Merdeka.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi campursari legendaris Indonesia, Didi Kempot menghembuskan napas terakhir, Selasa (5/5) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Penyanyi yang dijuluki ‘The Godfather of Broken Heart’ ini meninggal dunia di usia 53 tahun.

Pemilik nama lengkap Dionisius Prasetya ini meninggalkan ribuan karya. Beberapa lagu ciptaannya melegenda, seperti Sewu Kutho, Tatu dan Balapan Solo.

Bahkan ditengah pandemi virus corona, Didi Kempot tetap produktif berkarya. Tepat 28 April lalu, Ia merilis lagu baru berjudul ‘Ojo Mudik’ di channel Youtube-nya, Didi Kempot Official Channel.

Lagu baru sekaligus lagu terakhirnya tersebut menggandeng beberapa pejabat seperti Wali Kota dan Kapolresta Solo. Seperti apa fakta dibalik ‘Ojo Mudik’, lagu terbaru dan terakhir Didi Kempot? Berikut merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

Larangan Mudik





Sesuai dengan arti dari judulnya, ‘Jangan Mudik’, lagu berdurasi 4 menit 30 detik ini bercerita tentang imbauan untuk tidak melaksanakan mudik lebaran.

Seperti yang diketahui, pemerintah sudah resmi melarang masyarakat untuk mudik lebaran 2020.



Gandeng Wali Kota Solo




Di lagu ini, Didi Kempot secara mengejutkan menggandeng Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo untuk terlibat dalam lagu ‘Ojo Mudik’ ini. Dilansir liputan6.com, Rudy secara terang-terangan menceritakan proses kolaborasinya dengan Didi Kempot.

“Iya, saya ikut nyanyi beberapa bagian. Enggak perlu menghafalkan [lirik lagu], wong saya sendiri itu juga suka musik. Saya diajak Mas Didi Kempot, diminta ikut membantu,” kata Rudy dilansir dari Liputan6.

Rudy menambahkan, lagu ‘Ojo Mudik’ ditulis sederhana dengan lirik yang mudah diingat.

“Liriknya gampang diingat dan akrab di telinga masyarakat. Mak bedunduk itu sering kita dengar dan sering diucapkan oleh Mas Mamiek Prakoso [pelawak Srimulat yang juga kakak Didi Kempot],” ungkap dia.

Ajak Kapolresta dan Dandim Solo

Youtube Didi Kempot Official Channel

Tidak hanya Wali Kota Solo, di video klip lagu tersebut juga terlihat Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rivai. Seperti halnya bapak Wali Kota, Kombes Pol Andy Rivai juga ikut menembangkan lagu ‘Ojo Mudik’ dan terlihat menikmatinya dengan menari bersama.

Ia juga mengajak anak buahnya di kepolisian untuk turut andil dalam video klip ‘Ojo Mudik’. Terlihat dua anggota Polisi Wanita (Polwan) ikut menari dalam video klip tersebut.

Adik dari pelawak srimulat, Mamiek Prakoso ini juga mengajak Dandim 0735/Solo, Letkol Inf. Wiyata Sempana Aji. Bahkan lokasi syuting video klip ‘Ojo Mudik’ terlihat berada di markas TNI Solo.


Lawan virus corona

Youtube Didi Kempot Official Channel

Didi Kempot tak serta merta melarang masyarakat untuk mudik. Ia juga mengajak para Sobat Ambyar untuk melawan virus corona yang sedang menyerang Indonesia.

“Virus corona Neng ngopo kowe njedhul. Ojo cedhak-cedhak. Awas ojo podho ngumpul.” 
Jika diartikan, lirik tersebut berbunyi, “Virus corona kenapa kamu muncul. Jangan dekat-dekat, awas jangan pada kumpul.”

Imbauan ini juga mendukung gerakan social distancing dan physical distancing agar virus corona tidak cepat meluas.

Hidup Sehat




Musisi legendaris ini tak lupa mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat dengan mencuci tangan.

Salah satu liriknya berbunyi, “Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker. Maju bareng ngelawan corona ben klenger (Maju bersama melawan corona supaya mati).”

Lirik tersebut diulang-ulang sehingga pendengar akan terus mengingat melalui lagu ‘Ojo Mudik’.

Curi perhatian




Lagu tersebut terbukti sukses mencuri perhatian warganet. Sejak dirilis 28 April lalu, video klip lagu tersebut sudah ditonton kurang lebih 674 rib kali dan disukai 17 ribu pengguna.

Selamat jalan, Didi Kempot. Karya-karyamu akan selalu membekas dihati masyarakat.



Sumber