6 Hal yang Harus Sering Orang Tua Katakan ke Anak, dan 4 Hal Yang Sebaiknya Jangan
TS
jackotrip
6 Hal yang Harus Sering Orang Tua Katakan ke Anak, dan 4 Hal Yang Sebaiknya Jangan
Seringkali banyak Orang Tua beranggapan bahwa apa yang mereka katakan tidak akan didengarkan oleh anak karena mereka beranggapan anak kecil tidak akan paham mengenai hal-hal tersebut. Tapi sesungguhnya anak sudah mulai mendengar dan mencerna apa yang di katakan orang tuanya semenjak mereka sudah bisa mendengar.
Oleh karena itu dalam perkembangan anak, Orang Tua harus benar-benar mampu memilah apa saja kalimat yang keluar dari mulutnya karena akan berpengaruh pada sisi psikologis anak.
Berikut akan saya jabarkan ke 6 hal yang harus sering Orang Tua katakan pada anak dan mana yang sebaiknya jangan di ucapkan
Buatlah pujian dengan makna yang deskriptif, pujian secara deskripsi yang jelas membuat anak memahami bahwa pujian untuk bagian mana yang ibu nya katakan. Dengan begini anak senang untuk mengulangi hal tersebut dan memotivasi dirinya untuk menjadi lebih baik lagi sesuai dengan deskripsi yang Ibu nya puji.
1. Jangan Katakan " Wah hasil tes nya bagus, kamu memang anak pintar nak"
Pujian seperti ini sebenarnya bagus karena mengapresiasi anak, tapi kurang tepat karena Orang Tua memuji hasilnya saja. Yang seharusnya di puji adalah proses belajar nya bukan pada hasilnya. Karena dengan memuji hasil saja akan membuat anak melakukan apapun dan dengan cara apapun agar mencapai hasil bagus. Dan ini tidak baik bagi perkembangannya.
Quote:
2. Katakan " Kamu baik Sekali"
Seringkali Orang Tua lupa bahwa disamping kecerdasan intelektual ada kecerdasan emosional yang harus di ajarkan juga kepada Anak. Misalnya jika ada seorang di supermarket yang memberi anak anda kue atau semacamnya, kebanyakan orang tua akan langsung menyuruh si anak untuk mengucapkan terima kasih. Seharusnya katakanlah kepada si anak, "Ibu/bapak itu baik sekali ya, sampai memberikan adek kue..." Pancing rasa simpatinya, dengan melihat contoh hal baik tadi.
Quote:
2.Jangan Bertanya "Gimana hari ini?"
Jangan bertanya yang kira-kira hanya menghasilkan satu jawaban..seperti "baik" atau "okey" , berilah pertanyaan yang lebih meminta jawaban deskripsi seperti "eh, gimana tadi di sekolah belajar apa saja?" atau "eh tadi si Ina dan Wanda main apa sama adek?"
Pertanyaan seperti itu akan memberikan waktu buat si anak berpikir dan menjawab secara lebih terdeskripsi
Quote:
3.Bertanyalah "Apa ini adil menurutmu?"
Jika suatu saat anak perempuan mu menarik-narik rambut kakaknya cuba tanyakan kepadanya " Apa kesalahan kakak? apa hukuman yang adil menurut adek?" hal ini akan membuat mereka merasa di libatkan dan penting, darisini mereka juga merasa di hormati.
Quote:
3.Jangan Bertanya "apakah hari ini baik-baik saja dek?"
Sebagian besar anak kecil biasanya tidak mau untuk tidak setuju dengan Orang Tuanya, jika anda menanyakan seperti di atas "Apakah hari ini baik-baik saja dek?" sebagian besar anak akan menjawab "baik" atau "asik aja" karena sifat alami anak yang tidak mau untuk tidak setuju dengan pendapat tersirat dari pertanyaan orang tuanya. Buat pertanyaan yang lebih condong untuk mendengarkan pendapat mereka seperti "Dek hari ini gimana di sekolah,cuba cerita ke mamah..."
Quote:
4.Berkatalah " Tidak apa-apa kalau mau marah"
Terkadang anak mengalami hal-hal dimana mereka tidak setuju, atau tidak suka dengan apa yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya Orang Tua berjanji jika akan pergi ke taman hiburan pada hari Minggu, akan tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya janji tersebut dibatalkan. Sebagai seorang anak jelas mereka kecewa, dan kita sebagai orang tua harus minta maaf dan mempersilahkan kalau si anak marah kepada kita. Ajarkan kepada mereka bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar, rasa kecewa , marah dsb. Ajarkan pada anak anda bahwa terkadang dalam hidup tidak semua bisa berjalan sesuai dengan rencana dan apa yang kita inginkan. Bangun toleransi dalam hatinya untuk menerima hal-hal tersebut.
Quote:
4.Jangan Berkata " Diam!! " kepada anak yang sedang marah.
Dibanding anda berkata itu, lebih baik anda berkata " ok sayang..mama dengar" . Dalam kasus tertentu pada anak yang baru saja bangun siang dengan rasa lapar dan keringatan akan menangis dan berteriak, kebanyakan orang tua yang tidak mampu menahan emosi pasti akan langsung membentak untuk menyuruh si anak diam. Akan tetapi seharusnya sebagai orang tua berkata "ok sayank....mama dengar, sabar ya...memang ga enak kalau lapar, ini mama buatin susu ya". Dengan begini orang tua menanamkan rasa hormat pada anak mereka, serta membangun kepercayaan dan juga menumbuhkan rasa empati.
Quote:
5.Katakan lah " Mama salah..."
Hal ini mengajarkan kepada anak kita, bagaimana kita mau mengakui kesalahan. dan jangan sampai disana saja. Ucapkanlah seperti ini " Maaf sayank, mama salah..mama janji ga ngulangin lagi, menurut dedek kita harus ngapain ya biar selesai?" Hal ini akan menjadi contoh kepada anak kita, bahwa kita pun mengakui kesalahan dan juga menumbuhkan kerendahan hati mereka.
Quote:
6.Katakanlah "bagaimana menurutmu"
Jika anda berada dalam satu mobil dengan si anak dalam perjalanan ke suatu tempat, sudah dapat dipastikan pasti anak akan bertanya banyak hal pada anda. Please, jangan bosan dengan hal itu. Justru disitu anda akan bisa mengukur seberapa dalam pikiran dan nalar si anak. Setiap pertanyaan yang mereka ajukan, selalu berikan pertanyaan balik semisal. "Iya ya hari ini panas banget...menurut dedek gimna? panas juga ga? " Dengan begini, akan membantu membangun pola pikir mereka menjadi lebih luas.