triyanti3
TS
triyanti3
Petugas Medis Butuh APD, Pemuda Ini Pakai buat Main Skateboard

Alat Pelindung Diri atau APD saat ini menjadi kebutuhan utama para tenaga medis di Indonesia yang sedang berjuang melawan wabah virus Corona atau COVID-19. Alat tersebut sangat dibutuhkan tenaga medis untuk melindungi mereka agar tak tertular virus ketika sedang menangani pasien Corona.
Namun, di tengah keterbatasan APD di Indonesia, seorang pemuda malah memakai alat itu untuk kepentingan dirinya sendiri.
Hal itu diketahui dari sebuah video yang kini tengah viral di media sosial, Jumat, 27 Maret 2020. Dalam video itu, tampak seorang pemuda menggunakan APD ketika sedang asyik bermain skateboard. Dilihat dari video yang beredar, pemuda itu mengenakan pakaian APD berwarna putih lengkap dengan masker hazmat. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video itu diketahui terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Menanggapi video viral tersebut, Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai aksi yang dilakukan pemuda itu terlalu berlebihan. “Itu terlalu berlebihan kalau warga ikut-ikutan (pakai APD),” kata Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M Faqih, kepada awak media.
APD, kata Daeng, hanya diperuntukkan bagi tenaga medis yang berada di ruang isolasi. “Masyarakat hanya disarankan untuk memakai perlindungan seperti masker. Masyarakat gak ngerawat pasien, maka gak usah pakai APD,” tegasnya.




sumber: http://www.wartaregional.com/2020/03...in-skateboard/

Wah, ada lagi yang kayak begini ya Gan. Setelah sebelumnya dipakai buat belanja, sekarang malah dibuat pakai main skateboard...
sebelahblog4iinchjazzcoustic
jazzcoustic dan 6 lainnya memberi reputasi
5
3.2K
68
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
larapeequer
larapeequer
#12
Heran Ama Masyarakat +62.
Tiap hari nyinyir hujat2 pemerintah gara2 rumah sakit kehabisan APD.

Gimana nggak habis, Apd diborong di jual dipasaran dinaikkan harganya. Bahkan mungkin oknum distributor ada yg nakal mending dijual ke pedagang 2 online yg harganya mau kasih lebih daripada ke rumah 2 sakit.

Sementara warga +62 ikutan beli apd buat gegayaan, latah liat yg lain pada beli. Sementara yg benar 2 membutuhkan di rumah sakit bertaruh nyawa karena apd kurang.

Mereka nyimpen apd di rumah, enggak dipakai dan hanya komen kasihan kalo ada berita dokter dan perawat meninggal ketularan pasien covid 19.

Miris....Gan.
chenzahendratansetiagustaman
setiagustaman dan chenzahendratan memberi reputasi
-2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.