Kalau gansist disuruh setop hubungan suami istri selama masa pagebluk covid ini apakah kamu bisa tahan?

Bayangkan seharian #dirumahaja tanpa harus melakukan aktivitas berat, biasanya sih para suami nih biasa kerja di luar pergi pagi pulang malam aktivitas seks pun terkendala fisik dan juga pikiran. Kalau PSBB diberlakukan seperti sekarang ettt busyet malah jadi sering ngeliat bini mana cuma dasteran doang lagi!! Setan pasti bisiki barang bagus boss, masa dianggurin. Padahal bentar lagi mau puasa, mana tahan ya ga?





Tapi menurut mereka yang ahli dibidang kedokteran seperti salah satu Ketua Tim Penanganan virus corona/Covid-19 RSUD dr. Slamet di Garut Jawa Barat, dr.Hj. Een Suryani ia memberikan statement bahwasanya "Hubungan Suami Istri Tidak Boleh Dilakukan selama pandemi berlangsung" hal ini merujuk pada himbauan physical distancing.

Himbauan dokter benar dan tepat, cuma realita di lapangan akan susah untuk dilakukan. Lagipula harus siapkan kamar terpisah, kalau tinggal di bilik bambu ya podo ae buk. Cuman orang kaya yang bisa hidup jauh-jauhan sama binik.



Malah jadi pertanyaan, apa mungkin masyarakat kita tahan dengan hal yang enak-enak seperti itu? Bayangkan selama dirumah sabun mandi habis bukan buat cuci tangan dan mandi saja namun dipakai untuk kegiatan lain.

Di jalan saja masih banyak keramaian, pakai masker aja masih bandel apalagi himbauan dengan melarang hubungan suami istri sudah pasti tak akan di ikuti. Masa iya harus ada polisi yang harus ngawasi di dalam rumah?



Nampaknya bu dokter harus realistis juga, kebanyakan di rumah akhirnya kegiatan masyarakat banyak juga yang beralih menonton situs S E N S O R, xhamster, xvideos dan semacamnya mereka membuka blokir pemerintah dengan vpn gratisan. Apa daya kalau sudah seperti itu?

Yang tadinya nahan-nahan bisa jadi kebablasan, mending negara urusin perut warga yang sudah mulai kembang kempis daripada ngurusin nafsu yang susah untuk di tahan.

Masih bagus bini atau suami sendiri yang diajak main kuda, lah kalau bini atau suami orang gimana? Bisa nambah masalah baru kan kalau istri atau suami jadi jablay alias jarang dibelay.



Untuk itu mbok ya statement orang pintar harusnya membuat hati teduh dan nyaman jangan bikin statement yang membuat masyarakat kisruh dan ketakutan hingga menjadi stress.

Ingat kalau stress tinggi bisa-bisa imun jadi menurun maka kuman penyakit pun bisa masuk, kalau sudah gitu yang disalahin siapa? Ujungnya rakyat lagi deh yang harus di bully gara-gara ga bisa jaga diri, stupid, bodoh dan sumpah serapah yang keji dari netizen.

Daripada stress mikirin nganu yuk lanjutin baca-baca di kaskus aja, siapa tahu ada info menarik. Salam, saya c4punk see u next thread.