Assalamu'alaikum,
Apa kabar gansis? Semoga selalu sehat dan tetap semangat menjalani hari-hari meskipun pandemik covid 19 belum usai, ya.

Beberapa waktu yang lalu, kisahnya ane ngajak jalan berdua sama suami. Cuma ke pasar malam, sih. Tapi karena ini moment langka sejak ada tiga bocah yang biasa ngekor ke manapun kami pergi, jadi serasa kayak pacaran aja gitu.

Pasar malam di daerahku sini selalu ramai pengunjung. Mungkin karena adanya cuma sekali dalam sepekan. Barang-barang yang dijual pun beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan sehari-hari misalnya, sayur mayur, pakaian, peralatan dapur dan rumah tangga hingga jajanan tradisional dari berbagai daerah.

Karena masyarakat yang tinggal di sini kebanyakan perantau dari tanah Jawa, bukan hal yang sulit bagi ane untuk menemukan aneka jajanan pasar khas buatan orang Jawa. Misalnya cenil, gethuk, lupis, nasi jagung, tiwul hingga tape ketan berbungkus daun pisang.
Makanan yang terakhir ane sebut inilah yang kemarin gak sengaja ane beli. Karena iba ngelihat penjualnya. Nenek-nenek dengan usia sekitar 70 atau 80 tahunan ini duduk di jalan tempat beliau gelar dagangan tanpa alas yang memadai. Awalnya ane pikir nenek itu jualan tape singkong. Karena rencana ane mau beli tape singkong untuk dibuat kue prol tape pesanan customer.


Sumber foto: dok pribadi

Gak tega mau batal gak jadi beli. Akhirnya ane beli sekedarnya, itung-itung ngelarisin dagangan si nenek yang terlihat masih sekeranjang penuh. Setelah membeli beberapa barang yang lain, ane dan suami mampir ke warung bakso. Nah, pas di warung bakso itu suami gak sabar pengen makan tape ketan tadi. Kebiasaan jaman dulu, kalau makan tape gak pakai sendok dari plastik atau sendok stainless pada umumnnya, lho. Tapi pakai sendok dari daun pisang pembungkus tape itu sendiri. Kami biasa menyebutnya "Suru". Yup, suru adalah sendok yang khusus dibuat dari daun pisang. Dan biasanya hanya dipakai untuk makan tape ketan atau nasi pecel yang juga berbungkus daun pisang.


Sumber foto: dok pribadi

Sendok dari daun pisang ini bisa jadi alternatif saat kalian gak nemu sendok, lho. Caranya sangat mudah sekali. Cukup sobek sedikit bagian daun pisang pembungkus makanan yang ada, lalu lipat menjadi dua bagian. Tekan dengan jari di bagian ujung daun yang sudah dilipat tadi. Ukuran daun pisang yang disobek bisa sesuai kebutuhan, ya. Karena tadi ane makan tape ketan, jadi nyobek daunnya agak kecil. Nah, kalau untuk makan nasi beserta lauk, sobeknya agak lebar, ya. Biar bisa muat sekali suap.


Sumber : dok pribadi


Sumber: dok pribadi


Sumber: dok pribadi


Sumber: dok pribadi


Sumber: dok pribadi

Demikian tips singkat pemakaian sendok dari daun pisang, atau suru. Btw, makan dengan sendok istimewa ini rasanya beda, lho. Ada wangi khas daun pisang yang bikin acara makan gansis jadi makin seru dan nikmat. Cobain, deh.