• Beranda
  • ...
  • Games
  • Berani Bermain Game Game Terkutuk Ini? Resikonya Tanggung Sendiri!

unbelibubble
TS
unbelibubble
Berani Bermain Game Game Terkutuk Ini? Resikonya Tanggung Sendiri!


Apa yang ada di benak agan saat mendengar kata "terkutuk"? Pasti membayangkan benda benda bersejarah yang keramat atau boneka yang dipercaya berhantu, tapi sekarang saya akan membahas game-game yang dipercaya terkutuk.

Mengapa dipercaya terkutuk? Karena dipercaya game ini membawa kesialan bahkan kematian bagi siapa saja yang bersangkutan dengan game ini,gan.emoticon-Takut

Tanpa panjang kata lagi, ini dia game-game yang dipercaya memiliki kutukan:

1.Berzerk

Berzerk adalah salah satu judul game arcade yang sangat terkenal pada tahun 80-an. Banyak gamer mencoba untuk mencatatkan namanya sebagai peraih rekor skor tertinggi dalam memainkan game tersebut. Namun, Berzerk dianggap punya kutukan karena setiap pemain yang meraih skor tertinggi justru meregang nyawa.

Korban pertama adalah Jeff Dailey yang meninggal pada tahun 1981. Lalu, pada 1982 kejadian itu berulang dan kembali merenggut nyawa, saat Peter Burkowski yang berusia 18 tahun meninggal 15 menit setelah ia mencatatkan namanya di papan skor tertinggi. Kedua pemain tersebut dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Gimana gan, apakah kalian percaya tentang kutukan pada permainan ini?

2.Lair

E3 2007, menjadi saksi sebuah game yang sangat ambisius, tampil dengan trailer yang memukau dihadapan para pengunjung saat itu. Lair, adalah game yang mengisahkan pertarungan kuno dengan menggunakan seekor naga.

Sayang, game yang cukup menarik perhatian ini justru tampaknya hanya akan muncul sekali dalam sejarah. Dari sebelum dirilis, pembuatan Lair memang dipenuhi keanehan, seolah game tersebut tak ingin dirilis. Seperti kejadian saat sedang mentransfer data ke disk master, tiba-tiba saja listrik padam. Kemudian kejadian aneh lainnya, seperti masalah kesehatan mendadak para kru pembuat dan kematian dari kerabat karyawan. Dan yang paling menohok, setelah beberapa bulan game ini rilis, perusahaan pembuatnya justru mengalami kebangkrutan.

3.Polybius

Mesin arcade yang juga menjadi urban legend terbesar dalam sejarah game dunia. Polybius, memang tidak pernah diketahui dari mana asalnya, perusahaan apa yang membuat, dan wujud game tersebut. Namun, dari pengakuan beberapa saksi, game tersebut adalah sebuah game puzzle yang kompleks.

Kemudian game itu mulai disebut terkutuk, karena pemain yang memainkan game tersebut dikatakan mengalami penyakit aneh setelahnya, seperti amnesia, pingsan dan mual. Ada juga yang mengatakan beberapa kali ada orang dengan stelan serba hitam datang mengecek game tersebut dan pergi. Sampai sekarang misteri Polybius pun belum terpecahkan.

4.Killswitch

Killswitch adalah game yang dibuat oleh perusahaan game asal Uni Soviet, yaitu Karvina Corporation pada tahun 1989. Pada saat itu, game ini hanya dibuat terbatas antara 5 ribu sampai 10 ribu copy saja, dan sangat populer di kalangan gamer Uni Soviet.

Game ini adalah salah satu pelopor dari game survival horor, di mana kamu dituntut menggunakan salah satu dari dua karakter yang disediakan, yaitu Porto, seorang karakter wanita dan Ghast, karakter iblis yang tak berwujud. Yang jadi permasalahan, belum pernah ada orang yang berhasil menamatkan game ini dengan menggunakan Ghast, karena sangat sulit, dan juga sia-sia, karena setelah menamatkan game tersebut seluruh file yang berisi catatan permainan akan terhapus seketika.

5.Taboo: the sixth sense

Taboo: The Sixth Sense sebenarnya adalah game yang cukup simpel pada tahun 80-an untuk konsol NES. Game ini hanyalah sebuah simulasi dari ramalan kartu tarot, pemain akan memainkannya dan mencoba meramal nasib mereka dari simulasi tersebut. Tapi, justru hal tersebut mulai menjadi pelik, ketika ramalan yang keluar justru memprediksi kematian mengenaskan dari tiap pemainnya.

