Pernahkah agan dibuat Kesal? Yakni ketika segerombolan semut tenggelam dalam minuman yang agan tinggal beberapa jam saja sehingga kerapkali merepotkan agan ketika hendak meminumnya. Fenomena ini wajar terjadi di rumah agan sebab pada dasarnya semut juga dapat merasa haus dan dengan sendirinya akan mencari sumber-sumber air termasuk minuman agan. Pada thread kali ini ts mau menjelaskan mengapa hal itu kerap kali terjadi dan bagaimana cara mengatasinya agar semut tidak tenggelam lagi. Yuk check thread berikut!

Semut sebenarnya normal-normal saja ketika ia masuk kedalam minuman. Dalam artian mereka tidak akan tenggelam karena tekanan permukaan air cukup besar dibandingkan tubuh dan kaki-kakinya sehingga membuatnya selalu mengambang. Tubuh semut pun memiliki sifat yang hidrofobik (air tidak akan menempel) Sehingga air akan selalu membentuk tembok tipis mencegahnya tenggelam. Tetapi yang menjadi masalah mengapa ia kerap kali ditemui sudah mati didalam minuman?

Semut dapat mati di dalam minuman biasanya karena dipengaruhi tegangan permukaan cairan dan campuran tambahan (berupa gula, dll.) yang mempunyai sifat adhesi terhadap tubuh semut sehingga ia menjadi terperangkap dan tidak bisa naik kembali ke tepian gelas.

Tegangan permukaan cairan menyebabkan semut yang telah jatuh diatas permukaan minuman akan susah bergerak kesana-kemari kemudian campuran tambahan minuman menimbulkan sifat adhesi. Maka dari itu minuman seperti Susu, Kopi, dan Chocolate, atau Minuman-minuman bergula lainnya yang ditaruh diluar ruangan kerapkali ditemukan semut-semut yang mati didalamnya.

Namun untuk minuman berupa air putih, semut tidak akan menempel pada air dan masih mendapatkan tekanan permukaan yang cukup untuk dapat naik ketepian gelas kemudian meninggalkannya.



Dalam prinsipnya semut biasanya mencari minuman agan (contoh: bukan air putih) karena terpapar aroma yang dihasilkan minuman agan. Segerombolan semut yang sedang mencari minuman agan tersebut juga sembari meninggalkan jejak berupa senyawa pembau yaitu feromon pada jalur-jalurnya.

Sehingga ketika salah satu semut telah menemukan sumber minuman, ia dapat kembali mengandalkan senyawa feromon pada jalur-jalurnya kemudian mengirimkan sinyal-sinyal pembau kepada gerombolan semut lainnya untuk segera ke tkp.

Ketika segerombolan semut sudah banyak yang sampai di tkp biasanya ada semut yang meminum di tepian gelas ada pula yang langsung masuk ke minuman. Semut-semut yang telah masuk ke dalam minuman biasanya tidak sadar sampai mereka sudah full.

Kemudian ketika semut hendak keluar dari permukaan minuman ia tidak bisa lagi naik ke tepian gelas karena pengaruh sifat adhesi serta tekanan permukaan dari campuran minuman.

Semut yang terperangkap tersebut akhirnya mengirimkan sinyal pembau kepada semut lain untuk menolongnya. Semut lain yang menerima sinyal pembau tersebut kemudian mengikutinya. Akibatnya justru semakin banyak semut yang tenggelam di minuman agan. Semut-semut akan mati pada akhirnya karena kelelahan mencoba keluar.

Jadi cara mengatasi yang umum dilakukan yakni menutup minuman dengan penutup gelas. Adapula cara kedua yakni menghapus Jalur-jalur semut di meja agan. Semut-semut dapat kembali ke minuman agan biasanya karena jalur-jalur feromon yang telah dibentuknya sebelumnya.

Jalur tersebut tak kasat mata dan hanya bisa dirasakan oleh semut. Maka cara menghilangkannya yaitu ketika agan mengetahui tempat-tempat yang sering dilalui semut ada baiknya agan bersihkan secara berkala dengan sabun atau produk-produk pembersih agan semut-semut tidak kembali ke minuman agan.

Oalah jadi itu toh penjelasannya mengapa semut kerapkali mati di dalam minuman. Berarti dari sekarang kita musti menghapus jalur-jalur feromon semut secara berkala supaya dia tidak kembali mati didalam minuman. Gimana menurut agan? Adakah yang sering sekali mengalaminya? Tulis komentar agan dibawah!