Sumber: best-portable-speaker.blogspot.com

Hello. Ane seorang female, umur ane diatas 20 namun dibawah 25. Ane belum menikah, dan masih menjadi mahasiswi.

Ane merupakan salah satu orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Lol 🤣 ane tinggal bersama keluarga di kontrakan 20m persegi.

Disini ane hanya ingin cerita, sebenarnya ane sedang tidak meminta solusi, apalagi minta dikasihani.

Rata-rata orang beranggapan:
Cowok miskin, cewek kebanyakan menolak. Tapi cewek miskin, rata-rata cowok menerima.
Ahhh bagi ane itu hanya ada di FTV, nyatanya ane pribadi tidak pernah menemukan hal itu.

Setiap ane dipetrusin orang (pepet terus), ketika ane bercerita ane miskin mereka sedikit membuat gap. Dan lama-lama menjauh. Hahaha.
Mereka bukanlah cowok-cowok matre, ane mengerti itu. Tapi mereka mungkin takut jika nanti ane menggerogoti harta mereka, karena posisinya ane yang miskin.

Padahal yah, walaupun ane miskin ane tidak punya utang kepada siapapun, keluarga ane pun begitu. Tapi kita tidak bisa merubah mindset orang yg beranggapan orang miskin pasti nyusahin. Itu sebabnya mereka selalu menjaga jarak, setelah mengetahui keadaan ane.

Ane tahu, rata-rata cowok juga ingin mendapatkan orang dari kelas ekonomi menengah (yang tidak mengapa tidak kaya, namun jangan terlalu miskin juga, gituh kan?). Ane tidak menyalahi pikiran seperti itu, ane juga sebenarnya gak mau miskin, dan inipun ane sedang berusaha keluar dari kemiskinan. Lol

(Maaf) menurut ane cewek miskin tidak memiliki pendidikan, enakkk!! Mereka mudah cari pasangan yang sepadan, misal nanti dapat pasangannya yg (maaf) buruh atau apalah. Mereka sama-sama miskin, jadi tidak punya celah memandang satu sama lain dengan rendah. Toh posisinya sama.

Beda kadang dengan ane, cowok yg latar belakang pendidikannya dibawah ane, (yang ane rasa yah) mereka minder dgn ane. Kalau mereka tahu ane mahasiswi eh mereka pasti jarak jarak. Sedangkan org yg pendidikannya sama seperti ane, pas mereka tahu ane miskin eh ikutan jaga jarak juga.

Jadi orang miskin, serba salah. Anjirrr bgt emang.