embunsuci
TS
embunsuci
Ibu, Seseorang yang Lembut Bukan Berarti Lemah Dan Ayah yang Kuat Tapi Rapuh!
Ibu, Seseorang yang Lembut Bukan Berarti Lemah dan Ayah, Seorang yang Kuat tapi Rapuh





Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga selalu sehat dan sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane ingin berbagi informasi tentang "Orangtua." Pastinya banyak hal yang ada di dalam minda saat mendengar kata Orangtua bukan?





Sedari dalam kandungan selama 9 bulan lamanya, kita dibawa ke mana-mana dalam perut sang Ibu. Penuh kasih sayang dan sabar, Ibu mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan hingga dewasa. Bahkan setelah berumah tangga pun, Ibu tetap mengalirkan kasih sayangnya. Melalui do'a, melalui perhatian dan rasa peduli. Sedari kecil hingga dewasa kita dibesarkan, dinafkahi, dan dijaga oleh Ayah.





Bagaimana bila kita ditinggal oleh Orangtua selama-lamanya? Kematian orang tua adalah hal yang paling menyedihkan dan menyakitkan. Seketika kita rasakan kepedihan yang teramat sangat. Bagaikan kehilangan pegangan bagaimana menghadapi masa depan.


Tiap momen bahgia, suka, duka, dan segala hal. Kita pastinya sangat menginginkan merasakan itu semua di antara kedua orangtua. Akan tetapi dunia hanyalah sementara dan tiada yang abadi. Takdir berbeda dengan apa yang kita inginkan.


Berikut perasaan yang dialami ketika kehilangan kedua orang tua,,,


Kesedihan yang Tak Bisa Diungkapkan Oleh Air Mata dan Kata-kata


Di salah satu sudut hati terdalam, ada yang masih tersimpan tapi terasa kosong. Perasaan marah, sedih, tak terima dan hancur lebur menyatu jadi satu perasaan. Disertai dengan rasa sesal, rasa bersalah dan lainnya.


Tak Lagi Ditemui di Dunia


Saat orangtua yang meninggal dimakamkan, segalanya tak lagi penuh gairah dan semangat, beberapa lamanya kita akan merasakan hal yang sangat memilukan. Tak lagi kita temukan orangtua di rumah seperti hari-hari sebelumnya, saat mereka masih hidup.


Kehilangan yang Mendalam


Sendiri dalam keramaian. Sekalipun banyak orang, saudara di dalam rumah. Akan tetapi terasa beda, tak lagi ada Ayah yang membaca koran di teras, duduk menonton tivi di sofa atau Ibu yang memasak di dapur.


Rindu yang Tak Kunjung Temu


Perasaan rindu semakin dalam, makam yang hanya tumpukan tanah, tak mampu membendung kerinduan. Bahkan kita berharap bertemu mereka di alam mimpi. Akan tetapi hal itupun sulit terkadang terjadi.


Beberapa hal terkenang dari masa kecil hingga dewasa, seperti berikut ini :


Saat Jatuh Cinta, Seolah Kehilangan Kekasih Adalah Hal Paling Berat





Hayoo, ngaku siapa yang Bucin Parah seperti ini? Sampai mau bunuh diri, gak selera makan dan ngapa-ngapain πŸ˜†
Pastinya ada lah, ya, yang seperti itu.


Males Bantu Ibu Beberes Rumah





Kelakuan anak gadis mana nih? Disuruh emak nyapu rumah ajah, udah cemberut bibir lima centiπŸ˜†


Pelukan Ibu yang Terasa Risih





Dipeluk sama Ibu? Merasa udah besar, bukan anak-anak lagi, lantas merasa risih dipeluk Ibu. Bagaimanapun, kita tetap anak bayi bagi mereka. Selamanya seperti itu.


Sibuk di Luar Rumah





Setelah besar sedikit saja, kita mulai sibuk dan asik di luar bersama teman. Padahal setelah kita menikah, Orangtua memiliki waktu sedikit bahkan tidak ada untuk duduk bersama bercanda.


Memandang Hingga Titik





Pernah kah kelian memperhatikan seorang Ibu atau Ayah, terus berdiri memandang kepergian kita hingga hanya titik di kejauhan.





Misalnya pergi main dengan teman, berangkat kembali ke asrama (ma'had), dan lain sebagainya.


Ayah yang Setia Jadi Ojek





Ayah yang setia dan tak pernah lelah untuk membangunkanmu bersiap ke sekolah, ane pribadi sampe tamat SD masih digendong dari tempat tidur ke kamar mandi πŸ˜† padahal udah lumayan besar juga kan kelas 4 SD. Dan tak lupa Ayah mengantar ke sekolah, setiap hari rela menjadi ojek pribadi.


Pesan yang Dirindukan





"Jangan lupa pakai jacket, Nak." Pesan Ibu saat cuaca dingin atau gerimis.


Bangga Anaknya Sekolah





Selalu bangun pagi buta, menyediakan sarapan buat kita anaknya.


Orangtua Merawat Kita Untuk Menanti Kehidupan dan Masa Depan sedangkan Kita Merawat Orangtua di Saat Mereka Menanti Kematiannya, Jangan Melupakan Pengorbanan Orangtua


Siapa yang selalu ada membelamu, selalu di sisimu saat yang lain menjauh? Orangtua!


Siapa yang selalu ada mendo'akanmu dan mencintaimu dengan ikhlas? Orangtua!


Siapa yang percaya padamu saat semua menyalahkanmu? Orangtua!


Cintailah kedua orangtua kita selagi mereka ada dan hidup di dunia. Dan Do'akanlah mereka bila tiada di dunia dan berada di sisiNya.


Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Ane kalo bahas orangtua rasanya pengin mewek ajah nih. Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, ya. Yuk Belajar Bersama Bisa dan Terima kasih 😊😊



Sumber : Opri
Pict By Fb
selirsadisarmand112tien212700
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
4.2K
259
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThreadβ€’9.2KAnggota
Tampilkan semua post
081364246972
081364246972
#5
Jadi kangen ortu. Semoga selalu sehat dan dalam lindunganNya. Aamiin ❀️❀️
indrag057embunsuci
embunsuci dan indrag057 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
Β© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.