totongJKWAvatar border
TS
totongJKW
Geger Sperma Hamili Wanita di Kolam Renang, Ternyata yang Bisa Hamil Cuma Kodok
 

AyoJalanTerus.com ]  Dokter spesialis kandung, Adi Widodo menyatakan mustahil sekali seorang wanita bisa hamil cuma karena terkena sperma pria saat berada di kolam renang seperti yang dilontarkan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty.






"Mustahil sekali terjadi hal seperti itu," kata Dokter Adi Widodo dalam perbincangan khusus Apa Kabar Indonesia di tvOne, Senin malam, 24 Februari 2020.

Menurut Adi, memang ada makhluk hidup yang bisa hamil di media air. Tapi itu bukan terjadi pada manusia.


"Yang bisa cuma ikan sama kodok," ujarnya.


Seperti kita ketahui, pernyataan Ibu Sitti yang diterbitkan salah satu media online membuat gaduh masyarakat. Pernyataan Ibu Sitti itu menjadi kontroversi karena disampaikannya tanpa dasar kajian ilmiah.

Belakangan diketahui Sitti akhirnya menyatakan minta maaf atas pernyataan pribadinya itu. Dan KPAI juga enggan bertanggungjawab atas pernyataan anggotanya itu.

Pernyataan Sitti ini menjadi topik terpanas setelah pengguna akun @dondihananto mempertanyakan kebenaran dari pernyataan anggota KPAI itu. Dalam kicauannya, Dondi merasa aneh dengan apa yang disampaikan Sitti dalam artikel itu.

"Menurut ibu ini:

1. Semua laki di kolam renang ereksi
2. Secara tiba2 mereka mengeluarkan sperma
3. Beberapa sperma itu sangat kuat bisa berenang dan masuk ke vagina perempuan yg berenang
4. Kalau ada yang lagi subur, wanita itu lalu hamil

RIP Biological Sciences," tulis Dondi.

Pernyataan Sitti ini menjadi kontroversi ketika pegiat dunia kesehatan angkat bicara dengan pernyataan wanita itu.

Salah satu pegiat dunia kesehatan yang berang atas pernyataan kontroversi sperma ala KPAI itu ialah akun BlogDokter.

"Sekali lagi saya ingatkan, kalau memang tidak paham masalah kesehatan lebih baik diam. Daripada komentar kalian menimbulkan keresahan dan kepanikan. KPAI Ingatkan Wanita Berenang di Kolam Bareng Laki-laki Bisa Hamil, Begini Penjelasannya," tulis BlogDokter seperti dikutip VIVA.co.id.

Menurut akun yang selama ini sudah terpercaya dalam membahas problematika dunia kesehatan itu, KPAI tak berhak mengeluarkan pernyataan seperti itu apalagi sebagai lembaga resmi.

Sebab, dunia kesehatan sudah melakukan riset dan hasilnya dinyatakan sperma tidak bisa bertahan hidup di dalam air. Apalagi air di kolam renang. Karena itulah kontroversi sperma ala KPAI tidak masuk akal.

"Sangat disayangkan komentar atau pernyataan ini berasal dari anggota KPAI, lembaga resmi negara. Saya tegaskan di sini, berenang bersama lawan jenis tidak akan menyebabkan kehamilan. Tidak semua laki laki yang berenang mengalami ejakulasi dan sel sperma gak bisa hidup di air kolam yang berklorin, apalagi  berenang masuk ke vagina," tulis akun yang ditukangi Dokter I Made Cock Wirawan itu.(vv)




Tak Segampang Itu Bisa Hamil Gara-gara Sperma di Kolam Renang


Di media sosial ramai dibahas soal potongan berita yang disebut merupakan ucapan komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty. Dalam berita tersebut, Sitti mengatakan bahwa wanita harus hati-hati karena bisa hamil bila berenang di kolam bersama pria.

Menanggapi hal ini, dr Dinda Dermaisya, SpOG, dari Medistra Hospital, menjelaskan sperma tidak mungkin bertahan di dalam kolam renang. Beberapa faktor bisa menjadi penyebabnya.

"Kaporit pada kolam renang akan mengoksidasi kuman-kuman (termasuk kalau ada yang gila mau ejakulasi di dalam kolam) sehingga terjadi degradasi protein sampai mati," jelasnya saat dihubungi detikcom, Minggu (23/2/2020).

"Sperma manusia keluar bersama cairan ejakulat. Bisa bertahan selama masih tercampur dengan cairan ejakulat selama 30 menit di luar tubuh pada suhu ruang," tambahnya.

Menurut dr Dinda, waktu hidup sperma hanya bertahan lama di dalam organ reproduksi perempuan. Di luar organ reproduksi, sperma tersebut tidak akan bisa bertahan lama, apalagi pada kolam renang yang mengandung kaporit. 

"Apabila sperma keluar bersama cairan ejakulat di liang vagina bisa bertahan sampai 3 hari. Tapi di dalam vagina ya," lanjutnya.

Ia juga kembali menegaskan bahwa proses menuju kehamilan tidak semudah yang ramai dibicarakan.

"Untuk hamil itu enggak semudah itu. Jutaan sperma kalah dan hanya satu yang bisa membuahi," tegasnya.

Sitti sudah mengungkapkan permintaan maafnya terkait menyebarkan kabar yang tidak benar, dan menjadi heboh.

Berikut permintaan maaf Sitti pada media:

Yth rekan-rekan media,

Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan sbb :

1. Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat .
2. Statemen tersebut adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut.
3. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya.

Demikian, atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terimakasih.

Sitti Hikmawatty
Komisioner KPAI(dtk)



RAJA KODOK 
soljin7
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
MahoImperatorAvatar border
MahoImperator
#10
si.matamalaikat
soljin7
soljin7 dan si.matamalaikat memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.