Cimahi - M Jemmi alias Tomy (29) tak terlihat sedikit pun menyesal setelah menghabisi nyawa Eep Sujana (50). Pelaku dua kali menembakkan pistol revolver rakitan ke bagian kepala belakang Eep. Dor... dor...! Korban tewas seketika.
Aksi keji Tomy belum berhenti. Sang koboi tersebut kemudian membuang mayat lelaki tersebut ke aliran Sungai Citarum, Curug Jompong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jasad Eep ditemukan di pinggir sungai di Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 10 April 2020, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepada polisi, Tomy mengaku geram kepada korban. Pemicunya, Eep tak kunjung membayar utang Rp 170 juta. Duit tersebut merupakan uang ganti rugi lantaran mobil yang dijual korban itu ternyata ditarik leasing karena menunggak cicilan.

Setahun lebih Tomy bolak-balik menagih uang kepada Eep ternyata tak membuahkan hasil. Eep menolak mengembalikan uang kepada pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, tersebut.

Tomy murka. Ia nekat bertindak brutal mengeksekusi Eep di Jalan Tol Soroja, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 7 April 2020.

"Saya habisin korban di dalam mobil. Saya tembak kepala belakang dua kali sampai tembus dan satu tembakan lagi meleset kena kaca," ucap Tomy di Mapolres Cimahi, Jawa Barat, Selasa (28/4/2020).

Tomy mengaku kehilangan kesabaran lantaran Eep tak punya iktikad baik mengembalikan uang penjualan mobil yang diterimanya. "Bersangkutan nggak punya iktikad baik membayar utangnya. Saya jemput dia di rumahnya," ujarnya.

"Saya ajak jalan selama dua jam. Di perjalanan saya tanya kapan mau bayar, tapi dia nggak mau bayar. Akhirnya saya eksekusi," tutur Tomy menambahkan.

Saat itu, Tomy mengajak dua temannya untuk menagih utang kepada korban. Namun, saat Tomy berulah sadis menghabisi nyawa Eep, kedua temannya itu kabur lantaran tak mau terlibat.

"Saya bilang ke teman, tenang saja, ini jadi urusan saya. Ternyata di tengah perjalanan, mereka kabur. Akhirnya saya bawa mayat korban ke gudang tempat saya tinggal. Saya ikat dengan kawat dan tambang, lalu saya buang ke Citarum," ujar Tomy.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...gegara-utang/2

Sadis dah nih orang