- Beranda
- Berita dan Politik
Dear Pak Anies, Pekerja Hiburan Malam Hidupnya Susah Banget, Mereka Butuh Kerja!
...
TS
industry.co.id
Dear Pak Anies, Pekerja Hiburan Malam Hidupnya Susah Banget, Mereka Butuh Kerja!
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ratusan pekerja hiburan malam dari bermacam latar profesi, seperti pemandu karaoke, terapis pijat, pekerja diskotik menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, terkait kebijakan penutupan tempat hiburan yang diperpanjang dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta.
“Ini aksi murni inisiatif para pekerja hiburan malam. Mereka ingin tempat mereka usaha agar kembali bisa beroperasi,” ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija), Hana Suryani di Jakarta, Selasa (21/7).
Selain mendesak pihak Pemprov agar kembali membuka usaha hiburan malam, Hana juga meminta agar stigma negatif yang dialamatkan kepada para pekerja hiburan malam berpotensi menciptakan klaster baru penularan Covid-19 adalah tidak benar.
Menurutnya, para pekerja juga paham menerapkan protokol kesehatan selama bekerja.
"Wisata hiburan malam seperti menjadi musuh bersama, dicap negatif. Jadi tuntutan kami adalah tolong jangan stigmakan hiburan malam itu negatif," jelasnya.
Sementara itu salah satu peserta aksi menuturkan kesusahannya akibat penutupan hiburan tempatnya bekerja yang sudah berlangsung lama.
"Kami tuh benar-benar susah banget, kita punya anak, kita punya keluarga, beban kita berat," kata pemandu Karaoke bernama Anggun.
"Kami di rumah sudah lima bulan, cuma ngurus anak aja jadinya. Sedangkan mereka kan perlu jajan, perlu bayar sekolah dan juga cicilan," jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar dapat segera membuka kembali wisata hiburan di Jakarta.
"Tolong pak Anies buka tempat kerja kami," pinta Anggun.
Perlu diketahui, dalam aksinya para puluhan wanita yang berprofesi sebagai terapis pijat, pegawai karaoke dan diskotek ini juga membawa berbagai macam spanduk yang bertuliskan kalimat permohonan membuka kembali tempat hiburan serta sindiran buat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami Bukan Lagi Meminta Tapi Memohon Buka Lagi Kembali Tempat Kerja Kami," tulis spanduk aksi.
"Kami Janda Butuh Biaya Hidup," tulis spanduk lainnya.
"Kerja Kami Berat, Pak Anies Gak Bakal Kuat Biar Kami Aja Yang Kerja," tulis para peserta aksi.
Baca Selengkapnya:
https://www.industry.co.id/read/7082...ka-butuh-kerja
Lalalalala000 dan 29 lainnya memberi reputasi
26
8.4K
169
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Tampilkan semua post
angelo.ogbonna
#2
Serba salah..bkn distigmakan negatif, tp mmg beresiko tggi dan berpotensi tggi jd klaster baru, krn ruangan yg kecil dgn bnyk orang, walau pake masker etc ttp potensi tggi, korsel contohnya negara paling disiplin , tutup kembali hiburan mlm stlh baru melonggarkan, kurang tertib n disiplin apa korsel
Dmn dikita..covid ini mmg luar biasa dampaknya
Singapore , hongkong dua kekuatan asia skrg parah, hongkong mlh tingkat bunuh diri melonjak bbrp hari trakhir
Indo yg sbnernya msh lbh beruntung krn balik lg , walau klise kita pnya sumber daya alam, nanem macem2 bs utk hidup
Moga covid 19 cpt berlalu, n smoga pemerintah bs ciptakan peluang dikala krisis..
Dmn dikita..covid ini mmg luar biasa dampaknya
Singapore , hongkong dua kekuatan asia skrg parah, hongkong mlh tingkat bunuh diri melonjak bbrp hari trakhir
Indo yg sbnernya msh lbh beruntung krn balik lg , walau klise kita pnya sumber daya alam, nanem macem2 bs utk hidup
Moga covid 19 cpt berlalu, n smoga pemerintah bs ciptakan peluang dikala krisis..
chevelle16 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
Tutup