Selamat siang,
Udah pertengahan minggu nih, agan sista mungkin lagi sibuk-sibuknya di kerjaan atau terbenam dalam urusan domestik yang menggunung
Seperti biasa, kalau hidup di dunia nyata lagi ribet, saya mau ngajakin ngobrol santai ajalah di dunia maya

Akhir-akhir ini sering kita dapatkan info tentang fenomena angka perceraian atau perselingkuhan yang semakin tinggi. Padahal kalo dilihat secara kasat mata, pasangan itu sepertinya baik-baik saja ya. Apalagi jika kita mendengar sang istri yang menggugat cerai duluan atau berselingkuh. Lho, padahal suaminya alim, baik, kerjaan bagus dsb dsb. Apa perempuannya yang bermasalah? Tidak bersyukur? Mungkin

Tapi bisa jadi pula ada hal lain dibalik pintu kamar, yang tidak tampak oleh lingkaran luar. Nah kali ini saya mencoba merangkum dari berbagai sumber beberapa keluhan istri seputar suami yang tampaknya ideal namun kurang bisa memberi kebahagiaan bagi sang istri.

Suami sih kerjaannya bagus, ga pernah selingkuh, ga pernah mukul, sayangnya......

1. Ga pernah mau terlibat urusan anak-anak

Sumber: nbcnews.com

Anak tanggung jawab ibunya, thok. Bapak cukup memberi nafkah. Urusan kesehatan, sekolah, pendidikan moral dan lain-lain semua diserahkan ke istri. Pada malam hari saat keluarga berkumpul, ada anak sulung yang sedang mengerjakan PR, ada anak tengah yang lagi bermain lego, ada anak bungsu yang senantiasa mengganduli kaki Ibu sembari sang ibu memasak, sesekali membantu PR, menemani bermain dan menjaga si kecil agar tidak terkena cipratan minyak. Bapak asyik bermain games di gadget atau berselancar di dunia maya tanpa mau terganggu apapun. Nanti kalau ada masalah dengan anak, ibu lagi yang kena getahnya.
Bayangkan gambaran ini berlangsung setiap hari bertahun-tahun. Betapa lelahnya sang istri sampai akhirnya meledak.

Agan kaskuser jangan gitu ya, punya anak kan tanggung jawab berdua. Peran ayah tidak sekedar hanya menafkahi anak, tapi mestinya juga ikut serta dalam pengasuhan.

2. Bersikap layaknya diktator ke istri

Sumber: istockphoto.com

Semua harus ikut cara dan keinginan suami, dari urusan ranjang sampai membeli rumah. Istri ga diminta pendapat, ga boleh keberatan apalagi menolak. My way or no way, begitu mungkin prinsipnya suami macam ini. Ya memang sih, suami adalah kepala keluarga. Tapi kalo istri dianggap sebagai bawahan yang selalu harus manut dan nurut apa maunya suami, ya jangan salahkan kalo suatu saat si istri memberontak. Suami istri seharusnya kan posisinya sejajar mau saling menerima masukan.

3. Sering meremehkan istri

Sumber: istockphoto.com

Apa-apa yang dikerjakan istri rasanya ga pernah benar. Dimasakin sayur bening aja dibilang ga enak; dibeliin baju ga mau dipakai; penampilan istri boro-boro dipuji, yang ada malah dikomplen melulu, kurang dandan, terlalu menor, ceking amat, gendut kaya badut chiki etc etc. Apalagi bila ditambah dengan dibanding-bandingkan dengan rekan kantor atau tetangga sebelah, tentu bikin amarah menggelora di dada namun mesti dipendam.

Aduh, kalo ada istri yang sering diperlakukan seperti ini, ya jangan salahkan kalo dia bisa terlena dengan pria lain yang melancarkan pujian setinggi langit seharum bunga kamboja.

Oh ya termasuk di sini juga meskipun agan hanya becanda ya. Mungkin maksudnya semata ingin menggoda istri, tapi kalo hal seperti ini diulang terus-terusan, bisa dipersepsikan istri sebagai serius lho.

4. Terlalu mengekang

Sumber: scientificamerican.com

Ga boleh pergi sama teman lelaki, oke, sangat bisa dipahami. Ga boleh pergi dengan teman wanita, hmm, ya agak aneh juga larangannya. Ga boleh sama sekali pergi jika tidak bersama suami atau anak2, ya menurut saya itu keterlaluan sih. Terlebih lagi bila larangan itu hanya berlaku untuk istri, suami bebas pergi kemanapun, bergaul dengan siapapun, walaupun masih dalam batas normal sekalipun.
Seorang istri tetap perlu me timesesekali, mencoba sejenak melepaskan diri dari kegaduhan urusan sehari-hari. Seperti halnya mahluk hidup lain istri juga perlu merasa adanya kebebasan, tentunya yang bertanggung jawab ya. Agan pernah lihat hewan yang selalu diikat dikerangkeng? Dia akan mencoba mencari cara melepaskan diri, dan begitu terlepas, tingkahnya malah bisa menjadi liar. Jangan sampai ini terjadi pada pasangan ya gan sis.

Baiklah, itu 4 hal utama yang biasanya dikeluhkan istri dari suami yang tampaknya idaman. Mungkin agan yang membaca ini ada sanggahan? Atau sista ada yang ingin memberikan tambahan? Monggo, silahkan saja.

Dan demi keadilan bersama, tulisan berikutnya deh saya akan sajikan topik yang sama, namun dari sudut pandang suami

Pokonya jangan lupa ya gan sis, pernikahan itu ibarat workshop, dimana you work i shop
Ngga ding, maksudnya semua harus berusaha, bekerja bersama demi mewujudkan keluarga yang bahagia.

Terima kasih sudah membaca dan selamat beristirahat bersama keluarga...