Di era digital saat ini memang sangat memudahkan semua orang dalam berkomunikasi. Dengan fasilitas yang serba canggih seperti saat ini tidak hanya digunakan untuk hal positif saja. Melainkan hal negatif juga sangat banyak.



Nah, yang perlu di waspadai pada perkembangan teknologi saat ini adalah pengaruh buruknya dalam hubungan suami istri maupun pacaran. Kenapa? Karena dengan teknologi komunikasi saat ini pasangan kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Bukannya su'udzon atau berprasangka buruk.



Pria dan wanita sama sama manusia dan manusia normalnya mudah tergoda. Semua orang menilai orang lain dari cara berkomunikasi, cara menanggapi maupun cara menyikapi. Mungkin jika kita membebaskan pasangan kita untuk berkomunikasi dengan siapa saja akan menimbulkan beberapa kemungkinan yang tidak kita inginkan.



Ketertarikan seseorang bukan hanya karena cinta, tapi karena nyaman. Nah, untuk sampai proses tahap nyaman tersebut seseorang harus kenal terlebih dahulu hingga bisa dikatakan kenal dekat dan selanjutnya timbul kenyamanan dan lanjut ke yang lain. Dari situlah hal hal negatif bisa saja muncul.



Jika semua tahap itu sedah terlewati mungkin dengan teknologi digital ini akan sangat dimanfaatkan mereka mereka yang telah memiliki hubungan untuk saling koordinasi tempat pertemuan atau semacamnya.
Alangkah baiknya kita menghindari hal tersebut terjadi di kehidupan percintaan kita dengan cara kalian sendiri.


Kalian yang mengerti harus seberapa protektif terhadap pasangan kita. Berlebihan juga jangan ya gan.
Yang penting tetep waspada saja supaya hal hal yang memicu perpecahan itu tidak terjadi.


Tapi yang pasti kita harus introspeksi diri dulu gan sis, apakah kita sudah sesuai dengan apa yang di inginkan pasangan atau belum? Apakah kita sudah membuat pasangan kita nyaman dengan kita atau belum? Seharmonis apa kita? Dll

So, mau protektif atau tidak itu pilihan agan dan sista sendiri 😉😉😊
Ingat, kucing garong dan pelakor ada dimana mana.



Sumber Gambar :
Liputan6.com
Hype.id
Medcom.com
Okezone.com