Kaskus

Hobby

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Pola Burung Dara Sebagai Pembelajaran Karakter
Ini trit mungkin tidak bisa dipertanggung jawabkan secara keilmuan karena trit ini lahir dari guyonan saja.


Pola Burung Dara Sebagai Pembelajaran Karakterdiolah dari pinterest.com


Syahdan...

Beberapa kali dari kami selalu melakukan pertemuan untuk koordinasi karena kami mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. Meski hanya seputaran lingkungan kerja saja.

Nah, celetukan ini muncul beberapa kali dalam serunya pelontaran ide dan debat untuk mencapai kesepakatan bersama.

" Pola-Pola Burung Dara."

Lho, apa maksudnya?
Aku mulanya bingung juga, tapi setelah beberapa kali celetukan itu terlontar, aku menjadi paham.

Ternyata " Pola-Pola Burung Dara " adalah komentar untuk orang yang mempunyai karakter seperti ini. Benar atau tidaknya, itu tergantung kemampuanmu menganalogikannya. He... He... He...!

Yuk, aku mulai saja.



1. Gampang Terpengaruh


Yap, burung Dara yang masih jomblo itu gampang terpengaruh. Nggak peduli ia jantan atawa betina. Maksudnya?

Bandangan? Tahu kan?

Ya, doi akan gampang terpengaruh jika masih jomblo. Ama jantan gagah atau betina seksi.
Akibatnya, jika ia terbang berkelompok atau malah sendiri. Gampang sekali ia kena pikat oleh burung Dara lain. Akibatnya saat ia terbang, nggak pulang lagi deh. Entah ke-bandang kemana tidak ada yang tahu? Atau malah sebaliknya. Ada beberapa burung Dara baru yang datang ke kandang, karena terpikat oleh Dara kita. Lumayan dapat bandangan!

Jelas, di sini bukan!
2. Tidak Pernah Belajar


Dari bandangan-bandangan itu, aku bisa mengambil kesimpulan bahwa burung Dara itu tidak pernah belajar dari pengalamannya.
Apa pasal? Entah karena lapar, sebagai naluri dasar butuh makan kali, ya!

Aku pasti akan mencoba menangkap burung itu dengan berbagai trik jebakan. Bisa menjebak dengan memberi makan di kandang yang sudah aku siapkan tutup ayun yang aku bisa tarik jika ia masuk atau dengan jebakan kandang ayam yang besar, aku ganjal jika ia masuk aku tarik. Atau pakai tali ala-ala laso. Sama semua mekanismenya, diberi makan jika sudah masuk jebakan. Trap, kita tangkap.

Cara-cara ini, akan menemui kegagalan berulang-ulang. Tapi, herannya burung Dara tidak kapok juga, masih balik lagi dan akhirnya ketangkap.

Beda, sama tikus kalo kita kasih jebakan. Pasti, besok lagi ia tidak mau lewat atau makan umpan jebakan itu.

Ini, beberapa pola-pola burung Dara yang negatif.

Jangan khawatir, mereka pun bisa memberikan contoh positif yang bisa memberikan pembelajaran buat kita.

Di antaranya, yuk kepoin lagi!


3. Setia Kepada Pasangan

Jadi, ingat akan film lawas " Merpati Tidak Pernah Ingkar Janji"

Meski Dara gampang ke bandang, namun mereka juga punya kemampuan untuk selalu pulang ke rumahnya. Atau karena mereka sudah punya pasangan, ya?
Bisa jadi karena Dara atau Merpati juga dikenal sebagai makhluk yang setia kepada pasangannya. Sekali mereka dijodohkan. Akan setia dengan pasangannya. Terus setia sampai beranak-pinak yang memaksa kita, membuatkan kandang baru.


4. Mampu Beradaptasi


Burung Dara tidaklah pemilih. Harus mempunyai rumah type 36 atau Cluster Non Subsidi pun.
Mereka jago adaptasi. Apa pun kandang atau rumahnya. Enjoy-enjoy saja.

Mau dibuat dari kayu ukiran dan dicat indah ndak masalah.
Mau dari kotak bekas telur atau buah, asyik-asyik saja.
Mereka tidak pemilih.
Bahkan, jika kita keteteran menyiapkan kandang, mereka bisa membuat sarang di mana saja. Di atas plafon, di bawah wuwungan rumah, pokoknya nyaman dan tidak kehujanan prinsipnya.

Home sweet home or No home, suwit-suwit aja, karena mereka jago beradaptasi.

5. Cinta Damai


Pernah lihat burung Dara berkelahi dengan sesamanya? Seperti ayam?
Sepanjang aku memelihara burung Dara tidak pernah melihat itu. Paling-paling ia hanya " mendekur " dengan cara mengembangkan lehernya, mengeluarkan bunyi khas" kur.. wok... kur... wok... wkwkwkw!" Untuk menjaga teritori atau pasangannya saja.

Hanya bersikap gagah, mengejar dan kemudian berputar. Ini, adalah pemandangan yang paling eksotis bagi pencinta burung Dara, bukan?

Hanya itu. Tidak perlu bertarung, cakar menyakar, memukulkan sayap, saling mematuk. Apalagi sampai harus pake gir atau samurai, kayak anak sekolah saja. Malu-maluin.

Mereka itu cinta damai. So sweet!

Bagaimana, aneh bukan trit ini? Kelihatannya nggak guna banget ya?

emoticon-Cape deeehhcdemoticon-Cape d...Ya... Ya... emang buat gokil-gokil aja.


Salam Pagi dan jangan lupa tetap sehat dan semangat.

JAGAT ALIT
NadarNadz
tafakoer
nona212
nona212 dan 66 lainnya memberi reputasi
67
1.9K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
Lifestyle
KASKUS Official
10.6KThread12.3KAnggota
Tampilkan semua post
marikemanaAvatar border
marikemana
#5
dari burung dara aja kita bisa belajar macem2. yg bisa diambil poin 3,4,5. yg harusnya bikin malu poin 3 sih, masak iya manusia kalah sm burung yg sec faktanya hewan gak punya akal pikiran yak. Sekelas burung aja bisa setia sm pasangan, masak manusia enggak
Diubah oleh marikemana 22-04-2020 03:11
cun976
cun976 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.