FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indoensia (MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain ikut berkomentar keberadaan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Seperti diketahui, saat ini imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut masih berada di Arab Saudi. proses pemulangannya sendiri hingga saat ini masih berpolemik.

“Seorang WNI yg sholih mau pulang dihalangi dan didemo serta diancam mau diusir,” kata Tengku Zulkarnain di akun Twitter pribadinya, Rabu (29/7/2020).

Dia lantas membandingkan kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang seperti diberi karpet merah oleh peemrintah.

“Sementara TKA China datang berduyun duyun mereka sambut. Sebagian lagi dari mereka pura pura buta tuli. Mereka itu WARAS nggak Sih…?” ungkapnya.

“Hai para pembenci pejuang kebenaran dan pencegah nahi munkar. Mestinya yang kalian benci itu para koruptor kakap, pembantu mereka kabur, sepertu pembantu si Djoko Tjandra itu, para penitip dan manusia titipan di BUMN yang digaji gede pakai uang negara, yang mau ganti Pancasila jadi Ekasila,” pungkas Tengku Zul.

Hal senada diungkapkan Ustaz Haikal Hassan Baras. Dia bahkan mengingatkan saat aksi 212 di Monumen Nasional, jutaan orang yang hadir saat itu dan melakukan aksi damai berkat kepemimpinan HRS.

“Manusia sebanyak ini datang karena mencintai HRS. Keluasan hati beliau lah yg tidak memerintahkan menyerang anda wahai para provokator. Andai beliau ucapkan 1 kalimat saja: Balas! Serang! Mau sembunyi dimana kalian?….,” kata Haikal.

Seperti diketahui, aksi demo dan upaya pembakaran foto HRS beberapa waktu lalu menimbulkan ketegangan. Umat Islam, terutama FPI, PA 212 dan GNPF bereaksi atas peristiwa tersebut.


Ustaz Tengku Zulkarnain: WNI yang Sholih Mau Pulang Dihalangi, TKI China Malah Disambut

*) Judul kepanjangan

Gw dukung pendapat Ayahanda Dr. KH. Tengku Zulkarnaen. IB HRS adalah ulama besar yang sholih, lurus, jujur, istiqomah dalam memperjuangkan Khilafah justru diusir ke luar negeri. Aseng yang jelas komunis malah diberlakukan bak raja ke Indonesia.

Dasar rejim thogut pembenci Islam. Ulama besar, seorang hali surga, yang layak disembah dan diberlakukan bak seorang Nabi malah diusir dari Indonesia. Makanya, Indonesia langsung kena wabah bertubi-tubi karena tindakannya dalam mendzolimi ulama besar tersebut.