Beberapa hari terakhir ane dibuat geram sama video yang berisi masyarakat bodoh bin bangs*t yang malah ngeramein mall dan pasar untuk membeli baju baru. Iyaa tau bentar lagi lebaran, tapi emang perlu gitu pakaian baru? Iya kalau kalian ga kena corona pakaiannya bisa dipakai untuk lebaran nanti. Kalau kena? Lebaran pakai kain kafan dibungkus plastik kalian bangs*t! Sekarang kan jamannya teknologi, e-commerce dan online shop juga buka 24 jam, kenapa ga dimanfaatkan bodoh!
Ane sebagai salah satu keluarga dari tim medis juga cemas dengan keadaan ibu ane yang selalu melayani masyarakat menggunakan APD lengkap seperti astronot. Ya walaupun ibu ane cuma kerja di puskesmas tapi bukan ga mungkin yang datang positif corona dong. Ga rela banget kalau sampai ibu ane kenapa-kenapa gara-gara masyarakat yang bodoh. Ga akan tenang hidup dan mati kalian wahai masyarakat yang masih bodoamat sama corona!
Spoiler for mamakku:
Kita disuruh damai sama corona? Hidup berdampingan? Boleh aja menurut ane. Tapi sebagai gantinya tim medis dilarang mengurusi pasien corona lagi. Kasian udah 3 bulan mengorbankan jiwa raganya tapi masyarakatnya bodoh ga ketulungan. Sia-sia tim medis yang meninggal gara-gara menolong masyarakat bodoh macam kalian. Gantian biar sekarang tim medisnya istirahat di rumah sementara masyarakatnya keluyuran tanpa beban.
Kalau ada yang positif corona gimana? Gampang, urus aja sendiri hidup mati kalian. Ga usah datang ke rumah sakit. Di rumah aja isolasi mandiri sambil nyambi gali kuburan siapa tau nanti meninggal kan bisa menjatuhkan diri ke liang lahat yang sudah kalian buat sendiri. Jadi petugas pemakaman juga ringan kerjanya nanti. Ga mikir itu psikologis petugas pemakaman setiap hari menguburkan berapa jasad? Belum lagi ketakutan karena ketularan yang bisa menular ke keluarga mereka sendiri.
Jadi udah lah ayo sadarkan diri kita masing-masing. Jaga kesehatan kita sendiri dan orang lain yang ada di sekitar. Jangan sampai kita menjadikan corona ini semakin meluas. Keluarlah ketika memang itu diperlukan. Jika dapat panggilan pekerjaan yang diharuskan untuk keluar rumah ya ikutilah protokol kesehatan yang berlaku. Tapi kalau keluar hanya untuk beli baju lebaran ya meninggal aja kalian, bodoh!
Mungkin beberapa orang ada yang ketrigger sama tulisan ini, entah karena cuma baca judul atau emang ga paham konteks dari yang ane sampaikan. Ane sangat paham tenaga kesehatan sudah disumpah untuk menyelesaikan tugasnya. Tapi yang Ane sayangkan adalah support dari masyarakat dalam membantu tenaga kesehatan untuk menghentikan penyebaran virus ini. Jadi kepada buzzer-buzzer yang terhormat tolong jangan asal komentar yaa
Berikut adalah komentar pilihan yang ane suka
Quote:
Original Posted By DickyRTFcolony►Diindo tuh kalo emg bikin peraturan jngn tanggung" keras ya kerasin sekalian ... Beberapa masyarakat di kita tuh keras kepala dan ga peduli ... Kalo cuman sekedar pengumuman ya org org kita mana peduli ? Dibilang dirumah aja ya tetep aja keluyuran. Padahal lg engga kerja...
Quote:
Original Posted By dz.chaplin69►resiko supir tabrakan saat kerja
resiko pilot terjun saat terbang
resiko pelaut tenggelam saat berlayar
tapi hati nurani gw ngomong,lebih baik tim medis pulang aja ga usah kerja,kalian berjuang,sementara banyak manusia bodoh yg lebih takut ga pake baju baru saat lebaran dibanding kena corona..
