ummusalihaAvatar border
TS
ummusaliha
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Tetap bersyukur dalam keadaan apapun

Ilustrasi google


Assalamu'alaikum Gansist semoga kalian semua sehat selalu. Akhir-akhir ini wabah virus corona semakin mengkhawatirkan, banyak negara melakukan lockdown demi mencegah penyebaran penyakit ini. Tapi tidak dengan indonesia, entah akan lockdown ataupun tidak yang jelas kita semua menunggu intruksi dari pemerintah.

Bicara soal lockdown pastinya akan sangat membuat masyarakat khawatir. Bukan cuma virus tapi juga soal perut, ya kalau sampai lockdown diberlakukan maka akan banyak yang terkena dampaknya. Mungkin untuk pengusaha besar atau orang kaya, tidak masalah jika harus lockdown sampai 3 bulan lamanya. Mereka hanya akan rugi secara usaha dan setidaknya masih bisa makan.

Lalu bagaimana dengan mereka masyarakat menengah ke bawah? Sebagian masih mampu makan dan juga ada yang bersiap berbekal bahan pangan berupa makanan, lantas siapa saja yang kita lupakan? Lihatlah dibawah ini agar jangan sampai kita tergolong orang yang kufur nikmat.

Pemulung dan anak jalanan

Sumber gambar Klik Dimari

Di saat semua orang berdiam diri di dalam rumah, sibuk bercengkrama bersama keluarga di rumah dengan nyaman. Di luar sana ada orang yang masih harus berjuang mencari nafkah, salah satunya pemulung dan anak jalanan. Mereka tidak mempedulikan keselamatan diri, asalkan perut bisa terisi, mereka tidak punya rumah yang bersih untuk berlindung.

Jangankan memikirkan kenyamanan, asal sudah bisa makan saja mereka bahagia. Jadi kalau masih ada yang mengeluh, "Bosen ah di rumah, bosen makan ini terus, bete deh nggak ada kerjaan." Sebelum kalian mengeluh ingatlah di luar sana masih ada orang yang jauh lebih tidak beruntung.


Driver ojol dan lainnya

Klik Dimari

Kehilangan pekerjaan adalah suatu pukulan bagi para pencari nafkah terutama seorang kepala keluarga. Banyak yang masih beruntung hanya berhenti sementara, tapi tidak sedikit juga yang dikelaurkan karena dampak ekonomi yang mulai hancur.

Walau sedang menghadapi ujian ekonomi terpuruk, jika masih bisa makan sehari 1x, bisa salat dengan nikmat, bisa minum air, sehat dan masih bisa ngopi udud, tetaplah bersyukur. Mungkin curhatan salah satu Kang Ojol ini akan menyadarkan kalian, utamanya ane pribadi betapa pentingnya kita patut bersyukur.

Dokpri temen ane


Pedagang

Klik Dimari

Pedagang dan pasar menjadi garda utama bagi emak-emak juga pengusaha makanan. Kalau sampai bahan pangan di pasar mahal, bisa terbayang bukan? Bagaimana carut marutnya dunia kuliner, bahkan sebagian sudah gulung tikar. Kalaupun ada uang barang nggak ada, begitupun sebaliknya ada barang tapi nggak ada uang.

So semoga kita tetap bisa menjaga kewarasan diri, tetap bersyukur apapun kondisi yang kita hadapi. Berhenti saling menyalahkan, lebih baik saling menhintrospeksi diri pribadi.

Jadikan hadirnya corona sebagai 3 hal, ujian, teguran, pelajaran.
Ujian untuk kita lebih sabar menghadapi musibah.
Teguran untuk kita lebih dekat pada Sang Maha Kuasa yang telah menciptakan kita, agar kita lebih menyadari arti keluarga dan kebersamaan. Pentingnya saling menguatkan di saat seperti sekarang.
Pelajaran bagi kita dengan hadirnya corona adalah tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Mari kita bersatu saling menguatkan, memberi semangat, yakinlah kita semua mampu melewati masa sulit ini. Seperti kata dokter Tirta, yang punya bantu yang nggak mampu dan kalian tau nggak? Nikmatnya bersedekah disaat kondisi kita pun membutuhkan, kalau nggak percaya coba aja.
Bicara soal masalah hidup, semua orang pasti punya hanya saja tingkat kebijakan diri lah yang bisa menjadi jalan keluar dan bagaimana cara kita bersyukur.

Kita do'akan para pemimpin, tenaga medis juga semua yang menjadi garda terdepan menangani wabah covid-19. Semoga mereka mampu, disehatkan dan dikuatkan. Aamiin....

Zaman boleh berubah menjadi lebih modern, semua berubah seiring berjalannya waktu, dari mulai teknologi sampai peradaban. Namun, hanya satu yang tidak berubah yaitu Allah adalah hakikat pemberi rejeki. Sesulit apapun kondisi kita, jika kita bertawakal kepada Allah dan yakin akan pertolongannya. Maka rejeki akan datang dari mana saja tanpa kita duga sumbernya. Jangan lupa tetaplah ikhtiar dengan cara yang baik.

Tetap simpan Allah dalam setiap keadaan, Allah lagi dan Allah terus, AllahuAkbar


"Covid pulanglah, terimakasih banyak atas semua pelajaran yang diberikan. Kami ingin berpuasa dengan tenang, beribadah dengan khusyu."

Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan, TS hanyalah manusia biasa yang ingin berbagi dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.

Sekian thread emak kali ini, semoga kita tetap mampu bersyukur dalam keadaan apapun. Jika suka tulisan ini silahkan Rate, share dan cendolin Hatur nuhun emoticon-Angel

Sumber : Opini Pribadi UmmuSaliha
Diubah oleh ummusaliha 04-04-2020 02:00
swiitdebby
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 30 lainnya memberi reputasi
31
3K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
ummusalihaAvatar border
TS
ummusaliha
#2
@phyu.03Pejtu om
embunsuci
riwidy
abellacitra
abellacitra dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.