Hingga saat ini, pengakuan terhadap orientasi seksual masih saja dipandang tabu oleh masyarakat. Orang akan melihat kamu sebagai seseorang yang 'aneh' ketika mengaku atau ketahuan sebagai gay atau homoseksual. Inilah yang dirasakan oleh seorang bintang televisi dan pemilik restoran mewah, Hong Suk Chun. Dia bahkan mengaku hampir melakukan bunuh diri setelah mengaku seorang gay karena perlakuan orang-orang di sekitarnya.

Hong Suk Chun memang secara terang-terang mengaku di depan publik tentang orientasi seksualnya. Dia adalah publik figure pertama asal Korea yang berani membuat pengakuan sebagai gay. Saat tampil di acara  MBN 'Dongchimi', dia menceritakan betapa sengsara saat pertama kali mengatakan pengakuan tersebut. Hong Suk Chun merasa telah kehilangan segalanya. Anggota keluarganya masih belum bisa menerima pengakuan tersebut dan dia tidak ingin orang lain mengasihani dirinya.

Suatu pagi, Hong Suk Chun mengakui dia pergi ke sungai Han dengan maksud ingin mengakhiri hidupnya. Namun dia merasa ingin berbicara dengan seseorang dan menghubungi mantan kekasihnya. Di situasi itu, dia tak dapat berbicara dengan keluarganya. Lalu saat menerima telfon dari Hong Suk Chun, sang mantan kekasih itu pun dengan sigap mencegahnya untuk melakukan bunuh diri.

Hong Suk Chun memang mengalami masa-masa sulit setelah pengakuan tersebut. Meskipun anggota keluarga masih sulit menerima pada saat itu, sang ibu tetap dengan sabar berada di dekatnya. Bahkan sang ibu menolak untuk pulang ke rumah dan bersikeras tinggal dengan Hong Suk Chun. Ibu Hong Suk Chun ingin memastikan jika anaknya melakukan hal-hal yanng nekat. Awalnya sang ibu tidak memahami apa itu gay dan masih berharap dirinya untuk menikah dengan perempuan. Ini karena dia satu-satunya anak laki-laki di keluarga. Namun seiring berjalannya waktu, sang ibu sudah bisa mulai memahami Hong Suk Chun.

Hong Suk Chun sangat memperhatikan perasaan keluarganya tentang masalah ini. Dia merasa tidak enak dengan kedua orangtuanya yang mendapat olok-olokan dari keluarga besar. Dia bahkan memikirkan perasaan kedua keponakannya yang kini diadopsinya menjadi anak. Hong Suk Chun bahkan memilih untuk menyekolahkan mereka di luar negeri demi supaya mereka tidak mendapat perlakukan buruk karena dirinya seorang gay. "Aku punya alasan kenapa mengirim putraku ke Amerika. Aku tak mau dia dibully atau dijadikan bahan guyonan karena memiliki ayah sepertiku," tutur Hong Suk Chun.