davinofAvatar border
TS
davinof
Saat Pejabat Indonesia Lebih Ngakak Dari Pelawak


Di tahun 2020 ini, rasanya lengkap sudah penderitaan kita sebagai rakyat jelata Indonesia......


Belum lama pilpres baru saja usai, dimana saat itu dengan entengnya janji dan iming-iming manis ditebar.......

Rakyat dibuai oleh harapan yang diucapkan oleh mereka para dalang pemain kekuasaan. Walau sejujurnya rakyat sebetulnya faham bahwa mereka hanya diracuni agar diam.....

Saat belum ada satupun janji penguasa yang dapat diwujudkan. Tiba-tiba datang sebuah bencana yang semakin membuat sengsara rakyat jelata.....

Corona, sebuah virus mematikan asal China yang secara perlahan namun pasti telah meluluhlantakan semua negara di dunia. Dampaknya begitu dahsyat hingga hampir membuat putus asa.


Tak ada yang tahu apakah virus ini azab, hasil konspirasi, atau memang penyakit yang secara alamiah muncul karena keserakahan mulut dan isi perut orang sana.....



Asbun & Asduk (Asal bunyi asal meleduk)



Saat virus yang mampu menghancurkan paru-paru ini perlahan mulai menyebar kemana-mana. Di awal Januari hingga Februari 2020, saat banyak negara mulai memperketat hilir mudik manusia.

Indonesia yang diwakili oleh beberapa pejabat negara dengan sombongnya menganggap remeh virus yang telah membunuh ribuan manusia.

Kita masih ingat betul bagaimana para pejabat di Indonesia dengan entengnya meremehkan virus ini. Mereka malah sibuk memberikan komentar asbun dan asduk (asal meleduk)




Saat semua negara kalang kabut mencari cara rasional untuk menekan laju penyebaran virus corona, pemerintah dan pejabat kita saat itu malah mengumbar diskon tiket pesawat, hotel, dan pariwisata......

Entah kelewat pinter atau memang keblinger, pejabat kita malah ngomong soal makan nasi kucing, makan toge, jamu ala Jokowi, orang sehat tak perlu masker, sertifikat bebas corona, hingga duta imun....


Kondisi bangsa ini semakin diperparah oleh berbagai kebijakan dan celotehan omong kosong para menteri bawahan Jokowi. Semua bekerja dan bicara seenak jidatnya.....

Saat negara lain fokus menyelesaikan masalah corona, menteri di Indonesia Ujug-ujug malah melepaskan ribuan napi dengan dalih kemanusiaan.

Hasilnya? Banyak yang kembali melakukan kejahatan lagi. Bikin susah masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Belum lagi banyaknya dugaan uang suap yang terjadi di setiap lapas saat proses pembebasan.....



Presiden rasa lurah



Lagi, semakin lengkap sudah keblangsakan rakyat jelata Indonesia, tatkala dibingungkan oleh pernyataan ngawur yang kerap keluar dari mulut seorang MENKOHOMO (Menteri Koordinator Hantam Kromo).

Orang bilang dialah menteri dengan aneka rasa yang titahnya tak boleh dilanggar dan selalu bersebrangan....

Semua dia urusi, apapun itu bidangnya. Semua dia kuasai seolah semua kementrian ada di bawah naungannya.



Sampai semua orang di seluruh dunia bingung, sebetulnya orang ini menjabat sebagai menteri apa? Sampai pada akhirnya munculah berbagai istilah yang disematkan kepadanya. Mulai dari MENKOHOMO hingga MENKOSAURUS.......Lalu presiden fungsinya apa?

emoticon-DPemoticon-DPemoticon-DP

Informasi yang simpang siur dan saling bertentangan terus dipertontonkan oleh para pejabat di republik ini. Terjadi pembangkangan dimana-mana seolah pusat tak ada artinya di mata pejabat daerah.....

Sebut saja misalnya tentang boleh tidaknya mudik, lalu soal isolasi dan karantina lokal hingga "lockdown" yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Lalu soal-soal lainnya yang terkait dengan aturan PSBB yang kacau balau....

Presiden, Kemenkes, Kemenhub, Kemerindag, gubernur, hingga bupati dan walikota semua bicara sendiri-sendiri seolah tanpa komando....

Lucunya, sekedar untuk memutuskan apakah KRL akan di stop atau tidak para pejabat di negara ini seperti kebingungan. Yang satu ngomong 'A', satu lagi ngomong 'B'. Tetiba datang si bulldozer ngomong "C".

Satu pejabat ngomong begini, tapi dibantah oleh pejabat yang lain. Saling sikut demi panggung dan pencitraan.




Bahkan yang paling miris ketika seorang pejabat sekelas kapolda di Sulawesi Tenggara, bicara HOAX seolah membela warga China di tengah ancaman virus Corona.....

Namun yang paling menjijikan adalah ketika seorang menteri koordinator menganggap remeh korban yang meninggal karena corona.



Dengan entengnya dia katakan seolah kehilangan 500an nyawa dari 270 juta rakyat Indonesia itu tak ada artinya..... BIADAB!


Kalo begini terus caranya, kita hanya tinggal menunggu waktu akan menjadi apa bangsa kita ini.....

Bangsa yang dipimpin oleh rezim bingung yang tak faham harus melakukan apa dan bagaimana. Keblinger!


Sebagai penutup, jika anda mau traveling dengan KRL di tengah wabah corona, silahkan hubungi kantor MENKOHOMO atau MENKOSAURUS!

emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga






Oleh : davinof 2020 @kaskus


Source of Pictures : Google Images

Diubah oleh davinof 18-04-2020 00:26
sebelahblog
infinitesoul
kakekane.cell
kakekane.cell dan 38 lainnya memberi reputasi
37
4.8K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
SuperPellAvatar border
SuperPell
#21
Davinof ini kayaknya ID lama deh.. kayak pernah denger sebelumnyaemoticon-Bingung
davinof
manbrotheking
bom.meledak
bom.meledak dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.