Dilansir dari sebuah artikel di Fandom Wikia, seseorang mengisahkan teman kecilnya yang sangat terobsesi pada game tersebut. Lalu, satu dekade kemudian, kenalannya tersebut muncul di sebuah berita televisi pada penangkapan sebuah sekte satanis. Sekte tersebut anehnya, merekrut tiap orang dari ramalan game tersebut.

6.Sad Satan

Apakah agan salah satu pencinta game horror? Kalau iya ada sebuah game horror asal deep web yang sangat seram, judulnya yaitu Sad Satan. Mau tahu game seperti apa game ini? Yuk simak kisah seram dibalik game deep web Sad Satan!

Bermain game horror merupakan hobi banyak orang. Alasannya Jaka rasa karena game horror itu memacu adrenalin. Selain itu, game horror juga memiliki cerita misterius yang menarik.





Menurut kabar yang beredar, game ini dibuat oleh seorang psikopat yang sekaligus ahli komputer. Dikatakan karena tidak terlampiaskan di dunia nyata, akhirnya terluap menjadi sebuah game. Game ini sangat mengerikan dan dikatakan bisa merusak pikiran kamu.

Isi game ini sebetulnya agak kurang jelas, berisi gambar dan kode rumit yang sulit dimengerti. Namun ada beberapa tokoh terkenal juga di dalam game ini seperti Adolf Hitler, Margret Tatcher dan lain-lain. Yang jelas sih, katanya ada pesan besar tersembunyi dibalik game ini.

Nggak hanya memiliki cerita seram yang penuh misteri, ternyata game ini juga merusak komputer kamu! Dikabarkan orang-orang yang memainkan game ini, mengalami kerusakan komputer mulai dari software hingga hardware. Ada yang coba memainkannya melalui Windows portable dengan flashdisk, alhasil ternyata sama saja.

Karena begitu seramnya game ini, sang penemu yaitu Obscure Horror Corner, memutuskan untuk tidak membagikan versi aslinya. Ia hanya membagikan sebagian saja, yang tidak ada gambar mengerikan brutal ataupun gambar porno anak kecil.

Meski hanya sebagian, ternyata game ini tetap merusak banyak komputer pemainnya. Alhasil di forum Reddit, menganalisanya dan berhasil menghasilkan versi yang amannya. Namun kelemahan dari versi aman ini, gamenya jadi tidak terlalu seram lagi.

7.Pokemon lavender town

Lavender Town (Lavender Town Tone atau Lavender Town Suicides) adalah sebuah sindrom yang terjadi di Jepang pada 27 Februari 1996. Sindrom ini disebabkan oleh sebuah game yang baru dirilis pada saat itu yang bernama Pokémon Red and Green. Game ini konon menyebabkan bunuh diri bagi anak-anak (7-12 tahun) yang memainkannya pada saat itu.

Hal ini disebabkan karena musik game yang memiliki frekuensi tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa, hanya anak-anak dan remaja yang bisa mendengarnya dikarenakan pendengaran telinga mereka yang masih sangat sensitif.

Setidaknya ada 200 anak yang diduga melakukan bunuh diri. Biasanya mereka melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri atau melompat dari ketinggian. Mereka yang tidak bertindak secara irasional mengeluhkan sakit kepala yang parah setelah mendengarkan lagu tema dari Lavender Town.

Setelah kejadian itu, para pengembangnya telah memperbaiki musik tema Lavender Town agar berada pada frekuensi yang lebih rendah sehingga anak-anak ataupun remaja tidak lagi terpengaruh olehnya.

Pada 2010, muncul sebuah video yang menganalisa audio musik Lavender Town menggunkan "software khusus". Saat dimainkan, perangkat lunak tersebut menciptakan gambar Unown di dekat akhir audio. Hal ini menimbulkan kontroversi, karena Unown tidak muncul sampai Game Generasi 2: Silver, Gold, dan Crystal. Setelah diterjemahkan berbunyi "LEAVE NOW".

Bagi yang ga tau unown itu apa, Unown adalah sebuah Pokemon yang dapat ditemukan di dalam lorong ruins of alph. Ini gambarnya:


Yak segitu aja gan, game game yang dipercaya terkutuk menurut saya, menurut kalian, yang mana yang terseram?
Diubah oleh unbelibubble 17-04-2020 14:22
GodmenuNesonnimVitaminsea300
Vitaminsea300 dan 312 lainnya memberi reputasi
311
12.6K
180
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.8KThread15KAnggota
Tampilkan semua post
m0buh41
m0buh41
#81
Bilzard Entertainment dengan Diablo 2 nya..temen ane terkena kutukan gara-2 ni game. Skripsi ga pernah tergarap emoticon-Cool
walaspalphntm.7muhammadafdal15
muhammadafdal15 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.