• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • MBTI Personality: Membantu Mengetahui Kepribadian dan Memaksimalkan Potensi Diri

lizafaithoAvatar border
TS
lizafaitho
MBTI Personality: Membantu Mengetahui Kepribadian dan Memaksimalkan Potensi Diri
MBTI Personality atau 16 personalities merupakan psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Jumlah klasifikasi kepribadian di dalam MBTI Personality ada 16.

Dari gambar di atas, dapat dilihat jika setiap kepribadian memiliki masing-masing ciri dan terdapat 4 unsur yang menyusunnya. Unsur-unsur yang menyusun tersebut antara lain:

1. Introversion (I) atau Extraversion (E)

EXTROVERSION atau extrovert merupakan kepribadian yang selalu mendapatkan energi dari luar mereka. Biasanya hal ini didapat ketika mereka bersosialisasi, menghadiri pesta, atau mengikuti acara organisasi. Mereka akan sangat bersemangat setelah mengikuti serangkaian acara yang melibatkan banyak orang. Extrovert sangat menyukai berkenalan dengan orang baru. Selain itu mereka juga tidak perlu kebingungan ketika memilih topik atau memulai pembicaraan.

INTROVERSION atau introvert merupakan kepribadian yang selalu mendapatkan energi dari dalam tubuh mereka. Mereka menyukai ketenangan dan menghindari acara yang terlalu banyak orang karena hal itu bisa menghabiskan energi mereka. Introvert memilih untuk mengenal lebih jauh orang-orang yang telah dia kenal sebelumnya dari pada harus berkenalan dengan orang baru. Berbeda dengan extrovert, introvert menyukai lingkaran sosial yang kecil namun kuat. Selain itu, mereka juga berbicara karena merasa perlu, berbeda dengan extrovert yang menyukai kegiatan sosial termasuk berbicara.

2. Sensing (S) atau Intuition (N)

SENSING merupakan kepribadian dimana seseorang melihat lingkungan berdasarkan fakta yang ada. Mereka melihat segala sesuatu, bahkan memecahkan masalah berdasarkan pengalaman masa lalu dan apa yang terjadi pada saat ini. Biasanya mereka pribadi yang sangat realistis dengan apa yang ada.

INTUITION merupakan kepribadian dimana seseorang melihat lingkungan dengan lebih mendalam, mencari makna apa yang ada di balik suatu peristiwa. Mereka memecahkan masalah dengan melihat potensi atau dampak apa yang akan terjadi di masa depan. Pemikiran mereka cenderung abstrak dan teoritis. Mereka menggunakan imajinasi mereka.

3. Thinking (T) atau Feeling (F)

THINKING merupakan kepribadian yang lebih mementingkan kebenaran dari pada orang lain. Menurut mereka apapun yang benar sudah seharusnya ditegakkan. Biasanya mereka suka mengkritik orang lain jika ada suatu hal yang menurut mereka salah. Di dalam kelompok, mereka juga tak ragu memberikan sanggahan. Dalam memutuskan sesuatu mereka melihat fakta yang ada. Hal ini bukan berarti thinking tidak memiliki perasaan. Hanya saja mereka memutuskan suatu masalah berdasar pada fakta yang ada.

FEELING merupakan kepribadian yang mengedepankan apa dampak ke orang lain dari pada fakta yang ada. Mereka melihat bahwa perasaan orang lain lebih penting dari pada kebenaran. Mereka selalu mempertimbangkan apakah suatu keputusan berdampak buruk bagi orang lain, terutama dalam hal psikis-nya. Mereka biasanya lebih mudah memaafkan ketika seseorang melakukan kesalahan dan merasa tak perlu memberikan hukuman. Hal ini bukan berarti FEELING tidak bisa menggunakan akal sehat. Namun mereka percaya bahwa suatu keputusan harus merupakan kesepakatan bersama dan untuk kebaikan bersama.

4. Judging (J) atau Perceiving (P)


JUDGING merupakan kepribadian yang mengerjakan sesuatu sesuai rencana. Mereka lebih suka hal-hal yang pasti dan terjadwal. Jika mengerjakan suatu hal pasti menyiapkan dengan sangat matang lalu mengerjakannya sesuai dengan apa yang dia rencanakan. Kepribadian ini suka dengan hal-hal yang dapat dikontrol dan tertata.

PERCEIVING merupakan kepribadian yang mengerjakan sesuatu sesuai lonjakan energi diri mereka. Kepribadian ini akan mengerjakan hal tanpa rencana yang matang dan lebih menyukai hal-hal spontan. Mereka juga senang bereksperimen dengan metode-metode baru untuk menemukan yang paling efektif. Mereka sangat sulit jika diharuskan berpegang pada jadwal karena mereka lebih suka dengan opsi yang lebih terbuka.

Nah, itu tadi ringkasan 4 unsur yang menyusun 16 personality dengan komposisi yang berbeda-beda. Tidak ada kepribadian yang lebih atau superior dari yang lain. Setiap orang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing. Memaksimalkan setiap potensi yang telah dimiliki adalah kunci sukses dalam menerapkan MBTI personality kalian. Memahami setiap unsur yang ada dalam diri kalian juga sangat membantu dalam memaksimalkan potensi.

Jika ingin melakukan tes MBTI Personality klik di sini

BumiTimur
NadarNadz
nona212
nona212 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.2K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.7KAnggota
Tampilkan semua post
arefaxsAvatar border
arefaxs
#1
nyoba tesnya dapet nilai INFP-A nih. emoticon-Malu
lizafaitho
lizafaitho memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.