Lihat konteks kalimatnya dong.

Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.

Memang untuk mereka yg berbuat zalim, siapa? Orang kafir. Mas bilang aku ga lihat kalimat sebelumnya, maka mas sendiri ga melihat secara keseluruhan. Kezaliman yg dilakukan Kafir itu sebab kesombongan yang amat-sangat dan benar" telah melampaui batas, silakan baca keseluruhan.

Nih Al Furqon dari awal mpe akhir https://litequran.net/al-furqan

Zalimnya orang yg ga sholat, zakat, dll, ada, Tp bukan di surah ini. Dan nggak sampai jadi amal yg diterbangkan bagai debu-debu. 😁


Silakan baca sendiri konteks ayatnya, yang dimaksud ini kita harus berlaku adil kepada siapapun. Entah kafir, miskin, kaya, gitu loh.


No prob

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Ibrahim 42
[I]Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,[/]

Nanti zalimnya diartikan kayak quote sampean sebelumnya lagi,
Kezaliman yg nyata dan melampaui batas ya oleh oara Kafir itu. 😅

Nah, di ayat terakhir itu, Allah jelaskan, ada yg dikira Allah lupa atas yg mereka lakukan, padahal tidak. Jelas Dia Maha Pemberi Hukum dan sangat adil.[/quote]


Al Ikhlas buat penekanan aja, walau Allah bisa murka, bukan berarti sensi. Dia-lah tempat bergantungnya segala makhluk.

Ayat selanjutnya kenapa nggak dibahas?

Kenapa kalau masih lanjut malah bilang aku sesat?

Mau lurusin aja. Tadi suruh baca secara menyeluruh dalilnya. Udah. Dan yang dibahas ini orang zalim.

Orang zalim.
Nggak sholat zalim. Berarti beriman masih bisa zalim, iya.

Senyata-nyatanya orang zalim=kafir.
Amalnya dijadikan bagai debu-debu yg beterbangan.