extreme78Avatar border
TS
extreme78
Geger Bendera Merah Putih Logo Palu Arit di Kampus, Polisi Cari Pelaku


Suara.com - Polrestabes Makassar masih mendalami kasus bendera merah putih berlogo palu arit yang ditemukan di Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Agus Khaerul mengatakan, pihaknya kesulitan mengungkapkan kasus tersebut, karenan tidak adanya CCTV yang berada di sekitar lokasi ditemukan bendera tersebut.


Selain itu pada tanggal 26 Maret lalu, aktivitas kampus diliburkan atau ditutup menyusul adanya pandemi covid-19.

“Pada 11 April itu, pihak keamanan kampus melakukan patroli dan menemukan benderat tersebut di Sekretariat BEM Sospol (Fisip), kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,” kata Agus Khaerul, seperti dilansir Terkini.id (jaringan Suara.com), Rabu (27/5/2020).

Menurut Agus, pihaknya telah memeriksa lima saksi yang merupakan pihak keamanan kampus.
“Saksi ada lima orang semuanya petugas kampus. Kita juga menunggu kehadiran mahasiswa pengurus BEM,” katanya.

Sebelumnya, Bendera merah putih berlogo palu arit ditemukan di sekitar sekretariat mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Wakil Rektor Unhas Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Arsunan Arsin mengatakan bahwa bendera tersebut terjadi pada April lalu. Pihak keamanan kampus telah menyerahkan ke pihak berwajib.

“Untuk kasus ini sudah kita serahkan ke pihak kepolisian, tapi kami belum pernah dapat perkembangan. Bisa dikonfirmasi dengan pihak berwajib,” kata Alumni Arsunan Arsin, Rabu 27 Mei 2020.

Ia menduga adanya pihak luar yang sengaja memasang bendera merah putih berlogo palu arit di dalam kampus. Apalagi kejadian tersebut, kondisi kampus tidak ada aktifitas, karena semua tenaga pengajar dan mahasiswa berada di rumah karena dalam status belajar di rumah.

“Mungkin ada peluang masuk ke situ untuk memasang bendera itu. Saya tidak melihat ada kesengajaan atau tidak karena itu perlu penyelidikan, tapi yang pasti faktanya ada dan itu sedang ditangani yang berwajib,” ungkapnya.

Pihak kampus juga akan memberikan sanksi tegas hingga pemecatan, jika terbukti, adanya mahasiswanya yang terlibat dalam pemasangan bendera tersebut.

“Saya tidak bisa berasumsi itu mahasiswa atau bukan karena belum dapat titik terang, makanya kasus ini menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum,” pungkasnya.

https://www.suara.com/news/2020/05/2...si-cari-pelaku

Jadi gorengan kadrun lagi ini dengan narasi kuminis sudah menyusup di mahasiswa.emoticon-Leh Uga

Kalo soal bendera mah harusnya juga menangkap orang2 ini karena acapkali mereka punya bendera kuminis,tanya mereka kog bisa dapat bendera kuminisemoticon-Leh Uga
Diubah oleh extreme78 28-05-2020 03:24
davecchio
1nd0n3s14m3t4l
tien212700
tien212700 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.1K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
i.am.legend.Avatar border
i.am.legend.
#3
Karena selama ini yang punya benderanya dan dibakar ditengah keramaian cuma kadrun.

Sampai sekarang kan gak jelas mereka dapat dari mana. Seharusnya kalau gak mau jadi fitnah ya kasih tau dong ke aparat itu bendera dari mana.

Simpel sebenarnya.
Skyland999
pertotperbaik
pertotperbaik dan Skyland999 memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.