db84x3
TS
db84x3
Faktanya Terjadi Lonjakan Mudik dan atau Pulang Kampung di Terminal Kalideres
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen memperkirakan penumpang di Terminal Kalideres Jakarta Barat mengalami lonjakan hingga 100 persen, satu hari sebelum diberlakukannya larangan mudik pada Jumat (24/4). Revi mengungkapkan  jumlah penumpang pada Kamis dari pukul 06.00-13.00 WIB sejumlah 256 orang.

"Kemarin Rabu (22/4) dari pukul 06.00-18.00 WIB selama PSBB (pembatasan sosial berskala besar), jumlah penumpang ada 226, kalau dilihat hari ini dengan hari kemarin, kenaikannya sampai 100 persen," ujar Revi di Jakarta, Kamis.

Antrean pemudik bus Sinar Jaya di Terminal Kalideres pun sudah terjadi sejak pukul 05.30 WIB, kata Revi. Revi mengatakan, pihaknya sudah mengimbau penumpang yang tengah menunggu keberangkatan bis untuk tidak pulang kampung atau mudik.

Namun imbauan tersebut tak digubris, lantaran para pemudik tak dapat bekerja lagi di Jakarta, karena menjadi korban PHK (pemutusan hubungan kerja).

"Mereka beralasan, jika dipaksakan di Jakarta nanti enggak bisa makan. Jadi rata-rata korban PHK dan pedagang yang pendapatannya harian," ujar Revi.

"Mayoritas tujuan mereka ke Jawa Tengah, kemudian yang menuju Pulau Sumatera ada jurusan ke Lampung, Bengkulu dan Palembang," ujar Revi melanjutkan.

https://www.wartaekonomi.co.id/read2...inal-kalideres

Tenang ngak usah mudik si Incess siap kasih makan

https://www.kaskus.co.id/thread/5ea2...ed=thread_list


Diubah oleh db84x3 24-04-2020 07:36
kumaniaksinfinitesoulsebelahblog
sebelahblog dan 19 lainnya memberi reputasi
20
2.1K
36
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
668.8KThread39.5KAnggota
Tampilkan semua post
boniedog2
boniedog2
#3
@tujuh.tahun

Quote:


loh sudah dijelaskan itu konteksnya istilah teknis lapangan, beserta pilihan yang ada dan keputusan yang diambil.

benar atau tidak biar waktu yang membutikan.

lalu kalau ente tetap berbeda pendapat, siapa yang akan melarang ?

kemana ente waktu wan abud ngomong rumah lapis ?
0
Hot Threads
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.