GutSchreibenAvatar border
TS
GutSchreiben
Lauretta Bender: Psikiater dengan Ratusan Korban Electroshock

Quote:

Lauretta Bender merupakan seorang Neuroscientist di Bellevue Hospital pada tahun 1940an. Dia merupakan praktisi kesehatan yang membawa sebuah metode pengobatan ke dunia kesehatan terutama terhadap penanganan Autisme. Wanita tersebut menginisiasi penelitian tentang penggunaan electroshock untuk anak dengan autisme. Dia meraih gelar beberapa akademiknya di Universitas Chicago. Di universitas tersebut Bender menyelesaikan gelar B.A pada tahun 1922 dan M.A pada 1923. Setelah mendapat gelar di Universitas Chicago, Bender juga menyelesaikan pendidikan M.D di State University of Iowa Medical School pada 1926.
Quote:

Lauretta Bender merupakan seorang psikiatris yang mempelopori penggunaan electroshock dalam pengobatan autisme pada anak. Walaupun banyak yang mengkritiknya, Bender bahkan masih menyombongkan bahwa dia telah berhasil memberi terapi electroshock terhadap anak usia 4 tahun. Para pasien Bender mendapatkan hal yang mengerikan selama terapi. Semua anak yang pernah diberi terapinya menjalani hidup yang tak karuan. Hal tersebut disebabkan oleh semakin parahnya kondisi mental anak setelah terapi dengan Bender. Saat dewasa anak-anak tersebut memperlihatkan sikap yang lebih buruk. Beberapa diantaranya keluar masuk penjara, bunuh diri dan merasa malu atau menarik diri.
Quote:

Bender melakukan terapi elektrokonvulsif terhadap anak-anak yang didiagnosa autistik skizoprenia. Wanita tersebut memberi terapi elektrokonvulsif pada anak di rentang usia 3 hingga 12 tahun. Dia melakukan terapi elektrokonvulsif kepada lebih dari 100 anak dalam rentang waktu 1940 hingga 1953 di rumah sakit Bellevue New York City. Namun beberapa laporan mengatakan bahwa jumlah anak-anak yang diberi terapi elektrokonvulsif oleh Bender adalah dua kali lipatnya. Selain itu, beberapa sumber juga mengatakan bahwa Bender telah melakukan terapi elektrokonvulsif kepada 500 anak dalam rentang waktu 1942 hingga 1956. Tak hanya itu Bender juga melakukan terapinya di Creedmoor State Hospital Children's Service dari 1956 hingga 1969.
Quote:

Salah satu korban Bender menulis tentang pengalamannya menjalani proses electroshock. Korban tersebut mengatakan bahwa para korban dipaksa untuk bernyanyi dan bertindak penuh kebahagiaan ketika menghadapi proses terapi yang brutal tersebut. Selain itu, para korban diberi electroshock dengan cara mengirim arus listrik ke otaknya hingga kejang-kejang. Mereka akan diberi permen ketika mereka sadar. Namun hal yang sangat disayangkan dari sepak terjang Bender adalah ketidak-akuratan diagnosa terhadap para pasiennya. Kebanyakan diagnosa terhadap anak yang diterapi oleh Bender tidak akurat.
Quote:

Korban Bender lainnya mengalami hal yang tak kalah mengerikan. Seorang anak laki-laki yang bernama Bobby mengalami hal yang tak patut dialami anak seusianya. Bobby menjalani terapi elektrokonvulsif sebanyak 8 kali. Bocah tersebut diletakkan di meja pengujian. Di sisi kiri dan kanannya ada dua orang laki-laki yang ditugaskan untuk memegangnya. Setelah itu Bender meletakkan cairan di pelipisnya. Bobby berteriak dan berusaha untuk membebaskan dirinya. Namun upayanya sia-sia. Anak 7 tahun tersebut dipegang oleh 2 orang dengan erat. Tak hanya itu, mulut Bobby juga ditutup dengan karet. Saat itu Bender kesal dan mengatakan pada anak itu untuk jangan cengeng dan bertindak layaknya seorang pria.
Quote:
Richy211
husnamutia
nona212
nona212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
delia.adelAvatar border
delia.adel
#5
Quote:


Tiruin untuk bahan mode kueh om..pan keren wkwkwk
GutSchreiben
Richy211
Richy211 dan GutSchreiben memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.