• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Inilah 7 Film Adaptasi Game Terburuk Versi Ane, Nomor 1 Paling Konyol Gan

cintadine
TS
cintadine
Inilah 7 Film Adaptasi Game Terburuk Versi Ane, Nomor 1 Paling Konyol Gan
Jika kita membicarakan film yang diadaptasi dari media lain maka yang paling banyak menuai kesuksesan adalah hasil adaptasi dari novel karena memang cerita dalam novel sudah solid dan belum ada visualnya sehingga dengan leluasa bisa dikonversikan ke dalam bentuk audio visual. Namun, lain halnya dengan film yang hasil adaptasi dari video game. Pembuat film akan kesulitan mengubahnya menjadi sebuau film yang bisa diterima semua orang.

Hanya sedikit film adaptasi game yang hasilnya lumayan memuaskan seperti Sonic The Hedgehog (2019), Final Fantasy VII: Advent Children (2005). Namun kebanyakan film adaptasi game menghasilkan kualitas yang buruk dan jadi sasaran cacian para kritikus film bahkan dicerca oleh fans gamenya sendiri. Nah, gan menurut ane berikut ini adalah deretan film hasil adaptasi game terburuk versi ane.

1. Super Mario Bros (1993)
Mario Bros menjadi ikon populer di dunia game dan sangat terkenal. Sosok maskot Nintendo ini pernah diangkat ke layar lebar pada 1993 karena kesuksesan gamenya di konsol Nintendo klasik. Namun ternyata video game terbaik menghasilkan film yang menyedihkan dan sama sekali tidak menarik. Pemain yang konyol, cerita yang ngawur, dan semuanya hampir tidak ada nilai positif dalam film ini. Film ini mungkin pantas disejajarkan dengan Dragon Ball Evolution yang sama gagalnya.

2. Street Fighter (1994)
Menjadi salah satu game fighting paling fenomenal, Street Fighter memang punya banyak penggemar ketika zamannya Sega dan Nintendo berjaya di era 90an. Maka Hollywood pun langsung membuatkan filmnya. Tak tanggung-tanggung, Jean-Claude Van Damme menjadi pemeran utamanya sebagai Guile dalam film ini. Namun yang terjadi adalah jauh dari ekspektasi. Film Street Fighter 1994 lemah dari segala aspek dan hanya terlihat sebagai kontes cosplay yang saling berkelahi satu sama lain. Begitu pun dengan kualitas cerita yang jaun dari kata sempurna.

3. Final Fantasy: The Spirit Within (2001)
Kesuksesan Final Fantasy di ranah game RPG memang sudah tak diragukan lagi. Final Fantasy VII yang paling fenomenal di PS1 adalah salah satunya. Hal ini membuat Squaresoft (sekarang Square Enix) mengangkatnya sebagai film layar lebar dengan modal mahal sebagai film CGI dengan grafik yang gokil di masanya. Namun fans mengerutkan kening ketika Spirit Within ternyata tidak ada hubungannya sama sekali dengan seri gamenya dan bahkan tidak ada ciri khas Final Fantasy. Jelas hanya mengambil nama besar saja. Film ini gagal di pasaran, karena ya orang-orang pada kecewa dengan kualitas ceritanya.

4. Semua Seri Resident Evil

Bagi sebagian gamer Resident Evil, semua seri film yang dibintangi olej Mila Jovovich terlihat tidak seru dan melenceng dari gamenya walaupun tidak semuanya melenceng. Selain itu seri film RE yang banyak terlihat bahwa studio hanya melihat peluang mendulang uang tanpa memperhatikan kualitas filmnya. Para gamer lebih menyukai karakter Leon Kennedy, Jill Valentine, dan Ada Wong, alih Alice yang sama sekali tidak ada dalam game.

5. Assassin's Creed (2016)
Seri game buatan Ubisoft ini punya ciri khas berupa perseteruan Assasin dan Templar di berbagai garis waktu sejarah. Pun demikian dengan versi filmnya yang dirilis pada 2016. Film ini mengambil setting pada masa inkuisisi Spanyol dan menjadikan Michael Fassbender sebagai pemeran utama dengan memerankan Aguilar de Nerha yang tidak ada dalam game. Masalahnya bukan karena Aguilar tokoh baru tapi karena memang film ini cukup membosankan dari segi cerita dan terasa bukan Assassin's Creed dengan ada beberapa elemen yang diubah.

6. Hitman: Agent 47 (2015)
Hitman adalah salah satu seri video game yang yang paling banyak digemari dan sesuai dengan judulnya mengisahkan tentang agen pembunuh bayaran. Kesuksesan itu tidak berlaku bagi filmnya, terutama untuk film kedua yang berjudul Hitman: Agent 47 pada 2015 yang terasa hambar bahkan bisa dibilang tidak lebih baik dari film pertamanya. Film ini mendapatkan respon negatif dari para kritikus.

7. Need for Speed (2014)
Satu lagi film yang punya penggemar yang banyak, Need for Speed. Mungkin karena ingin menyaingi seri Fast Furious, game NFS pun dibuatkan versi filmnya dan dibintangi oleh Aaron Paul. Namun film ini tak mampu memuaskan kedua belah pihak, baik itu kritikus maupun dari pihak gamer itu sendiri. Alhasil, alih-alih menyaingi Fast Furious, film ini justru kurang mendapatkan sambutan ketika dirilis.

Nah, gan itulah tujuh film adaptasi video game terburuk versi ane. Tentunya masih banyak judul film adaptasi game yang dicap buruk tapi ane hanya tampilkan tujuh. Saja. Kalau versi agan film apa saja nih? emoticon-Ngakak

Referensi:
www.cnet.com/pictures/the-worst-video-game-movies-ranked/
onikemineminnapakisal212
pakisal212 dan 208 lainnya memberi reputasi
209
14.3K
344
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.8KThread17.2KAnggota
Tampilkan semua post
farisfath25
farisfath25
#8
@adam.alamsyah95 betul gan, emg seperti itu
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.