Dua garis biru film drama remaja dan gambar keseharian kita

Beranda

...

The Lounge
Dua garis biru film drama remaja dan gambar keseharian kita

arbib

19-02-2020 13:30

Dua garis biru film drama remaja dan gambar keseharian kita

Dua garis biru sebetulnya merupakan tanda positif hamil. Ini yang terdapat dalam hasil uji dari alat tes kehamilan yang biasa dijual di apotik.

Quote:

Film semi remaja dua garis biru, produksi tahun 2019 lalu, merupakan cerita drama percintaan dua remaja yang masih dalam masa putih abu-abu. Masih SMA, mereka menjalin asmara dan bercinta. Akibatnya setelah selang beberapa waktu, ketika di test, sang gadis positif hamil. Hamil diluar nikah.

Drama film remaja dua garis biru sendiri menuai pro kontra untuk ditayangkan Di bioskop. Sedangkan untuk platform digital film drama remaja ini, tayang di beberapa situs penyedia film. Dari situs yang resmi hingga situs terlarang seperti Indoxxi, layar kaca 21, situs sejenis Ganool moviedan lainnya.

Di stasiun televisi swasta nasional, film dua garis biru juga tayang. Penayangan drama film remaja tersebut berkaitan dengan tradisi perayaan hari kasih sayang atau dikenal dengan sebutan valentine day. Film ini, secara garis besar berisi tentang Lika liku kehidupan remaja kekinian.

Remaja kekinian, yang kurang berhati-hati dalam pergaulan, akhirnya terjebak dalam tindakan berlebihan yang memaksa mereka menjalani kehidupan orang dewasa sebelum waktunya.

Dua garis biru, dalam sebuah hubungan cinta, bagi pasangan yang sudah menikah, merupakan hal yang dinantikan. Karena ini, tanda awal keberhasilan sebuah pasangan rumah tangga dalam bercinta. Dari sisi soal keturunan pelanjut generasi berikutnya.

Kehamilan, merupakan hal yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Bertahun tahun tidak memiliki keturunan, istri tidak bisa hamil, buah hati yang dinantikan tak kunjung datang, akan menjadi kerisauan tersendiri bagi pasangan suami istri ( pasutri ). Dalam lagu berikut ini, setidaknya kerisauan itu ada terlukiskan:

Spoiler for Tembang dangdut lawas : Mandul - Rhoma Irama & Elvy Sukaesih:

Sudah sepuluh tahun bercintadan berumah tangga. Namun tak jua punya keturunan. Sang isteri resah gelisah, meski suami berkata ; cintanya tak akan pudar. Walau seumur hidupnya tak jua dapat momongan.

Sumber gambar ilustrasi dari pixabay.com

Hal yang berbeda tentunya terjadi pada pasangan diluar ikatan pernikahan. Muda mudi yang kebablasan, bercinta sebelum waktunya, tentu akan resah bila kehamilan pasangan terjadi. Dua garis biru, dari alat tes kehamilan akan menjadi momok yang menakutkan. Bagi mereka yang belum menikah tapi menjalin tali cinta dan asmara serta berani melakukan tindakan bercinta.

Gambar ilustrasi dari situs pixabay.com

Hasilnya macam macam, ada yang terpaksa putus sekolah dan menikah, ada juga berbagai kejadian yang mengenaskan. Contohnya;
- Cowok habisi ceweknya karena hamil
- Wanita merana ditinggal sang lelaki yang tak bertanggung jawab ketika positif hamil
- Pasangan muda mudi ditangkap polisi karena membunuh bayi hasil hubungan gelap mereka
Masih banyak cerita yang sangat disayangkan terjadi, akibat hubungan terlarang yang menjadi penyebab kehamilan.

Kasus aborsi yang wara wiri masuk dalam berita, merupakan salah satu kejadian tragis akibat kehamilan pasangan diluar pernikahan. Hasil hubungan gelap, dibuang begitu saja. Sementara itu, ada banyak pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah, tak juga dikaruniai kehamilan dan momongan. Inilah memang kenyataannya yang seringkali terjadi.

Untuk itulah, menyikapi tontonan drama film semi remaja, dua garis biru atau film lain yang bertemakan sama, mestinya harus punya filter yang kuat. Dalam setiap tontonan hasil karya sang sutradara dan lainya, tentunya itu, mesti dianggap sebagai sebuah seni. Dalam setiap karya seni, ada sisi positif dan sisi negatifnya.

Kebablasan dalam menjalin hubungan, biasanya akan menghasilkan penyesalan di kemudian hari. Walaupun dalam beberapa drama yang pernah kita tonton, yang memiliki tema serupa film drama dua garis biru, kadang ada akhir bahagia dalam ceritanya.

Namun, yang perlu kita sadari, dalam setiap yang kita tonton, kita harus ingat bahwa itu hanyalah cerita karangan karya manusia. Dalam kehidupan nyata, tidak ada yang namanya akhir bahagia atau duka. Setiap duka dan kebahagiaan, selalu datang dan pergi silih berganti. Setiap waktu kita lalui, duka dan kebahagiaan terkadang bukanlah akhir cerita kehidupan kita hingga kematian.

Kebahagiaan dan duka nestapa, adalah sesuatu hal yang biasa. Semua itu akan berlalu dilalui oleh setiap kita, ketika kita menjalani kehidupan ini.