qonidioAvatar border
TS
qonidio
Pernah Sampai Koma karena Cinta


Hola, Sahabat Kaskuser Raya! Malam ini terang seterang hatiku yang candu, eaak😂. Izinkan Ane buat nulis nih cerita demi ngramein event Dua Hati yang Tak Bisa Menyatu. Membaca tema ini serasa menyiram luka di hati dengan air garam, sakit!

Sakitnya dah kemarin tapi kenangannya masih terekam kuat dalam ingatan.😢

Terminal Gendingan 2007. Ane berangkat untuk pertama kali ke rantau. Ane lelaki desa yang demi masa depan memutuskan untuk mengais rezeki di ibu kota.

Pacar Ane bernama Raya, gadis kalem, sederhana, yang sejak SMP sudah membuatku kepincut.


ilustrasi dari Pixabay

"Mas, hati-hati ya!" pintanya dengan nada khas yang masih terngiang hingga sekarang.

Mungkin, kalau Ane bukan lelaki, air mata ini sudah tumpah. Dengan menjaga nama baik lelaku bumi, Ane menjabat tangannya yang terasa amat dingin itu. Barangkali dia kedinginan karena naik bus Gaya Kerja yang memiliki AB ( Angin Berobos) tadi. Ah, andai Ane dah punya motor pasti bisa ikut merasakan hangatnya boncengan dengan pacar. Jujur, Ane terlahir dari keluarga biasa saja. Nasib, sepeda onthel saja kami belum mampu untuk membelinya.

"Iya, kamu sabar ya. Mas akan berjuang untuk masa depan kita. Semoga saat Mas kembali nanti ... kamu masih menerima Mas. Mas akan buktikan ke kekuargamu, ke orang-orang kalau Mas juga bisa jadi lelaki sejati. Lelaki yang mampu menjadi mapan demi gadis pujaan."

Rona wajah Raya memerah. Ane mengambil kedua tangannya yang masih dingin. Serasa ada setrum yang membuat dadaku bergetar hebat. Apa kalian pernah merasakannya?

"Siapa gadis pujaan, Mas Dio?" tanyanya manja.

Kupikir cewek emang pantas untuk dimanja. Mereka manis banget.

"Yang di hadapan Mas," jawabku mantap.

Tak peduli dengan pemandangan alam ghaib di sekitar. Benar, karena cinta dunia serasa milik berdua. Indah banget!

Setan menyuruhku untuk melumat bibirnya yang tipis tapi karena makhluk-makhluk ghaib di sekitar mulai terlihat, niat itu Ane urungkan. Malu!

Dari arah Timur Bus Pahala Kencana sudah membunyikan klakson berisiknya. Kami terlonjak. Dalam sigap dan nurani dari insting lelaki sejati kucuri cium pipinya. Itulah cium pertama yang membuatku mimpi basah seminggu berturut-turut.

#####

Jakarta, tempat kerja Ane. Ane kerja di proyek bangunan di lantai lima. Ada mandor dan juga pemborong proyek yang jadi atasan Ane. Dulu gaji kuli itu murah banget. Antara tukang dan kuli bedanya jauh banget hampir tiga puluhan ribu. Sekarang kulihat kalau di proyek besar bayarannya disamakan.

Aku dan Raya saling berkirim surat. Dahulu belum ada HP yang bikin rindu gak syahdu.

Quote:



Baru tiga bulan aku merantau. Ini surat kedua Raya yang disampaikan teman dari desa untukku. Setiap ada yang hilir mudik akan ada saja orang titip warta melalui surat.

Saat itu Ane sedang di lantai empat. Mencuri waktu untuk membaca surat dari Raya yang bersampul biru. Kepala Ane benar-benar berat saat itu. Seperti hilang keseimbangan lalu gelap. Ane dah lupa.

Menurut teman-teman saat itu, Ane jatuh dari lantai empat proyek. Mengalami koma hampir seminggu dan retak tulang pundak bagian kanan. Sukses, Ane harus libur kerja.

Ibu yang entah tahu dari siapa mengirim surat sebulan kemudian. Beliau memintaku pulang kampung. Ane sekarang tahu, kalau bukan jodoh ya bakal tetap tidak dapat bersatu. Sakitnya waktu itu seperti Ane terbuang ke dasar yang entah.


Ini ceritaku, mana ceritamu, Gansist?


Salam Hangat,

qonidio
ukhtyfit81
NadarNadz
nona212
nona212 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
401
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread•41.5KAnggota
Tampilkan semua post
luhutpandjaitanAvatar border
luhutpandjaitan
#2
bucin kaw
qonidio
qonidio memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.