Era globalisasi sekarang ini, menuntut manusia untuk menggali potensi diri yang dimiliki. Semua bisa dilakukan dari segi apapun. Contohnya seorang arsitek harus bisa mengembangkan idenya untuk menggambar sebuah bangunan lebih variasi agar para konsumen bisa disuguhkan beberapa pilihan. Contoh lain, kita bisa melihat cara seorang juru masak yang membuat beberapa varian masakan dari satu bahan. Misalkan bahan tempe bisa dimasak orek, bacem, digoreng atau bisa jadi dibuat bakso lho, Agan Sista. Ane pernah liat, kok, di video.

Berbicara tentang makanan dan minuman, yang tentu saja banyak varian, ane saat ini ingin membahas minuman berupa es krim.



Es krim yang biasa ane jumpai di mana pun pasti memiliki unsur manis di dalamnya, meskipun dipadukan rasa yang lain. Bener gak, GanSist? Pastinya rasa manis lebih dominan, kan?

Es krim yang pernah ane coba, biasanya rasa coklat, vanila, strawberry dan blueberry. Tapi ane barusan menonton acara berita di salah satu stasiun televisi swasta, bahwa di negara Hongkong, ada seorang pemilik kedai yang tidak ingin diketahui identitasnya, menciptakan varian baru es krim dengan rasa gas air mata. Nah, lho, gimana rasanya tuh, ya, GanSist? Secara gas air mata itu rasanya .... Ah, ane gak mau ngebayangin deh.



Usut punya usut ternyata sang pemilik kedai sengaja menciptakan varian baru es krim dengan rasa gas air mata, untuk memperingati aksi demontrasi warga Hongkong yang bentrok dengan polisi satu tahun yang lalu.

Es krim rasa gas air mata ini berbahan dasar lada hitam. Sang pemilik kedai menggunakan bahan dasar lada hitam yang bercitarasa pedas, beralasan ingin mengenang hari bersejarah saat terjadi aksi demonstrasi di Hongkong.



Unik, bukan rasa es krim yang diciptakan kedai di Hongkong ini? Dan ini pertama kalinya ane dengar , kalau ada es krim berbahan dasar ekstrim. Nah, kira-kira Agan Sista mau nyoba in es krim bercita rasa gas air mata ini, gak, ya? Kalo ane sih, mendingan pamit deh. Gak tahan dengan rasa pedas lada hitam yang melebihi pedasnya lada biasa.



Cukup sekian thread ane kali ini. Terima kasih Agan Sista dan sampai jumpa di thread ane berikutnya.

Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate dan koment. Thankyu dan wassalam.

Sumber referensi: Opini dan narasi pribadi setelah nonton berita di televisi.
Pict : tercantum di gambar.