han766Avatar border
TS
han766
KETERBATASAN BUKAN ALASAN UNTUK KESUKSESAN




Yang ini namanya, Fakhri. Dia mengalami keterlambatan bicara. Anak yang periang. Jujur dan aktif (sebenarnya). Dia mulai belajar di sini dari Senin kemarin.

Pertama masuk, dia down tidak ada rasa percaya diri sama sekali. Oh iya, Dia sebenarnya sudah kelas 3 SD, hanya saja dia belum tepat saat memulainya kemarin, dalam artian dia belum punya bekal yang banyak untuk masuk SD. Ketika dites menulis dan membaca, dia hanya bisa membaca angka dan huruf dengan metode hafalan. Hal itu ketahuan ketika dia diminta untuk menunjuk angka atau huruf secara acak.



Untuk komunikasi, dia sebenarnya anak yang bawel, hanya saja untuk bersuara dia masih sangat pelan, mungkin faktor kurang PDnya kali. Setelah beberapa hari belajar bersama aku, dia terus-menerus ngobrol, dan suaranya mulai jelas. Berbeda ketika ditanya oleh guru lain yang belum dikenalnya secara dekat, suaranya masih sangat pelan.


Setiap masuk kelas, dia menceritakan segala aktivitas di rumahnya, mulai dari belajar lagi di rumah, tentang adiknya, dan juga tentang ibunya. Ya, dia sangat sayang pada ibunya. Fakhri selalu bercerita bahwa sesampainya di rumah, dia mengulang pelajaran yang didapat dari tempat Bimbel bersama ibunya.


Kemarin pagi-pagi dia menuturkan bahwa dirinya sedang berpuasa. Puasa Sunnah. Dengan polosnya dia bercerita bahwa sedang berpuasa dan semalam dia minta dibangunin jam 3 untuk sahur. Pintanya pada ibunya. Padahal aku tidak memintanya untuk bercerita.

Puasa itu apa Fakhri? Tanyaku padanya. Sambil tersenyum bangga dia menjawab, "Puasa itu tidak makan dan tidak minum," ucapnya dengan ringan.


Hari ini aku tanya puasa atau tidak. Dia tersenyum sambil menggelengkan kepala, dia dilatih untuk merespond dengan ucapan bukan isyarat. Aku tegur dia. Jawab dengan ucapan. Dia pun menjawab, "Enggak. Ini sakit," katanya sambil menunjuk pada tumitnya yang luka.


Bahagiaku saat dia bercerita, dia tetap percaya diri meskipun pengucapannya masih membuat lawan bicaranya kebingungan. Tapi, perlahan saya mulai mengerti dan bisa menangkap pesan dari bicaranya. Semangat, Fakhri! Usahamu takkan sia-sia.

Dari Fakhri aku semakin bersyukur dan yakin bahwa dengan usaha yang sugguh-sungguh dan dibarengi dengan doa ikhlas semua akan dimudahkan.
Diubah oleh han766 23-07-2020 07:46
bukhorigan
iskrim
iskrim dan bukhorigan memberi reputasi
2
524
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
bukhoriganAvatar border
bukhorigan
#1
good.
han766
han766 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.