam bekerja sehingga jika suatu hari WFH sudah tidak berlaku dan pekerjaan kembali dialihkan ke kantor, pekerjaan seberat apapun akan mudah dilewati karena sudah terbiasa menerapkan konsistensi dan gerak cepat.
3. Buat Jeda Istirahat
sumber gambar: fimela.com
Selama mengejar target harian seperti yang sudah disinggung pada poin kedua, perhatikan juga jeda istirahat. Memang benar, dengan gerak cepat dan memasang target, energi mental kita terpakai pada hal yang tepat. Namun dengan mengabaikan jeda istirahat, tidak ada waktu bagi kita untuk “charge” energi yang sudah terkuras selama mengerjakan pekerjaan tersebut. Selain itu, dengan mengabaikan istirahat, kita akan merasa stress dan tertekan dengan beban pekerjaan. Buatlah diri nyaman saat bekerja dengan selalu memberikan jeda istirahat pada diri sendiri. Jika selama WFH kita bekerja dengan duduk di kursi, maka ketika jeda istirahat, berdirilah dari kursi dan berjalan-jalan sejenak di dalam rumah. Intinya, hargai kerja keras yang sudah dilakukan dengan memberika jeda istirahat pada diri sendiri.
4. Beri Hadiah ke Diri Sendiri Setiap Tugas Selesai
sumber gambar: facetofeet.com
Poin yang terakhir ini mungkin merupakan saran minor namun sebenarnya sangat penting untuk diterapkan. Ketika sebuah pekerjaan telah selesai dikerjakan dengan baik, alangkah baiknya jika kita memberikan hadiah pada diri sendiri. Dalam konteks ini, hadiah yang diberikan dapat berupa apa saja. Tidak perlu sesuatu yang mahal, cukup dengan membiarkan diri menonton film di Netflix atau membaca novel yang belum sempat dibaca karena kesibukan pekerjaan sudah merupakan hadiah yang cukup. Karena, hal terpenting dari poin ini adalah: kerja keras kita harus dibayar dengan sesuatu yang menghibur dan membuat rileks.
Dengan menerapkan keempat poin di atas, para pejuang WFH diharapkan dapat bertahan sampai pandemik ini berakhir dengan tetap produktif pada pekerjaannya. Produktif itu sendiri sangat penting untuk mengantisipasi timbulnya bosan dan malas karena berada di rumah sepanjang hari. Selamat berjuang, WFH Warrior!
Sumber Tulisan:
Pengalaman
Sumber Gambar:
Google Images