Menikah bukan sesuatu yang harus ditakuti oleh sebagian pasangan, seharusnya sih. Namun dalam kenyataannya banyak sekali pasangan yang merasakan ketakutan sebelum mencoba untuk menyampaikan keinginannya kepada orangtuanya.

Padahal jika terlampau lama menunda-nundanya, kemungkinan besar sebuah hubungan bisa salah jalan, bahkan pada akhirnya bisa kandas ditengah jalan. Dengan berbagai macam persoalan, atau bahkan timbul banyak pertanyaan diatas pertanyaan, yang pada akhirnya hal tersebut bisa membuat hubungan menjadi lebih rumit dan akhirnya menyalahkan waktu.

sayang, dimanakah posisi cinta kita?


Apalagi bagi seorang wanita, sudah pasti sensasinya akan terasa berbeda sekali. Bahkan bisa menjadi lebih bodoh dalam menilai cinta dari sudut keterpaksaan, atau bahkan demi sebuah penyatuan cinta, wanita akan melakukan apapun untuk membuat cintanya tetap utuh walau pada akhirnya tidak dihargai sama sekali.

kebodohan wanita atas nama cinta


Berikut ini Delia memberikan beberapa kiat-kiat khusus untuk membuat calon mertua menyetujui hubungan agar di restui yaitu adalah :

1. Tata Krama dalam rangka pengenalan diri kepada calon mertua.

Adalah kesopanan, yang paling harus ditunjukkan lalu dibungkus dengan baik untuk dihidangkan dengan sebuah silahturahmi saat bertemu calon mertua (camer)

Sebab sebuah hubungan dengan orang tua, yang paling penting adalah sopan santun yang kita tampilkan dengan orang tua. Karena kesopanan adalah penilaian pertama yang sangat di perhatikan oleh mata mereka.

So ...

Tunjukkanlah bahwa nilai kesopanan itu masih berlaku dan diberlakukan, walau dunia sudah memandang tata krama ialah hal yang paling kuno dan tradisi yang sudah mulai dihilangkan perlahan-lahan, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi.

Sebab ada pepatah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang, jadi kenalkan diri kita yang apa adanya kepada camer, hal ini untuk membuat mereka menyayangi kita selayaknya anak dan orang tua. Begitupula sebaliknya.



2. Menjadi lebih dewasa dalam hal pemikiran dan sikap.

Sikap kita terhadap orang tua sangat berpengaruh besar, untuk sebuah praduga kedewasaan dimatanya. Maka dari itu, kematangan dalam berpikiran dan kemapanan untuk menjalani kehidupan, seolah-olah menjadi prioritas utama untuk sebuah pernikahan. So mapankanlah diri untuk membuat orang tua mampu melihat sosok kita memang sudah sepantasnya untuk dipantaskan berkeluarga.

So selalulah saling introspeksi diri agar selalu terjaga silahturahmi dengan baik tanpa adanya mis komunikasi.

Karena komunikasi ialah hal terpenting untuk menjaga silahturahmi berjalan dengan baik.


3. Merayu camer.

Mencoba mendekati camer dengan membuatnya nyaman dengan merayu untuk membuat camer merasa memiliki anak lain adalah hal yang paling ampuh. Seperti menyentuh bagian perutnya dengan aneka makanan, ialah salahsatu usaha untuk menciptakan sebuah rasa.

Dan ketika rasa itu hadir barulah camer akan merindukanmu jikalau kau tidak ada walau sekedar bersua tatap mata saja.

4. Banyakin kesabaran.

Jadi keingetan pesan Abah, "bahwa manusia itu harus banyak bersabar untuk menjalani roda kehidupan dan sebuah pencapaian hasil yang maksimal sempurnakanlah dengan doa"

Well, sebenarnya selalu ada hikmah dari sebuah kesabaran. Jadi jikalau orang tua tidak pernah merestui, maka bersabarlah! Sambil berusaha untuk terus menyakinkan bahwa sebenarnya kita sudah layak untuk berumahtangga.

So keep spirit ....

5. Ringan tangan.

Restu orang tua sangatlah penting untuk kelangsungan hubungan anak-anaknya. Maka sebagai anak sebaiknya bisa mengambil hati calon mertua dengan banyak bakti kepadanya. Misalnya ketika kita datang berkunjung ke rumah camer dia sedang sibuk dengan pekerjaan rumah, nah ulurkan tangan kita untuk membantu. Setidaknya memberikan perhatian bahwa orang tua pasangan sudah seperti orang tua kita sendiri. Nah pendekatan ini akan membuat tali silahturahmi terjalin dengan baik dan akhirnya semakin akrab. Hingga pada akhirnya jalan menuju pintu restu insyaallah terpenuhi kemudian. Aaamiiiin insyaallah.

6. Jangan lupa untuk beribadah.

Kalian tau tidak bahwa salah satu hal yang bisa membuat hati manusia dibolak-balik itu siapa? Yaitu hanya Allah. Maka meminta lah kepada-Nya insyaallah akan terkabulnya restu dari orang tuanya.

So, jangan lupakan bahwa keajaiban itu ada sebab Allah itu maha pengasih dan penyayang.

Dan jangan lupa untuk mengajak camer beribadah ketika waktu salat sudah datang.

7. Sentuh hatinya camer dengan anjuran pernikahan.

Banyak loh ayat-ayat untuk bisa menyentuh hati camer dengan perkataan halus namun kena di hati camer. Cari saja di google. Atau melihat dari banyaknya konten vidio yang sudah banyak beredar.




Sebab,

dengan memberikan penjelasan kepada camer jikalau selalu menunda-nunda pernikahan, apalagi masalahnya ialah hanya kepada mahar yang harus dikeluarkan, maka suatu hari nanti orang tua jangan pernah menyalahkan anak, jika anak-anak berbuat dosa yang sangat besar. Karena pada dasarnya mencintai itu tata letak beratnya ada diantara napsu dan keinginan untuk menyentuh pasangannya. Jadi jika tidak langsung dibawa ke sebuah pernikahan, jangan salahkan anak akibat kekhilafannya kemudian.

Sebab cinta itu berat apalagi rindunya wkwkwk ...


Nah sekian aja dah kiat-kiat dari Delia nih!? Jikalau agan dan sista punya kiat lebih jitu lagi, kuylah kita diskusikan lagi masalahnya ini.