joko.win
TS
joko.win
Warga Anies Menangis di ILC, Tidak Dapat Bansos Corona karena KTP: Gadaikan BPKB Dulu

Warga Anies Menangis di ILC Tadi Malam, Ngaku Tak Dapat Bansos Corona karena KTP

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang warga asal DKI Jakarta, Iis menangis di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/5/2020).

Dilansir TribunWow.com, Iis mengaku tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah maupun Pemprov DKI Jakarta.

Iis menceritakan bahwa dirinya sudah tidak mempunyai penghasilan setelah pandemi Virus Corona.

 sang suami yang biasanya kerja di bangunan ataupun ikut berjualan temannya juga tidak lagi bekerja.

"Semenjak Corona ini jadi bos yang dagangannya langsung pulang ke kampung, jadi enggak bisa dagang," ujar Iis.

"Terus kerja bangunan pun diliburin, enggak bisa kerja juga," sambungnya.

• Di ILC, Bupati Botim Kagum Aksi Jokowi Bagi Sembako Presiden Pakai Mobil, Kita Harus Lari-lari

Iis menjelaskan bahwa dirinya mempunyai KTP dengan alamat di Jlambar, Jakarta Barat.

Sedangkan untuk tinggalnya yaitu di Jakarta Pusat.

Ia mengatakan sudah mencoba menanyakan kepada pihal RT di tempat tinggalnya di Jakarta Pusat.

Namun menurutnya tidak membuahkan hasil karena ditolak oleh RT tersebut.

Sementara itu, ia mengaku juga tidak bisa mengurus ke alamat KTP asli yakni Jakarta Barat.

Iis menyebut alasannya karena Jakarta sudah menerapkan pembatasan berskala besar (PSBB) yang membatasi aktivitasnya.

Selain itu juga karena memang tidak ada kendaraan yang digunakan untuk menuju Jakarta Barat.

"Saya enggak pernah dapat apa-apa sama sekali, selama saya tinggal di Jakarta Pusat saya enggak pernah dapat apa-apa sama sekali," akunya.

"Kan KTP saya katanya KTP Jlambar jadi enggak bisa kalau diituin di Pusat, terus saya mau ke Jlambar mau ngurusin kan karena udah lockdown kan enggak bisa kemana-kemana, lagian saya juga enggak ada kendaraan juga," jelasnya,

"Terus saya coba usahakan yang di pusat, kata RT saya bilang enggak bisa," terang Iis.

"KTP suami juga sama Jakarta Barat."

Sementara itu, selama tidak ada penghasilan dan juga tidak mendapatkan bantuan, Iis terpaksa harus menunggak uang kontrakan.

Menurutnya hal itu bukan menjadi masalah utama lantaran pemilik kontrakan memberikan kelonggaran.

Namun yang menjadi masalah adalah uang untuk makan sehari-hari.

Kebutuhan makan tentunya tidak bisa lagi ditunda.

Uang sisa simpanan dirasa tidak cukup untuk digunakan beberapa hari atau bahkan beberepa bulan.

Iis mengaku jalan satu-satunya adalah menggadaikan stnk motornya.

"Nunggak kontrakan dulu, kan sebelumnya nyimpen-nyimpen, jadi pakai simpanan yang ada," ungkapnya.

"Terus kan kemarin masih ada motor, gadein BPKB dulu, yang penting kan musti buat makan dulu," sambungnya.

"Jadi daripada kan istilahnya anak enggak makan," kata Iis menutup.

Simak videonya dari menit ke- 4.45:


https://makassar.tribunnews.com/amp/...-dulu?page=all
rizaradrieksspytien212700
tien212700 dan 36 lainnya memberi reputasi
37
3.1K
58
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
kentutwangi22
kentutwangi22
#16
Quote:


rgenpeninsulajazzcousticrizaradri
rizaradri dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.