Sleipnir9Avatar border
TS
Sleipnir9
Isolat SARS-CoV-2 Belum Ada, Kok Bisa Kementan Bikin Antivirus Corona?

Virus Corona COVID-19 (Foto: AP Photo)

Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim telah menemukan formula untuk menangkal virus Corona. Formula itu pun telah dipatenkan ke dalam tiga bentuk produk penangkal COVID-19 yakni inhaler, diffuser oil, hingga kalung antiCorona.

Menurut Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry, pihaknya telah menguji berbagai tumbuhan yang berpotensi sebagai antivirus Corona, dan hasilnya menunjukkan yang paling efektif mencegah COVID-19 adalah tanaman eucalyptus. Bahkan ia menegaskan temuan ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Kesimpulan kami bisa (membunuh COVID-19), karena bahan aktif yang dimiliki eucalyptus dan target bisa membunuh Mpro (enzim dalam virus Corona). Nah itu kandungan Mpro berlaku pada COVID-19," kata Fadjry, Senin (18/5/2020).

Namun klaim ini diragukan oleh ilmuwan. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, menyebut antivirus berbahan dasar eucalyptus ini lebih tepat disebut sebagai terapi herbal.

Untuk bisa diklaim membunuh virus tertenty, menurut Prof Amin, produk tersebut harus diuji dengan virus yang spesifik. Termasuk pada virus Corona yang memicu wabah COVID-19 saat ini yakni SARS-CoV-2.

"Kalau toh dia punya misalnya dia pernah mencoba itu sebagai antivirus, misalnya digunakan untuk virus apa? Tapi yang saya yakin itu bukan virus Corona (COVID-19), karena yang mempunyai isolat virus SARS-COV-2 hingga saat ini di Indonesia belum ada," tegas Prof Amin.

sumber
antonisalim007
raliakbarrr
liramarlinda
liramarlinda dan 65 lainnya memberi reputasi
64
8.6K
169
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
jd101Avatar border
jd101
#7
Gw bingung ama klaim ini. Eukaliptus mengurangi virus di pernafasan udah lama dikenal yaitu inhaller, vick vaporupt. Orang yg menguji ke covid19 juga udah banyak, jadi yg ditemukan Kementan ini bukan sesuatu yg mind blowing gitu.

Nah meskipun inhaller bisa melapangkan nafas, mengurangi virus ato bakteri di saluran nafas tapi gak banyak membantu kok sehingga menyebut ini sebagai antivirus atau obat covid19 jelas misleading.

Sbg referensi
The Food and Drug Administration in the United States has warned companies selling essential oils that are "safe or effective for the treatment or prevention of COVID-19.” These claims have now been removed from websites but posts still circulate about the benefits of eucalyptus oil vapours offering protection against viral infection.

Essential oil disini adalah eucalyptus oil. Artikel 14 april jauh sebelum ribut2 Eukaliptus ala kementan.

https://mcgill.ca/oss/article/covid-19-health/essential-knowledge-about-essential-oils-and-covid-19
lsenseyel
batmanitsme
alkethiplak
alkethiplak dan 18 lainnya memberi reputasi
19
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.