• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Di Salah Satu Daerah Indonesia, Kamu Harus Merogoh Milyaran Untuk Pemakaman Keluarga!

sinsin2806
TS
sinsin2806
Di Salah Satu Daerah Indonesia, Kamu Harus Merogoh Milyaran Untuk Pemakaman Keluarga!
Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa, dan ternyata setiap suku bangsa memiliki ritual pemakamanya sendiri, ada yang unik, ada yang menakutkan, ada yang tanpa mengeluarkan biaya sampai ada yang harus mengeluarkan biaya sampai milyaran rupiah. 


Ane tertarik ngebahas tema ini, karena jujur aja ane suka banget sama keberagaman suku bangsa Indonesia, adat nya, tradisi nya, bahasanya, semua hal tentang suku bangsa Indonesia ane suka. Kadang bikin geleng-geleng kepala, tapi karena ini adalah tradisi mereka, walaupun aneh menurut sudut pandang kita, tetap harus dihargai. Kan warisan leluhur.

Nah di thread kali ini, ane ingin ngebahas salah satu suku Indonesia yang sudah terkenal unik sekali dari segala sisi. Dari gambar diatas pasti udah ketebak ya, SUKU TORAJA! Iya betul, disini ane akan ngebahas salah satu ritual pemakaman disana yang biasa disebut upacara Rambu Solo. Yang bikin unik dari ritual pemakaman ini adalah karena pihak keluarga yang ditinggalkan harus merogoh kocek sampai milyaran rupiah baru upacara pemakaman ini bisa dilaksanakan. Wow harus tebel kantongnya nih kalo jadi anggota suku TORAJA.

- Belum Dianggap Meninggal, Jika Belum Melakukan Upacara Rambu Solo
Kalian pernah mendengar berita, kaum suku Toraja tidur berdampingan dengan mayat sampai bertahun-tahun? Dan itu emang bener-bener terjadi. Kaum suku Toraja menganggap keluarganya belum meninggal jika belum dilakukan Upacara Rambu Solo, dan selama proses menunggu sampai uang terkumpul. Jenazah akan dibaringkan di peti atau hanya di baringkan di tempat tidur dan diguulung dengan selimut tebal, bahkan anggota keluarga lainnya akan sesekali menemai tidur dalam satu ruangan. Yang membuat heboh, pernah ada berita seorang anak yang menyimpang mayat ayahnya sampai 12 tahun. Karena belum mempunyai cukup uang untuk melaksanakan upacara Rambu Solo, miris ya?

- Proses Upacara Pemakaman Rambu Solo
Rambu Solo terdiri dari 2 proses yang harus saling berkesinambungan, pertama Proses Pemakaman (Rante) dan Proses Kesenian. Untuk prosesi pemakaman ritual yang dilakukan adalah membungkus jenazah, menghias peti mati, mengarak peti jenazah sampai ke tempat pemakaman yang berupa tebing. Sedangkan untuk proses kesenian berupa pertunjukan beberapa kesenian khas suku Toraja, perarakan kerbau yang akan dijadikan korban, serta penyembelihan korban.

Nah yang menjadikan upacara pemakaman ini mahal, karena dalam upacara ini harus mengorbankan ratusan hewan yang berupa kerbau dan babi. Harga kerbau per ekor sangat variatif ada yang 50 jt, 80 jt bahkan ada yang ratusan juta 1 ekor. Tak ayal jika sekali upacara akan menghabiskan biaya sampai milyaran rupiah.

Suku Toraja menganggap semakin banyak darah yang tumpah pada upacara Rambu Solo, dalam artiann semakin banyak kerbau yang disembelih, maka akan semakin memudahkan jalan 'orang' yang sudah meninggal tersebut untuk mencapai kedamaian. Oleh karena itu, pihak keluarga selalu mengupayakan bisa menyembelih kerbau dalam jumlah yang banyak.

- Dianggap Bekal Perjalanan Bagi "Jenazah"
Peti Jenazah hukumnya wajib untuk dihiasi pernak-pernik perhiasan. Termasuk dibaluri dengan kain adat dan tali yang terbuat dari emas dan perak. Di dalam peti juga diisi dengan pakaian, perhiasan, dan sejumlah uang. Bahkan uniknya, keluarga lain bisa menitipkan bekal pada orang yang baru meninggal ini di dalam peti untuk keluarga mereka yang telah meninggal terlebih dahulu. Setelah itu jenazah baru diarak ke pemakaman dinding yang ada di tebing

- Biaya Mahal, Tapi Kenapa Suku Toraja Tetap Melestarikan Upacara ini?
Walaupun membebani anggota keluarga yang ditinggalkan, upacara Rambu Solo yang menghabiskan milyaran rupiah harus tetap dilaksanakan. Karena suku Toraja percaya bahwa jika tidak dilakukan upacara penguburan Rambu Solo, arwah yang meninggal akan memberikan kemalangan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu anggota keluarga mati-matian mengumpulkan uang untuk mengadakan acara pemakaman ini.

- Kerbau Yang DiKorbankan Akan DiKoleksi Tanduknya.
Pasti kalian sering melihat kebanyakan rumah khas Toraja di depannya terpasang erderet-deret tanduk kerbau, banyak sekali. Tanduk ini adalah tanduk-tanduk kerbau yang telah dikorbankan jika ada anggota keluarganya yang meninggal. Dan tanduk ini juga menjadi pertanda. Semakin banyak tanduk yang di pasang di depan rumah, maka menunjukan semakin tinggi derajat keluarga yang menempati rumah tersebut.

Unik banget yah upacara pemakaman di suku Toraja ini? Dokumentasi upacara Rambu Solo ini sudah banyak di publish di Yout****, mungkin jika kalian penasaran prosesi lengkapnya bisa searchdisana untuk referensi. Tapi satu hal yang bikin ane penasaran, apakah semua anggota suku Toraja adalah orang berada? Bayangkan saja jika setiap anggota keluarga pemakamanya harus di adatkan seperti itu, berapa banyak uang yang dibutuhkan? Wow

sumber : 1 ,

Diubah oleh sinsin2806 05-05-2020 03:26
y4ns4n999999999nona212
nona212 dan 186 lainnya memberi reputasi
185
8.2K
333
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Tampilkan semua post
the3xorcist
the3xorcist
#35
kalo pake pembawa peti yg joget lebih mahal kali ya emoticon-Ngakak
introvertpsychodarmawati040mr.b3k
mr.b3k dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.