ferrykets2Avatar border
TS
ferrykets2
Nikah Jadi Ajang Perlombaan Di Lingkungan Pertemanan
Banyak si terutama di lingkungan gue dimulai dari yang pengen nikah, nanya nanya nikah tuh cocoknya umur berapa, atau seorang temen cewe yang lagi stress dan bilang pengen nikah. Sebenarnya nikah itu harus diburu buru atau nikah tuh seharusnya jangan buru buru. Gue akan membahas ini full opini gue sendiri.

Gue udah melakukan sebuah pembicaraan mengenai ini di lingkungan gue sendiri. Ada yang berpendapat kalau nikah tuh harus chill aja. Santai aja. Soalnya sesudah menikah nanti bakal gak bisa kemana mana. Mempunyai tanggung jawab besar buat ngerawat istri apalagi kalau lagi hamil kan. Gak sebebas ketika belum nikah. Pengen ngabisin dulu waktu remajanya dulu main, jalan jalan dan liburan. Ada lagi yang pengen nikah dulu. Karena setelah nikah tuh masih bisa buat bebas. Tidak dikekang oleh istri. Ada yang begitu.

Tetapi kalau menurut gue, nikah itu gak cukup hanya bermodal umur dan finansial. Butuh sebuah perubahan mind set diantara keduanya dan pola pikir yang sama. Supaya setiap ada masalah yang menimpa nya. Menyikapi nya jadi lebih chill. Gak harus mengambil jalan keluar perceraian. Susah kan kalau mau cerai juga harus mengurusi surat sana sini. Bukan lagi pacaran hanya sekedar bilang putus pun yaa.. yaudah. Kenyamanan akan pasangan, menyikapi kalau ada masalah gimana pengambilan sikap atau cara dia berpikir nya seperti apa. Mungkin itu agak meringankan kalau menurut gue dalam mengatasi masalah yang nantinya akan datang ketika berumah tangga.


Belum nanti gimana cara mengurus dan membimbing anak kalau udah ada anak. Mengajarinya mengenal dunia gimana. Bukan mengenal dunia malam ya. Masa iya anak dikasih botol vodka? Dan sebungkus roko Marlboro. Kan enggak gitu cara kerjanya.

Kalau dari gue sendiri ya dalam memilih pasangannya yang gue fokusin apakah dia pendengar yang baik, kalau ada masukan membangun dia mendengar atau tidak. Kalaupun gue salah setidaknya dia bisa menunjukkan dimana letak kesalahan gue. Karena gue sendiri suka banget Namanya bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi yang tepatnya seperti apa. Lebih utama sih saling keterbukaan. Biar gak ada salah komunikasi atau salah mempersepsikan suatu hal. Begitulah kira kiranya. Sekian dan Terimakasih.


Nah bagaimana dengan agan sekalian mengenai hal ini?



Baca juga thread gue yang lain:
Konsep Waktu atau ada Yang Ngatur
Dikotomi Kendali Ternyata Efektif
Followers yang Diam Diam Membahayakan

 


Diubah oleh ferrykets2 27-06-2020 09:48
EvoltoCiao
Lalalalala000
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Tampilkan semua post
yugeelAvatar border
yugeel
#12
dulu sempet sih insecure belum nikah padahal sudah waktunya, cuman sekarang lebih bersyukur aja dikasih waktu sendiri untuk mengenal diri sendiri.
ferrykets2
Lalalalala000
putrateratai.7
putrateratai.7 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.