Bumi tempat Kita tinggal merupakan sebuah planet yang berisi lebih dari 70% air dan sisanya adalah daratan.

Perairan sebagai daerah terluas memiliki berjuta-juta spesies mulai dari tanaman air, hewan bercangkang, hewan berpori, avertebrata, mamalia, dan masih banyak yang lainnya.

Nah, Kali ini Piem Liem akan mengulas hal-hal menarik seputar Terumbu Karang yang belum Kamu ketahui.

Melansir laman Bersabda.com, berikut adalah fakta menarik seputar Terumbu Karang :

1. Apa itu Terumbu Karang?

Terumbu Karang terdiri dari 2 kata, yaitu terumbu dan karang. Terumbu diartikan sebagai susunan dengan struktur tertentu yang terbentuk dari CaCO3 (Kalsium Karbonat) hasil dari aktifitas Karang.

Sedangkan karang atau yang nama lainnya polyp merupakan sebuah hewan tak bertulang yang hidup pada terumbu. Hewan ini tak hidup sendirian lohh.. Mereka bersimbiosis dengan zooxanthellae, dimana organisme ini yang memberikan warna pada terumbu.

Terumbu karang merupakan gugusan yang terdiri atas ribuan karang yang membentuk suatu susunan dan menjadi tempat tinggal berbagai organisme laut.

Baca Juga : Mengenal "Coral Triangle," Kawasan dengan Biodiversity Terbesar di Laut !!!

2. Ekosistem Tertua

Waktu yang dibutuhkan dalam pembentukan terumbu adalah sekitar 10.000 tahun. Itu artinya, terumbu karang yang kita lihat sekarang bisa diperkirakan sudah ada sejak 10.000 tahun yang lalu loh guys. Berarti, hewan ini termasuk hewan purba dong?? (Tulis pendapatmu di kolom komentar)

3. Cara Makan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karang bersimbiosis dengan zooxanthellae. Zooxanthellae merupakan alga yang hidup didalam tubuh karang. Alga ini akan melakukan fotosintesis, yang nantinya menghasilkan bahan makanan untuk karang. Selain itu, karang juga memiliki tentakel yang digunakan untuk menangkap mangsa tambahan berupa plankton. Disisi lain, zooxanthellae akan mendapatkan tempat tinggal agar terhindar dari pemangsa.

Wahh, unik yaa..

4. Pertumbuhan Yang Sangat Lambat

Untuk membentuk gugusan terumbu, diperlukan waktu yang sangat lama. Selama satu tahun, rata-rata karang hanya menghasilkan terumbu sepanjang 1 cm saja. Itu artinya, untuk membentuk gugusan terumbu sepanjang 1 meter saja dibutuhkan waktu selama 100 tahun.

Jadi, kalau Kamu merusak gugusan terumbu seluas 10 meter saja, diperlukan waktu 1000 tahun untuk ekosistem ini pulih kembali.

Wahh.. Lama sekali yaa

5. Manfaat di Dunia Kedokteran

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak sekali penelitian yang menyatakan bahwa terumbu karang dapat dijadikan sebagai obat. Hingga saat ini, terumbu karang telah digunakan dalam proses pengobatan berbagai macam penyakit.

Mulai dari kanker, HIV, jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Bahkan yang lebih ekstrim, terumbu karang juga sudah digunakan dalam pencangkokan tulang manusia lohh..