• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tahukah Kamu Kalau Makanan Bisa Langsung Dimakan Tanpa Harus Menguploadnya Ke Sosmed?

ih.sul
TS
ih.sul
Tahukah Kamu Kalau Makanan Bisa Langsung Dimakan Tanpa Harus Menguploadnya Ke Sosmed?


Pertama masuk ke kafe, pesan kopi atau makanan manis lain, tunggu hingga pesanan tiba, selfie dulu baru dimakan. Selama ini kita mengikuti pola tersebut untuk makan namun ternyata penelitian menunjukkan bahwa makanan ternyata bisa dimakan tanpa harus di upload ke sosmed terlebih dahulu.wowww
emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo

Mengejutkan? Saya pun terkejut. Saya kira salah satu syarat agar kita bisa makan adalah harus di potret dulu baru dimakan. Tak peduli itu kue, kopi, dessert atau mi instan sekalipun harus dipamerkan ke sosmed sebelum dimakan. Sungguh fakta yang mencengangkan.



Ok, cukup dengan sarkasme nya. Meski agak berlebihan namun itu bisa sedikit menggambarkan realita di sekitar kita.

Coba ingat saat anda pergi ke kafe, perhatikan orang yang baru saja menerima pesanannya terutama yang dari kalangan muda mudi. Apa yang mereka lakukan? Langsung makan? Berdoa? Atau disedekahkan?

Survey membuktikan bahwa lebih dari 70% memilih melakukan selfie bersama makanan yang baru dipesan sebelum memakannya. Untuk apa? Tentu untuk di upload ke media sosial.

Lalu, untuk apa kita melakukan itu?



Tau starbucks? Menurut anda apa yang dijual oleh starbucks? Kopi? Krim? Atau sabu sabu? Jawabannya adalah logo.

Yang kita beli dari starbucks bukanlah isinya melainkan logo yang tercetak di kemasannya. Untuk apa? Untuk dipamerkan di media sosial.

Merek mahal seperti starbucks memiliki poin penting untuk menaikkan nilai seseorang. Kita menguploadnya bukan untuk memuji rasanya tapi untuk memamerkan bahwa kita adalah orang yang cukup kaya untuk bisa membeli starbucks setiap harinya. Tanpa sadar starbucks sudah menjadi logo khusus bagi mereka yang berduit.



Kita mengupload ke media sosial dan membiarkan orang lain melihatnya memiliki arti psikologis sebagai penanda level. Kita membeli starbucks dan memamerkannya sebagai tanda bahwa kita orang kaya. Kita upload foto sedang di dalam mobil untuk memberitahu bahwa kita kaya. Kita upload foto sedang memakai baju merek supreme sebagai tanda bahwa kita kaya.

ujung ujungnya semua hanya untuk pamer

Pernah saya menonton podcast nya deddy corbuzier, dia mengatakan bahwa makanan kafe itu tidak perlu enak, yang penting instagrammable.

Kalau mau makanan enak cukup pergi ke rumah makan padang namun bila ingin pamer ke media sosial datanglah ke kafe. Pebisnis cukup buat makanan yang cantik difoto, dinding yang cocok untuk selfie dan harga yang mahal. Niscaya pelanggan golongan atas akan berdatangan.



Well, saya tak ada masalah dengan gaya hidup orang lain namun perlu saya ingatkan bahwa bila itu memang bukan level mu maka tak perlu mengikutinya. Jangan paksakan diri anda untuk mampir ke starbucks setiap hari hanya demi eksis di sosmed padahal di rumah anda cuma makan indomie.

Singkatnya sadar dirilah. Kau tidak akan mati bila tidak eksis di media sosial dan makanan masih bisa dimakan tanpa harus di potret terlebih dahulu. Jadi cukup pesan dan makan saja (jangan lupa berdoa)

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
kekefadilahiissuwanditien212700
tien212700 dan 85 lainnya memberi reputasi
86
36.2K
324
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Tampilkan semua post
ih.sul
TS
ih.sul
#1
sosmed kadang membawa candu jadi janganlah terlalu dalam memainkannya. apalagi sampai menghabiskan uang dengan sia sia ke sana
eriksaRichy211iissuwandi
iissuwandi dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.