hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Andi Taufan Diminta Mundur, Istana: Yang Bisa Berhentikan Hanya Jokowi
Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean meminta Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari jabatannya. Andi dituding telah menyalahgunakan wewenang.

Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan soal pengunduran diri dari Stafsus Presiden merupakan hak atau kemauan dari Andi.

"Ya kalau mundur (diri dari Stafsus Presiden) itu kan tergantung kemauan yang bersangkutan. Kalau permintaan mundur kalau yang bersangkutan merasa perlu mundur ya mundur," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/4/2020).

Diketahui, Stafsus Jokowi Andi Taufan Garuda Putra membuat surat kepada para camat seluruh Indonesia untuk bekerja sama dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19.

Surat tersebut menggunakan kop surat Sekretariat Kabinet yang meminta para camat melibatkan perusahannya PT Amartha Mikro Fintek dalam penanganan Covid-19.

Donny menuturkan, pihak yang bisa memberhentikan Andi dari jabatannya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikarenakan hanya Jokowi yang memiliki wewenang untuk memberhentikan jabatan seorang Stafsus.

"Tapi yang bisa memberhentikan ya hanya presiden yang punya hak prerogratif. Jadi kalau permintaan dia mundur kan meminta kesukarelaan yang bersangkutan untuk mundurm," kata dia.

"Tapi kalau meminta pemberhentian ini tergantung pada pak presiden selaku pemegang hak prerogratif untuk mencopot stafusnya," Donny menambahkan.

Meski dmeikian, Donny menyebut kalau pihak Istana Kepresidenan sudah memberikan teguran keras kepada Stafsus Jokowi tersebut.
Setelah mendapat teguran, Andi kata Donny sudah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya tersebut.

"Sudah ada teguran keras dan dia minta maaf secara terbuka. Saya kira sudah pada tempatnya," katanya

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta agar Andi Taufan Garuda Putra, Stafsus Milenial Presiden Jokowi, mundur dari jabatan terkait penerbitan surat yang terindikasi menyalahgunakan wewenang.

Ferdinand mengatakan, kesalahan Andi tidak layak dimaafkan karena pemahaman mengenai sistem pemerintahan yang buruk. Ia meminta agar Andi mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden.

"Kesalahan seperti ini tidak layak dimaafkan tapi harus dihukum. Integritas anda buruk, pemahaman anda tentang sistem pemerintahan sangat buruk. Anda tak layak jadi staff khusus Presiden. MUNDURLAH..!!" tulis Ferdinand yang dikutip Suara.com dari akun twitternya @FerdinandHaean2, Selasa (14/4/2020).

Sumur:
https://www.suara.com/news/2020/04/1...n-hanya-jokowi


klo g mundur brti g punya malu
emoticon-Traveller
4iinch
sebelahblog
tien212700
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.8K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
LuminusAvatar border
Luminus
#21
@Likpaimin @rifkymrm KRITIS buat kasi tau SALAH nya itu WAJIB, karena pemerintahan harus di KONTROL.

emang ada orang yang GA pernah SALAH?

gini, menyatakan pendapat alias BACOT itu adalah hal yang PALING GAMPANG dilakukan sama MANUSIA, tapi yang susah adalah REALISASI dari BACOT nya itu.

pemimpin SALAH, WAJAR gan, tinggal masalah nya SEBERAPA FATAL kesalahan nya? klo memang FATAL yang mengakibatkan NEGARA CHAOS ato HANCUR ya mari kita minta dia buat MUNDUR dan digantikan oleh ORANG yang lebih KOMPETEN.

tapi klo KRITIK mengarah ke TUDUHAN yang ngga ada BUKTI nya, itu sama aja sudah melakukan PEMBUNUHAN KARAKTER...

kenapa gw selalu bawa KONTRIBUSI sih?

gini klo ada MOTIVATOR yang KERE, rumah ngontrak, ngga punya kendaraan pribadi, ngga punya usaha, ngga punya penghasilan yang jelas, dan dia KOAR2 mengenai CARA HIDUP MENUJU KESUKSESAN, kira2 lu BAKAL DENGERIN ga?

bedakan sama MOTIVATOR yang memang punya USAHA BANYAK, kendaraan pribadi jangan tanya dah banyak nya... terus dia ngomongin soal CARA HIDUP MENUJU KESUKSESAN, kira2 lu bakal DENGERIN ga?

kedua orang diatas MEMBAWAKAN BAHAN yang 100% sama, kira2 lu bakal lebih PERCAYA yang mana?

klo hidup lu sendiri ngga pernah mencoba memberikan KONTRIBUSI yang ber-arti buat NEGARA, tapi BACOT nya paling KERAS seakan2 lu paling BENER dan paling banyak KONTRIBUSI... yah itu mah gw juga BISA tong...

intinya gw SETUJU klo ada yang MENYALAHI ATURAN itu WAJIB diTEGUR, tapi bukan berarti boleh DI BULLY, bahkan DIHAKIMI udah kaya orang laen ga pernah bikin SALAH.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.