ummusalihaAvatar border
TS
ummusaliha
Curug Cinulang, Memori Sang Seniman Sunda
Memori di Curug Cinulang

Dokrpi


Kota Bandung memang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat memanjakan bagi para pengunjung. Siapapun yang pernah menginjak wisata kota ini pastinya akan selalu ingin kembali demi menikmati udara sejuk, juga panorama alam yang masih asri. Juga banyaknya spot foto yang instagamable buat menuhin sosial media kalian yang suka tampil eksis.

Namun, kebanyakan orang lebih memilih tempat wisata seperti yang ada di Lembang, Kawah Putih Ciwidey dan banyak lagi. Sudah tahukah kalian bahwa ada satu tempat wisata, bahkan namanya menjadi inspirasi sebuah lagi bagi seniman asal tanah sunda yaitu Almarhum Darso, yaps itulah Curug Cinulang.

Curug cinulang adalah tempat wisata yang ada di kecamatan Sindulang Kota Bandung Timur, lokasi air terjun satu ini juga berbatasan dengan kota Sumedang. Posisinya yang terletak di kaki gunung Masigit Kareumbi orang sekitar menyebutnya, membuat udara di sana sangat dingin. Bagi kalian yang punya alergi udara dingin, tidak disarankan untuk kesana.

Biaya masuk kesana cukup murah gansis, kalian cukup merogoh kocek 10.000 saja. Tentu untuk parkir beda lagi ya, kalian tidak usah takut kelaparan kalau nggak bawa bekal karena di sana ada beberapa warung kecil. Dengan uang segitu kalian bisa puas menikmati keindahan air curug, ane jamin setelah nyemplung ke air rasanya damai banget.

Dokpri


Dari kejauhan sekitar 100 meter dari tempat parkir, suara gemuruh air sudah bisa kalian dengar. Begitu memasuki gerbang, kalian akan langsung di sambut oleh pemandangan air terjun setinggi 30 meter. Seperti yang ada di gambar, air terjun di sana terbagi jadi 2 bagian seperti kembarlah. Di sisi lain dekat pintu masuk, ada air terjun yang lebih rendah dari keduanya.


Dokpri ane tahun 2016 kesana, suasana disana lagi nggak bagus.


FYI nih gansis kalau kalian pengen kesana lewat jalur darat, lebih mudah melewati jalur cicalengka. Hanya saja tidak tidak disarankan untuk jalan di malam hari, karena jalan menuju kesana masih banyak hutan belantara dan tidak ada warung yang menjual bahan bakar.

Buat kalian yang dari kota dan nggak punya kendaraan nih ane bagi tau cara mencapai kesana. Kalian cukup naik kereta yang menuju Cicalengka, gak usah khawatir nyasar sebab stasiun Cicalengka itu pemberhentian terakhir kereta KRD. Dari stasiun kalian naik angkot hijau yang ke arah Nagreg, minta ke supir berhenti di depan terminal Cicalengka. Setelah itu kalian bisa langsung naik ojeg menuju curug, sebab setau ane belum ada kendaraan yang bisa mencapai sana kecuali motor ya.

Dibalik keindahannya Curug Cinulang juga menyimpan mitos loh, buat sepasang kekasih dipercaya cintanya akan kandas ditengah jalan dan tidak sampai pada jenjang pernikahan. Nah sebaliknya buat yang kesana sendirian alias jomlo dipercaya bakal dapat pasangan. Hmm kata ane sih gak ada hubungannya ya, itu cuma mitos aja.

FYI kedua nih Curug Cinulang juga menginspirasi penyanyi asal tanah Sunda yaitu Kang Yayan Jatnika. Namun, lagu ini pun di populerkan oleh beberapa penyanyi sunda, salah satunya Hendarso atau yang akrab dipanggil Kang Darso. Apakah di kaskus ada yang nggak kenal beliau? Rasanya tidak mungkin ya mengingat populernya beliau di kancah permusikan sudah sangatlah luas. Ciri khas dari ratusan lagu milik Kang Darso adalah alunan musik yang dominan diiringi oleh alat musik tradisional calung.

Curug Cinulang merupakan salah satu lagu beliau yang cukup fenomenal, walaupun bukan asli ciptaan beliau, setiap mendengarkan lagu ini pastinya orang sunda akan teringat pada Almarhum Kang Darso Alfatihah. Lagu-lagunya tak hanya soal enak didengar, tapi juga membawa kita mensyukuri hadirnya Sang Maha Pencipta lewat lagu Amparan Sajadah. Jika sedang rindu kekasih yang lagi LDR an nih, kalian bisa mendengarkan lagu Kabogoh Jauh.

Walau raga sudah tiada, namun karyanya masih tetap bisa dinikmati oleh masyarakat sunda. Ada beberapa orang yang mencoba aransemen lagu Kang Darso ke dalam musik modern, keindahan orsinil calung yang menjadi ciri khas lagu beliau tidak tergeser.




Sekian thread ane kali ini semoga menghibur Gansist, orang sunda hayu ngumpul baraya. Kedah bangga janten orang Sunda, upami teu ku urang di mumule. Bade ku saha deui budaya urang dilestarikeun. Hatur nuhun

Narasi @ummusaliha
Diubah oleh ummusaliha 25-08-2020 20:35
Cikal057
Ieda19
naminaroni
naminaroni dan 47 lainnya memberi reputasi
42
5.5K
258
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.7KAnggota
Tampilkan semua post
ria.andiniAvatar border
ria.andini
#6
@ummusalihayah sama dong emoticon-Toast

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.