#voteherdimmunity
Quote:
Original Posted By rodam.dam►Aku bisa memahami kekecewaan dan rasa geram TS, orang awam cem aku aja sering geram ketidakpedulian warga +62, tidak semua sih tp lbh banyak ketimbang yg cerdas dan patuhi aktivitas pencegahan covid saat pandemi ini
Begitulah warga kita, lambat diajak maju
Quote:
Original Posted By fx...►gak usah diobatin lah, sdh dikasi protokol ini itu msh pada keras kepala.
biarkan mrk mati sekalian, at least yg keras kepala, bodoh , dungu , ngilang dr jagat raya ini
Original Posted By dnyhw193►setuju banget,, bagi org yg positif corona karena keluyuran ke mall seenaknya atau cuma mementingkan diri sendiri kaya lebih khawatir kehilangan baju baru dari pada takut krn corona yaa mendingan gk usah ditolongin aja karena seakan org itu udh bener2 meremehkan namanya virus corona,,, lbh baik tolongin pasien yg bener2 ikutin anjuran pemerintah,,, tetap semangat utk tim medis
Quote:
Original Posted By coens1982►Petugas medis, sopir ambulans, penggali kubur kerja siang malam menahan kangen untuk kumpul sama keluarga bahkan banyak yang sampai meninggal
Masyarakat asyik jalan jalan, berdesak desakan di pusat perbelanjaan dan pasar buat cari baju lebaran, pedagang yang ditertibkan malah ngamuk ngamuk, ada seorang polisi yang diperingatkan untuk pakai masker malah ngamuk bahkan ada yang katanya seorang habib dapat asimilasi malah bikin tabligh akbar dengan masa yang cukup banyak
Quote:
Original Posted By KurohinaM1911►Semoga ibu dan keluarga TS selalu berada dalam lindungan-Nya dan tetap sehat ketika bertugas. Ini sudah saatnya pemerintah justru mengadopsi teknik ala Korut maupun Filipina dalam memberikan efek jera bagi pelanggar PSBB, serta mencabut hak pelayanan kesehatan dan BPJS mereka. Percuma mengapresiasi kinerja nakes yang seolah tak kenal lelah, namun protokol kesehatan masih tidak diindahkannya. Setelah itu terus saja salahkan gagalnya pemerintah dan institusi kesehatan ketika kasus positif melonjak. Pemerintah juga WAJIB memberi THR lebih banyak terhadap nakes serta akomodasi sekelas hotel.
Kalau ada Covidiot yang diingatkan supaya pakai masker oleh polisi terus ngotot sambil ngajak adu jotos, jangan segan segan deh kasih tembakan peringatan ke tubuhnya supaya tidak membahayakan khalayakb
Quote:
Original Posted By Qballszz►Ga perlu gan, orang2 kita isinya orang sakti semua, orang pinter semua, orang religius semua, jadi sayang jika nyawa tim medis hilang dipake buat ngurusin manusia model begini...
Dihimbau ga bisa, jatuh korban ngomongnya salah pemerintah. Dikerasin nanti bilangnya pemerintah kejam, otoriter, dan melanggar HAM. Orang kita lebih banyak percaya kalo hidup mati di tangan Tuhan, tapi mereka lupa klo Tuhan ngasi kehidupan pasti nanti akan meminta pertanggungjawaban ke manusia...
Orang kita ngerasa ga mungkin bisa terkena virus, giliran divonis udah kena marah2, pura2 bego ga tau apa2. Mereka mikir ke mesjid itu kewajiban, ga mau ibadah di rumah, tapi giliran nyebarin penyakit di mesjid malah sibuk nyalah2in.. Mereka pada ngomong ke tim medis itu merupakan tanggung jawab kalian tapi ga ngaca kalo mereka justru bisa jadi biang kesusahan para tim medis.
Tim medis kita sudah berjuang sangat keras di saat masyarakat kita dengan "kepintarannya" merasa sudah berbuat benar. Jagalah nyawa kalian dan keluarga kalian, kalian sudah terlalu banyak berbuat baik untuk kami..
Smoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat berkat dan perlindungan-Nya untuk kalian senantiasa, amin..
Polling
0 suara
Jadi, masih perlu ga?
Diubah oleh edwardeor 23-05-2020 09:27
nona212 dan 69 lainnya memberi reputasi
66
8.5K
Kutip
297
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
saya ngerti perasaan tim medis. itu sama seperti mahasiswa mati matian nyusun skripsi tapi dosen pembimbing seenaknya nyuruh ganti judul. serasa seluruh kerja keras itu tidak dihargai