Dunia perfilman kembali diguncang kabar duka dengan meninggalnya aktor tampan Haruma Miura. Aktor ini telah banyak membintangi film dan drama, diantaranya, Attact on Titan, Gintama 2. Gokusen: The Movie.

Haruma Miura lahir pada 5 April 1990 dan ditemukan gantung diri dalam kamarnya pada Sabtu, 18 Juli 2020. Aktor yang masih mempunyai dua film yang belum rilis (rencananya rilis tahun 2020 dan 2021) justru ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. 

Aktor ini masih berada di puncak kariernya dan masih cukup muda, kira-kira apa yang melatar belakangi tewasnya dirinya, jika memang polisi telah menetapkan bahwa aktor tersebut benar-benar tewas karena bunuh diri. Padahal aktor ini masih terlihat wara-wiri di media sosialnya, bahkan dia juga penganut gaya hidup yang sehat.

Berikut ini beberapa postingannya di akun media sosialnya (Instagram) sebelum aktor ini meninggal :

1. Menghadiri ulang tahun teman. 
2. Membagikan kesehariannya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh yaitu dengan berolah raga dan menjaga menu sarapannya.
3. Membagikan aktivitasnya dengan binatang peliharaan.
4. Membagikan momen menghadiri berbagai acara musik, baik modern maupun klasik.
5. Membagikan kecintaannya pada pertunjukan teater

Sedihnya, Haruma Miura justru ditemukan tewas saat harusnya menemui para penggemar. So sad yang Agan Sista. 

Belum lama ini juga kita dihebohkan dengan kabar meninggalnya Sushant Sigh Rajput dari India. Aktor ini juga diberitakan meninggal karena gantung diri. Sushant menyusul beberapa aktor/ aktris senegaranya yang lebih dulu tewas karena bunuh diri antara lain Kuljee Randhawa, 
Pratyusha Banerjee, Kushal Punjabi, Preksha Mehta, dan Manmeet Grewal. 

Selain itu ada juga kabaar kematian akibat bunuh diri yang terjadi pada artis korea antara lain Jeon Mi Seon, Woo Hye Mi, Sulli, Goo Hara, dan Cha In Ha.

Banyaknya kematian akibat bunuh diri pada para artis ini tak urung membuat tanda tanya dan kesedihan yang besar. Apakah persaingan dalam dunia artis begitu besar? Ataukah problematika sebagai artis itu begitu rumit?

Biasanya seseorang melakukan bunuh diri pasti mempunyai masalah atau tekanan yang sangat besar dan tidak bisa dihadapi oleh dirinya sendiri. Mungkin mereka merasa bahwa kematian akan mengakhiri penderitaannya. Apa saja sih biasanya penyebab seseorang melakukan bunuh diri?

1. Depresi. Seseorang yang berada dalam keadaan depresi mempunyai kecenderungan yang besar untuk bunuh diri. Depresi sendiri bisa diakibatkan oleh banyak hal.
2. Masalah Percintaan. Masalah percintaan seperti putus cinta atau perceraian ditengarai sebagai salah satu alasan orang untuk melakukan bunuh diri. Merasa tidak dicintai oleh orang yang dicintainya membuat mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup.
3. Kesulitan finansial. Kesulitan ekonomi banyak menjerumuskan orang pada keputusan untuk bunuh diri. Keputus asaan dan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup melandasi keputusannya untuk bunuh diri. 
4. Bullying. Pembulian menjadi salah satu dorongan seseorang untuk bunuh diri. Rasa takut, marah, dan malu yang bercampur aduk membuat mereka frustasi dan ingin mengakhiri penderitaannya.
5. Trauma. Trauma pada penyiksaan, kekerasan fisik, kekerasan seksual, membuat korbannya menjadi ketakutan. Rasa ketakutan itu kemudian menyudutkannya pada keputusan untuk mengakhiri hidup.

Manisnya Hidup Kita yang Tentukan. Agaknya ungkapan dari sebuah iklan itu ada benarnya. Tidak ada kebahagiaan yang sempurna, begitupun tak ada kesedihan yang sempurna. Sikap kita dalam menghadapi masalah juga menentukan rasa kita pada masalah itu.

Kehidupan yang individualis, terkadang menyebabkan orang-orang tertentu merasa lebih baik menyimpan masalahnya sendiri ketimbang membaginya pada orang lain, entah itu keluarga atau teman. Sikap lingkungan yang saling memberi perhatian sangat penting untuk mengetahui seseorang yang mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri. Saai ini banyak lembaga-lembaga yang bisa dihubungi untuk konsultasi via daring. Terkadang seseorang bahkan tidak bisa mengungkapkan masalahnya, perasaan sedihnya, dengan adanya konsultasi daring itu, diharapkan memberikan tempat bagi orang-orang yang bermasalah untuk didengarkan dan mendapat solusi.







Opini Pribadi
Sumber
Sumber