Wabah virus corona yang melanda Indonesia masih belum usai. Dari beberapa sumber media online menyatakan masih ada beberapa wilayah yang mengalami pertambahan pasien terpapar virus. Usaha pemerintah sudah dilakukan, seperti pembatasan sosial, pembatasan wilayah, pembatasan waktu atau jam malam. Akan tetapi kesadaran warga sangatlah kurang dalam menjalankan aturan tersebut. Masih banyak ditemukan warga yang keluar malam hanya untuk jalan-jalan atau ke warung kopi.

Setiap orang pasti punya kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi bertindak sebagai kepala keluarga. Tentunya menjadi dilema di saat kondisi seperti ini. Bagi pekerja yang bisa melakukan pekerjaan di rumah atau work from home mudah saja. Akan tetapi bagi mereka yang penghasilannya tergantung pada orang lain bisa jadi merasa kesulitan. Mereka berusaha survive agar bisa bertahan untuk kelangsungan hidupnya.

Diperlukan kreativitas untuk bisa banting setir agar tetap mempunyai penghasilan. Dari pengamatan TS di lingkungan sekitar, orang yang kreatif akan mudah bertahan. Sepasang suami istri yang TS kenal semula adalah pengusaha travel dan perias pengantin. Adanya anjuran berdiam di rumah atau stay at home membuat rumah cantik miliknya menjadi sepi pengunjung. Begitu juga dengan perusahaan travelnya, sementara distop tidak melakukan traveling karena harus menerapkan social distencing.

Aktivitas mereka pun beralih kebisnis yang lain. Berjualan buah-buahan menjadi pilihannya, karena dapur harus tetap mengepul. Meski berada di rumah berjualan tetap bisa dilakukan. Tidak sedikit dari masyarakat yang terdampak covid-19 beralih ke bisnis online. Sebisa mungkin mereka tetap survive.

Dok. Pribadi

Selain itu TS juga menemukan seorang teman yang mengalihkan kejenuhan selama WFH dengan membuat beberapa tas rajutan. Menarik sekali, ini memerlukan ketelatenan dan keterampilan khusus. Hasilnya diposting di beranda Facebook, lumayan juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Dok. Pribadi

TS sendiri juga pelaku dari work from home (WFH), untuk mengurangi kejenuhan maka melakukan aktivitas bercocok tanam. Ini memerlukan waktu kurang lebih 25 hari untuk mendapatkan hasil. Tidak harus mempunyai lahan yang luas. Hidroponik manjadi pilihan untuk lahan yang sempit. Paling tidak aktifitas ini menghilangkan kejenuhan selama berada di rumah. Setidaknya bisa membantu ketahanan pangan keluarga.