Pemerintah Luncurkan Akun Chatbot Virus Corona COVID – 19, Ini Bentukannya Gan!

Beranda

...

Sains & Teknologi
Pemerintah Luncurkan Akun Chatbot Virus Corona COVID – 19, Ini Bentukannya Gan!

GENKBOL

20-03-2020 06:16

Pemerintah Luncurkan Akun Chatbot Virus Corona COVID – 19, Ini Bentukannya Gan!

Kemaren, Kamis 19 Maret 2020, pemerintah lewat Kemenkominfo meluncurkan akun chatbot virus corona COVID – 19. Masyarakat yang ingin tau informasi seputar virus corona, dapat menggunakan akun chatbot WhatsApp ini. Akun chatbot ini udah bisa digunakan mulai Jumat 20 Maret 2020. Nah berikut ini Ane mau share dikit gimana caranya supaya Agan dan Sista bisa conect dengan akun chatbot ini

Caranya hampir sama dengan menambahkan akun kontak WhatsApp. Agan dan Sista tinggal masukin nomor +6281133399000 ke smartphone kalian. Selanjutnya masuk ke akun WA kalian, dan cari nomor yang tadi udah kalian masukin. Terserah kalian mau ngasih nomor tersebut nama apa, tapi dibawah akun chatbot itu akan ada tulisan “COVID19.GO.ID”. O iyah GanSis, disampingnya juga ada centang warna hijau yang menunjukkan kalau akun ini telah terverifikasi.

Untuk permulaan, Agan dan Sista coba sapa akun tersebut. Jika sudah, maka secara otomatis akan muncul balasan seperti ini.

Untuk saat ini, chatbot WhatsApp COVID-19 pemerintah hanya akan memberikan informasi berdasarkan opsi pertanyaan yang telah dipilih, mulai dari 'Kabar COVID-19 terkini di Indonesia', 'Sebenarnya apa sih COVID-19 itu?', hingga soal 'Rumah Sakit Rujukan COVID-19'.

Bila kalian menanyakan di luar pertanyaan di atas, tentu berujung dengan kekecewaan, karena akan dikembalikan dengan chat yang sebelumnya di awal.

Dengen mengetik A, B, C, D, E, F, atau G terkait informasi yang ingin kalian ketahui, chatbot ini langsung membalasnya dengan jawaban yang standar. Hal ini dikarenakan akun ini dirancang memanfaatkan teknologi Artificial Intellgence (AI) atau kecerdasan buatan.

O iyah Agan dan Sista, informasi yang diberikan chatbot WhatsApp ini disediakan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.

sumur